Toner wajah saat ini telah masuk ke dalam rangkaian skincare harian. Jika dulu penggunaan toner kerap diabaikan karena dapat membuat kulit kering dan berjerawat, kini toner telah hadir dalam beragam fungsi sehingga dapat digunakan sesuai kebutuhan dan jenis kulit.
Jenis toner
Toner adalah produk perawatan wajah berbahan cair yang mengandung bahan aktif, berfungsi untuk menyegarkan dan memperbaiki kondisi kulit. Anda bisa menggunakan toner setelah membersihkan muka dengan produk pembersih dan sabun muka.
Secara umum, toner berfungsi untuk membantu membersihkan kulit lebih baik dan lebih mendalam. Toner juga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan meredakan beberapa masalah kulit, seperti jerawat dan peradangan kulit. Berdasarkan kandungan dan fungsinya, jenis toner dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
- Hydrating toner, berfungsi untuk meningkatkan hidrasi kulit
- Exfoliating toner, membantu pengelupasan dan regenerasi kulit agar kulit tampak lebih halus
- Treatment toner, toner yang dapat mengatasi masalah kulit tertentu seperti kulit kemerahan, kulit berjerawat, juga kerutan halus di wajah. Beberapa jenis toner yang termasuk dalam treatment toner di antaranya soothing toner, anti-aging toner, balancing toner, acne toner, dan lain-lain.
Perbedaan hydrating toner dan exfoliating toner
Hydrating toner
Hydrating toner adalah toner yang berfungsi untuk melembabkan kulit wajah. Kulit yang lembab akan memudahkan penyerapan produk perawatan kulit lainnya. Serum, pelembab wajah, atau masker wajah akan memberi hasil yang optimal pada kulit. Hydrating toner cocok untuk kulit kering dan sensitif yang membutuhkan kelembaban. Jenis toner ini juga bisa digunakan sebagai bagian dari regimen perawatan kulit untuk mencegah penuaan dini.
Dari segi kandungan, hydrating toner umumnya mengandung asam hialuronat dan gliserin yang berfungsi untuk melembabkan kulit. Karena sifatnya yang melembabkan, toner ini tidak perlu diberikan dengan kapas. Anda bisa menuangkannya langsung ke telapak tangan lalu mengoleskannya ke wajah. Tepuk tangan perlahan pada wajah hingga toner menyerap ke wajah.
Exfoliating toner
Sesuai namanya, exfoliating toner berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan membantu pengelupasan lapisan kulit terluar. Toner ini dapat membantu mengangkat sisa kotoran yang belum terangkat setelah membersihkan muka. Jenis toner ini banyak dianjurkan untuk kulit normal dan berminyak untuk mengatasi kelebihan minyak. Namun, hindari penggunaan exfoliating toner yang berlebihan agar tidak memicu jerawat dan kulit semakin berminyak atau kering.
Dari segi kandungan bahan, exfoliating toner umumnya terdiri dari kombinasi alpha-hydroxy acid (AHA), beta-hydroxy acid (BHA) atau polyhydroxy acid (PHA). Kandungan AHA berguna untuk menyamarkan bekas jerawat, meratakan warna kulit, menyamarkan pori-pori dan kerutan kulit, serta meratakan warna kulit. Kandungan BHA berfungsi untuk mengurangi kelebihan minyak dan membantu mengatasi masalah jerawat. Untuk menggunakan exfoliating toner, Anda bisa menuangkan toner pada kapas lalu oleskanlah ke wajah secara perlahan.
Saat ini ada beragam jenis toner yang beredar di pasaran. Anda dapat menyesuaikan toner sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit. Apabila merasa ragu-ragu dalam menentukan pilihan toner yang akan Anda gunakan, sebaiknya konsultasikan penggunaanya pada dokter kulit.
- dr Hanifa Rahma
Sharkey, L (2020). Think Toners Are Pointless and Dryng? You Might Want to Reconsider. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/what-does-toner-do
Taylor, E (2019). Using a Toner Will Totally Change Your Skin. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skincare/what-is-a-toner-skin-benefits
Hebebrand, K. The Right Order to Use Your Skin care Products. Available from: https://www.webmd.com/beauty/features/layer-beauty-products#1