Eksfoliasi kulit adalah proses pengangkatan sel kulit mati dan kotoran yang menempel di permukaan kulit. Dalam perawatan kulit wajah, eksfoliasi kulit merupakan tahap perawatan kulit yang sama pentingnya dengan perawatan lainnya seperti cleansing, toning dan moisturizing. Eksfoliasi dapat membantu mengangkat sel kulit mati yang tidak terangkat dari tahapan cleansing dan toning, sehingga kulit menjadi lebih halus dan mencegah jerawat.
Seberapa sering Anda perlu mengeksfoliasi wajah?
Sebenarnya kulit memiliki mekanisme sendiri untuk menggantikan sel-sel kulit mati. Setiap 30 hari, kulit akan menggantikan sel-sel kulit mati secara alami. Hal ini akan memberikan ruang bagi pertumbuhan sel kulit yang baru. Namun, terkadang sel kulit mati tidak dapat terangkat sempurna sehingga mereka menumpuk di permukaan kulit. Jika kulit mati ini dibiarkan menumpuk, kondisi ini dapat menyebabkan kulit kering, bersisik, dan pori-pori tersumbat. Oleh karena itu, eksfoliasi wajah perlu dilakukan secara berkala.
Menurut para ahli, eksfoliasi wajah umumnya aman dilakukan setiap satu minggu sekali. Bagi pemula, eksfoliasi setiap seminggu sekali merupakan frekuensi yang aman agar kulit dapat beradaptasi pada efek samping eksfoliasi.
Jika kulit sudah terbiasa dengan proses eksfoliasi, para ahli menyarankan untuk meningkatkan frekuensi eksfoliasi menjadi dua kali seminggu. Namun, frekuensi eksfoliasi juga tergantung pada jenis kulit dan cara eksfoliasi yang digunakan.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah panduan singkat mengenai frekuensi dan metode eksfoliasi yang aman untuk digunakan:
Kulit kering dan sensitif
Pada orang-orang dengan kulit kering dan sensitif, para ahli menyarankan proses eksfoliasi dilakukan setidaknya 1-2 kali per minggu. Metode eksfoliasi yang dianjurkan adalah menggunakan chemical exfoliant dengan produk yang mengandung asam glikolat (AHA) untuk membersihkan pori-pori. Anda juga dapat memilih produk eksfoliator yang mengandung pelembap khusus untuk kulit kering dan sensitif.
Kulit berminyak dan rentan berjerawat
Bagi pemilik kulit berminyak dan mudah berjerawat, Anda dapat melakukan proses eksfoliasi 2-3 kali seminggu, selama kulit tidak menunjukkan reaksi peradangan yang parah setelah proses eksfoliasi.
Metode eksfoliasi yang disarankan untuk jenis kulit ini adalah chemical exfoliating dan physical exfoliating. Chemical exfoliating bisa dilakukan dengan menggunakan produk yang mengandung salicylic acid atau senyawa BHA dan turunannya. Pada kulit berminyak, physical exfoliating dapat dilakukan dengan scrub wajah untuk mengeksfoliasi sisa sel kulit mati.
Kulit kombinasi
Untuk kulit kombinasi, para ahli menganjurkan eksfoliasi dengan frekuensi 2-3 kali setiap minggu selama kulit Anda mampu menerimanya. Metode eksfoliasi yang dianjurkan dapat berupa chemical exfoliating dan physical exfoliating. Untuk chemical exfoliating, Anda dapat menggunakan acid yang dapat membantu membuang kelebihan minyak pada kulit, namun tidak akan membuat kulit kering.
Kulit penuaan
Seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit untuk beregenerasi semakin melambat sehingga kulit yang menua juga perlu dieksfoliasi. Lakukan eksfoliasi dengan bahan kimiawi selama dua kali seminggu. Apabila kulit menunjukkan reaksi iritasi, sebaiknya lakukan eksfoliasi seminggu sekali dengan eksfoliator yang memiliki efek lebih ringan.
Apa yang terjadi jika Anda terlalu sering atau jarang mengeksfoliasi wajah?
Eksfoliasi penting untuk dilakukan demi menjaga kesehatan kulit. Namun, jika Anda melakukannya terlalu sering (over-exfoliating), kulit akan menunjukkan reaksi peradangan seperti kemerahan, kulit wajah terasa perih, gatal, sensasi terbakar, dan bisa muncul jerawat.
Sebaliknya, kulit yang jarang dieksfoliasi juga dapat menyebabkan kulit terlihat kusam, kasar, tampak pecah-pecah, kering, dan berjerawat. Kulit yang jarang dieksfoliasi juga menyebabkan produk skincare tidak dapat meresap ke dalam kulit secara optimal.
Eksfoliasi kulit dapat dilakukan di rumah maupun di klinik-klinik kecantikan. Sebelum melakukan eksfoliasi, terutama jika Anda memiliki masalah kulit seperti jerawat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu masalah kulit Anda dengan dokter kulit. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko peradangan.
- dr Hanifa Rahma
Longhurst, S (2018). What Does It Mean to Exfoliate? Why You Should and How to Start. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/meaning-of-exfoliating#
Sharkey, L (2019). How Often Should You Actually Exfoliate Your Face?. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-often-should-you-exfoliate-your-face