Selama berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan, tubuh tentunya tidak selalu mendapatkan cukup cairan, vitamin, mineral dan nutrisi lainnya. Saat semua kebutuhan nutrisi tersebut tidak tercukupi, maka Anda akan mudah mengalami kelelahan, pusing, sembelit, dehidrasi dan rentan sakit.
Agar tubuh tetap bugar sepanjang berpuasa, tentunya Anda harus berusaha tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengatur asupan minum saat jam berbuka. Andapun disarankan untuk memilih menu berbuka puasa yang kaya nutrisi agar tidak sampai kekurangan nutrisi. Salah satu jenis nutrisi yang dapat membuat Anda tetap bugar saat berpuasa dalah vitamin C dan zinc. Mau tahu apa saja manfaat keduanya?
Manfaat Vitamin C Saat Berpuasa
Vitamin C adalah nutrisi yang sangat penting, yang membantu dalam pembentukan dan menjaga tulang, kulit dan pembuluh darah. Vitamin C juga merupakan bentuk vitamin yang larut dalam air, sehingga tidak akan disimpan oleh tubuh.
Dilansir Medical News Today, vitamin C memiliki aneka peran penting di antaranya:
- Membantu tubuh memproduksi kolagen, L-carnitine, dan neurotransmiter
- Sebagai antioksidan, vitamin C akan membantu menghilangkan zat yang tidak diinginkan, yang dikenal sebagai spesies oksidatif reaktif (ROS) dari tubuh
- Vitamin C membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh
- Vitamin C membantu meningkatkan kekebalan tubuh
- Vitamin C juga membantu mempercepat penyembuhan luka
Menurut National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), kebutuhan harian vitamin C orang dewasa pria adalah sekitar 105,2 mg per hari, sedangkan orang dewasa wanita adalah sekitar 83,6 mg/ per hari. Dosis maksimal vitamin C orang dewasa adalah 2.000 mg per hari, namun dikatakan bahwa mengonsumsi lebih dari 1.000 mg vitamin C menyebabkan tubuh tidak akan menyerapnya dan membuangnya, sehingga dapat memicu efek seperti diare dan gangguan pencernaan.
Selain dari suplemen, vitamin C sebenarnya ada di dalam buah-buahan dan sayuran seperti jeruk, kiwi, stroberi, tomat, bayam, kentang, kacang kapri, dan lain sebagainya.
Manfaat Zinc Saat Berpuasa
Zinc adalah nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan anak dan menjaga kekebalan tubuh. Ketika kandungan zinc di dalam tubuh menurun, maka seseorang akan lebih mudah terserang penyakit dan sakit.
Menurut Medical News Today, Zinc memiliki peranan yang cukup krusial bagi tubuh, di antaranya:
- Menjalankan fungsi kekebalan tubuh
- Membantu menyembuhkan diare
- Membantu mempercepat penyembuhan luka
- Membantu mencegah penyakit kronis
- Membantu mencegah kerusakan retina yang dapat menyebabkan degenerasi makular
- Membantu melindungi dan mencegah tulang dari osteoporosis
- Mencegah tanda-tanda gangguan neurologis seperti sakit kepala, kesemutan, dan neuropati periferal
- Mencegah pilek
Selain dari suplemen, zinc juga dapat ditemukan pada aneka makanan seperti kacang-kacangan, kacang merah, daaging, ikan, ikan laut, sereal gandum utuh, produk susu, dan beberapa jenis makanan yang terfortifikasi.
Kebutuhan harian zinc pada orang dewasa adalah sekitar 11 mg, dan wanita adalah sekitar 8 mg. Apabila Anda membutuhkan tambahan konsumsi zinc dengan mengonsumsi suplemen, maka sebaiknya Anda tidak mengonsumsi lebih dari 40 mg per hari agar tidak menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan sakit kepala.
Anda bisa memenuhi kebutuhan vitamin C dan zinc melalui makanan yang disajikan saat berbuka puasa. Namun, apabila Anda tidak merasa itu cukup, maka Anda bisa mengonsumsi suplemen sesuai dengan dosis yang disarankan. Apabila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C maupun zinc untuk meminimalisir efek samping yang mungkin timbul.
Mau tahu tips diet, informasi mengenai makanan dan kesehatan lainnya, cek di sini ya!
- dr Anita Larasati Priyono