Dampak Mengonsumsi Zinc (Seng) Secara Berlebihan

Dampak Mengonsumsi Zinc (Seng) Secara Berlebihan
Credits: Freepik

Bagikan :


Zinc (seng) adalah mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh dalam menjalankan berbagai fungsi biologisnya. Di dalam tubuh, seng memiliki banyak peran seperti membantu melawan infeksi dan penyakit, membantu dalam penyembuhan luka dan kesehatan kulit, membantu dalam pertumbuhan sel dan pembelahan, membantu dalam menghentikan perdarahan ketika terjadi luka, serta membantu mengatur metabolisme tubuh. Dengan mendapatkan cukup seng dari makanan maupun suplemen, semua fungsi tersebut akan berjalan dengan baik.

 

Dosis Zinc (Seng) yang Direkomendasikan

Seng merupakan mineral yang tidak dapat disimpan di dalam tubuh sehingga harus diperoleh secara teratur baik melalui makanan maupun suplemen. Berikut adalah kebutuhan seng harian berdasarkan usia dan kondisi khusus:

Bayi

  • 0–6 bulan: 2 mg
  • 7–12 bulan: 3 mg

Anak-anak

  • 1-3 tahun: 3 mg
  • 4-8 tahun: 5 mg
  • 9-13 tahun: 8 mg

Remaja

  • 14-18 tahun (laki-laki): 11 mg
  • 14-18 tahun (perempuan): 9 mg

Dewasa

  • Pria dewasa: 11 mg
  • Wanita dewasa: 8 g

Kehamilan dan menyusui

  • Remaja hamil: 12 mg
  • Wanita hamil: 11 mg
  • Remaja menyusui: 13 mg
  • Wanita menyusui: 12 mg

Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Zinc (Seng) saat Diare

 

Dampak Mengonsumsi Zinc (Seng) Secara Berlebihan

Konsumsi zinc berlebihan, terutama dari suplemen dapat menyebabkan keracunan. Keracunan ini ditandai dengan beberapa gejala, di antaranya:

Mual dan muntah

Mual dan muntah adalah salah efek samping umum dari keracunan zinc. Dalam kasus keracunan yang parah, muntahan mungkin mengandung darah dan terlihat seperti bubuk kopi. Ini berarti ada perdarahan di saluran pencernaan.

Jika Anda merasa telah mengonsumsi seng dalam jumlah yang beracun, segera dapatkan bantuan medis darurat. Muntah tidak berarti tubuh Anda dapat “membuang” sejumlah seng yang beracun. Perawatan medis masih diperlukan untuk mengatasi keracunan seng dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Sakit perut dan diare

Konsumsi zinc dalam jumlah berlebihan juga dapat menyebabkan sakit perut serta diare encer. Ini disebabkan karena iritasi pada saluran pencernaan. Dalam kasus yang parah, keracunan zinc menyebabkan perdarahan di saluran pencernaan yang ditandai dengan muntah berdarah atau tinja berwarna hitam.

Gejala mirip flu

Paparan zinc dapat menyebabkan gejala mirip flu seperti demam, menggigil, batuk, sakit kepala, dan kelelahan. Gejala ini mirip seperti gejala keracunan mineral lain sehingga terkadang sulit dikenali.

Baca Juga: Mengapa Penting Melakukan Tes Kadar Vitamin D Sebelum Mengonsumsi Suplemennya?

 

Menyebabkan rendahnya kadar HDL

Kolesterol HDL dikenal sebagai kolesterol baik yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan membersihkan kolesterol dari sel-sel dan mencegah penumpukan plak di arteri. Kadar HDL yang rendah dapat disebabkan oleh konsumsi suplemen zinc dalam jumlah yang lebih tinggi dari Upper Limit (UL).

Kekurangan tembaga

Mengonsumsi zinc melebihi batas yang disarankan dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap tembaga. Seiring waktu hal ini dapat menyebabkan tubuh kekurangan tembaga.

Kekurangan tembaga dapat menyebabkan beberapa kelainan darah seperti anemia defisiensi besi, anemia sideroblastik, dan neutropenia (kekurangan sel darah putih sehat).

Infeksi berulang

Kekurangan zinc dapat melemahkan sistem imun, namun kelebihan zinc juga dapat berdampak negatif pada kekebalan tubuh. Mengonsumsi zinc dalam jumlah yang berlebihan dapat menekan respons imun tubuh sehingga kemampuan tubuh untuk melawan infeksi berkurang dan tubuh lebih rentan terhadap penyakit.

Sebenarnya tubuh bisa mendapatkan asupan zinc dari daging merah, unggas, seafood, produk susu, telur, biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan sayuran tertentu. Namun, terkadang asupan tersebut tidak cukup dan berisiko menyebabkan kekurangan sehingga Anda harus mengonsumsi suplemen zinc. Sebelum mengonsumsi suplemen zinc, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan rekomendasi dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 5 Juni 2024 | 07:03