Polusi udara belakangan ini menjadi topik yang makin hangat dibicarakan. Jika dibiarkan terus-menerus memang polusi udara bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, misalnya seperti gangguan pernapasan, gangguan kardiovaskular, efek pada otak dan kesehatan mental, penyakit kronis dan efek negatif terhadap sistem pernapasan dan sistem imun anak-anak yang masih berkembang.

Selain menggunakan masker, menghindari paparan langsung saat polusi tinggi, penggunaan air purifier menjadi salah satu yang disarankan untuk menjaga kesehatan dari paparan polusi udara. Apa saja manfaat air purifier, dan bagaimana cara kerjanya? Simak pembahasannya dalam artikel berikut ini.

Apa itu Air Purifier?

Air purifier adalah alat elektronik yang dirancang untuk membersihkan udara di dalam ruangan dari partikel-partikel terkontaminasi, seperti debu, serbuk sari, bakteri, virus, polutan udara, alergen, serta bau tak sedap.

Alat ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, terutama di daerah dengan polusi udara yang tinggi. Anda juga bisa menggunakan alat ini bila memiliki alergi atau masalah pernapasan.

Baca Juga: 5 Jenis Penyakit yang Disebabkan Oleh Polusi Udara

Manfaat Air Purifier

Fungsi utama air purifier adalah untuk meningkatkan kualitas udara yang dihirup sehari-hari di dalam ruangan. Udara yang sudah terkontaminasi debu, asap, serbuk sari, bakteri, virus atau polutan lain akan dibersihkan dengan cara disaring sehingga udara yang dikembalikan ke ruangan adalah udara yang lebih bersih dan aman dihirup hidung dan paru-paru.

Adapun beberapa manfaat memiliki air purifier di rumah atau kantor Anda, di antaranya:

• Membantu mengurangi jumlah alergen seperti serbuk sari, bulu binatang, atau tungau debu yang berada di udara sehingga dapat meringankan gejala alergi musiman atau masalah pernapasan lainnya
• Membantu menghilangkan asap rokok, bau masakan, dan bau tak sedap lain di udara dalam ruangan
• Meningkatkan kualitas udara yang lebih baik sehingga dapat menurunkan risiko terkena penyakit pernapasan dan menjaga kesehatan paru-paru
• Mengurangi paparan terhadap polutan yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan kanker

Penting untuk dicatat bahwa air purifier bukanlah pengganti ventilasi. Ventilasi yang baik juga penting untuk sirkulasi udara yang segar dan kualitas udara yang optimal di dalam ruangan. Sedangkan air purifier hanyalah perangkat yang berguna membantu mencapai manfaat udara berkualitas yang lebih maksimal.

Baca Juga: Cara Melindungi Diri saat Beraktivitas di Tengah Polusi Udara

Cara Kerja Air Purifier

Prinsip dasar air purifier adalah menghisap udara dan melewatkannya melalui sistem filtrasi guna menghilangkan partikel terkontaminasi seperti debu, serbuk sari, virus, tungau debu, bakteri, dan polutan lainnya sebelum kemudian mengembalikan udara yang sudah bersih ke ruangan.

Dengan kemajuan teknologi, masing-masing air purifier hadir dengan sistem filtrasi yang berbeda-beda, misalnya filter HEPA (High Efficiency Particulate Air), filter karbon aktif, dan lain sebagainya.

Saat melewati filter, partikel-partikel dengan ukuran tertentu akan terperangkap dan tertangkap di dalam filter. Setelah proses filtrasi, udara bersih akan dikembalikan ke ruangan dan disaring kembali sehingga kualitas udara di dalam ruangan tetap terjaga.

Walaupun banyak air purifier mengklaim dapat menyaring polutan hingga ukuran 0,3 mikron, alat ini tidak dapat menghilangkan semua polutan dari udara. Sehingga ventilasi yang baik juga penting untuk dimiliki di ruangan rumah atau kantor.

Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli lingkungan untuk memahami kebutuhan memiliki perangkat air purifier di lingkungan tempat tinggal atau tempat kerja Anda. Mereka dapat membantu membuat keputusan yang lebih baik terkait penggunaan air purifier.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan dokter bila memiliki keluhan atau pertanyaan seputar kondisi kesehatan melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!