Sudah mempersiapkan baju untuk si kecil saat dia lahir nanti? Sebaiknya Anda melihat daftar berikut ini agar tidak ada yang terlewat.

• Sarung tangan
• Kaos kaki bayi
• Alas ganti diapers
• Kain alas
• Topi
• Baju berlengan panjang
• Baju berlengan pendek
• Selimut bayi
• Kaos dalam bayi
• Celana pendek bayi
• Celana panjang bayi
• Handuk besar dan kecil

Bagaimana, apakah masih ada yang terlewat? Memang momen yang paling menyenangkan adalah saat berbelanja dan menyiapkan segala keperluan bayi baru lahir. Dilansir WebMD dan Australian Parenting Website, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui dalam memilih baju yang akan dikenakan bayi.

Utamakan keselamatan

Mengikuti tren boleh-boleh saja, apalagi baju bayi terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Namun, Anda harus memastikan bahwa baju tersebut aman dan tidak membahayakan bayi.

Hindari baju dengan kancing terlalu kecil, dekorasi yang bisa masuk ke mulut, atau kerah baju yang sempit. Baju bayi dengan dasi atau hiasan pita panjang juga tidak aman karena bisa menjerat lengan, kaki, atau leher bayi.

Ukuran baju

Membeli baju bayi sebaiknya disesuaikan dengan berat badan bayi, bukan usia. Mengingat setiap anak bisa memiliki berat badan dan ukuran badan yang berbeda-beda walau usianya sama. Membeli baju yang sesuai dengan ukuran bayi akan lebih nyaman dikenakan bayi Anda.

Mudah dilepas dan dipakai

Baju bayi baru lahir haruslah mudah dikenakan dan mudah pula dilepaskan. Hindari memilih baju yang terlalu ketat di beberapa bagian tubuh, sehingga bayi rewel dan malah menangis tidak nyaman. Anda bisa membeli bodysuit yang cukup longgar dengan resleting di bagian depan dan celana atau legging yang elastis. Baju yang bisa membuat bayi bergerak dengan bebas adalah pilihan yang bagus. Atasan dengan bagian leher yang melingkar biasanya lebih mudah dipakai dan kepala bayi tidak akan tersangkut.

Bahan baju

Membaca label di baju bayi sangatlah penting untuk melihat kandungan baju dan aturan pencuciannya. Baju dengan label 100% cotton cenderung nyaman dan tidak mudah menyebabkan alergi pada kulit bayi. Hindari memilih baju dengan bahan yang dapat menyebabkan alergi seperti polyester, rayon, nylon, spandeks atau karet. Bahan-bahan tersebut dapat memicu ruam dan membuat bayi rewel karena merasa panas dan tidak nyaman. Pakaian yang berbahan katun juga akan menjaga suhu tubuh bayi khususnya pada cuaca yang panas. Cari juga pakaian dengan label low fire hazard atau yang bahannya tidak mudah terbakar.

Kancing depan atau belakang?

Tentu saja kancing atau resleting yang posisinya di depan jauh lebih mudah dikenakan atau dilepas. Selain demi kenyamanan, umumnya bayi akan lebih rewel ketika perubahan suhu dirasakannya. Jadi, pilih yang praktis saja.

Tidak banyak aksesoris

Baju dengan aksesoris di kanan kiri memang lucu dan mengemaskan, namun bisa memunculkan bahaya apabila aksesoris tersebut lepas dan tak sengaja tertelan. Selain itu, dengan banyaknya aksesoris maka akan bertambah juga pekerjaan Anda dalam membersihkannya agar tak menjadi sarang bakteri.

Tidak berbulu

Pilihlah bahan pakaian maupun selimut atau topi yang tanpa bahan bulu. Bulu mudah sekali rontok, dan bisa saja tertelan oleh bayi Anda.

Selain memilih baju, pastikan Anda juga memilih deterjen yang aman untuk mencuci baju bayi. Pilih deterjen dengan label hypoallergenic yang meminimalkan reaksi alergi pada bayi.