Asetilkolin

Asetilkolin
Credit: Shutterstock

Bagikan :


Brand

Miochol-E.

 

Cara Kerja

Asetilkolin merupakan obat yang biasa dimanfaatkan untuk kasus-kasus operasi pada bidang mata, misalnya operasi katarak, keratoplasty, iridektomi, dan operasi segmen anterior pada mata. Asetilkolin bekerja dengan cara merangsang sistem saraf tepi untuk mengecilkan pupil mata (miosis) sehingga mempermudah proses pembedahan mata setelah dilakukan penjahitan pada lapisan mata tertentu.

 

Indikasi

Kondisi medis berupa kasus-kasus operasi pada bidang mata, misalnya katarak, keratoplasti, iridektomi, dan operasi segmen anterior pada mata yang ingin memperoleh kondisi miosis mata selama proses pembedahannya.

 

Kontraindikasi

Kontraindikasi penggunaan asetilkolin berupa riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap asetilkolin.

 

Efek Samping

Efek samping umumnya jarang terjadi. Meskipun demikian, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, misalnya:

  • mual
  • muntah
  • sakit perut
  • diare
  • sakit kepala
  • berdebar-debar
  • kemerahan pada wajah
  • mudah berkeringat
  • sesak nafas
  • keluar air liur berlebih
  • sering buang air kecil
  • keluar lendir berlebihan pada kedua hidung
  • tampak bengkak atau berkabut pada lapisan mata

 

Sediaan

Beberapa sediaan asetilkolin yang dapat ditemukan hingga saat ini adalah sebagai berikut:

  • Injeksi serbuk steril 20 mg/2mL

 

Dosis

Tujuan: untuk mendapatkan efek miosis (penyempitan pupil mata) selama proses tindakan operasi mata

  • Dosis dewasa:

Teteskan sebanyak 0,5 – 2 mL (5 – 20 mg) secara langsung pada ruang depan mata sebelum atau setelah melakukan penjahitan pada lapisan mata.

 

Keamanan

Kehamilan:

Termasuk FDA Kategori N (belum diketahui dengan jelas mengenai risiko berbahaya pada janin) sehingga perlu dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter dalam penggunaannya agar dapat diawasi.

 

Interaksi Obat

Obat-obatan Golongan Beta-blocker (misalnya metoprolol)

Penggunaan obat yang bersamaan antara asetilkolin dan metoprolol memiliki potensi interaksi obat berupa meningkatkan risiko kejadian penyempitan saluran napas bronkus dan gangguan hantaran listrik pada jantung. Oleh karena itu, penggunaan obat yang bersamaan dengan asetilkolin perlu diawasi oleh dokter untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya, cek di sini ya!

 

 

Writer : dr Apri Haryono Hafid
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Kamis, 24 Maret 2022 | 04:22