Natrium Alendronat

Natrium Alendronat

Bagikan :


Brand/nama lain

Alovell, Fosamax, Fosamax Plus, Nichospor, Osteofar, Ostric, Voroste.

Cara Kerja

Natrium Alendronat merupakan obat yang biasanya dimanfaatkan untuk pencegahan atau pengobatan osteoporosis. Alendronat bekerja dengan cara menghambat kerja sel yang merusak tulang sehingga ketebalan tulang meningkat dan akhirnya tulang memiliki bentuk yang tampak normal.

Indikasi

Beberapa kondisi medis yang menjadi indikasi pemberian alendronate adalah osteoporosis, pencegahan dari osteoporosis setelah menopause, penyakit Paget pada tulang, dan osteoporosis yang diakibatkan oleh penggunaan kortikosteroid.

Kontraindikasi

Beberapa kontraindikasi penggunaan alendronat berupa hipokalsemia (kadar kalsium yang rendah di dalam darah), kelainan saluran cerna esofagus seperti penyempitan pada esofagus, pasien yang tidak dapat berdiri atau duduk tegak selama minimal 30 menit.

Efek Samping

Efek samping umumnya jarang terjadi. Meskipun demikian, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, misalnya mual, muntah, sakit perut, nyeri otot, nyeri sendi, diare, sulit buang air besar, kembung, sakit kepala, gatal-gatal di kulit.

Sediaan

Beberapa sediaan alendronat yang dapat ditemukan hingga saat ini adalah sebagai berikut:

  • Tablet 10 mg; 40 mg; 70 mg

Dosis

  • Tujuan: sebagai pencegahan osteoporosis setelah menopause

Dosis dewasa: 5 mg, sekali sehari, atau 35 mg sekali seminggu

  • Tujuan: pengobatan osteoporosis

Dosis dewasa: 10 mg, sekali sehari, atau 70 mg sekali seminggu

  • Tujuan: pengobatan penyakit Paget pada tulang

Dosis dewasa: 40 mg sekali sehari selama 6 bulan

  • Tujuan: pengobatan osteoporosis akibat penggunaan kortikosteroid

Dosis dewasa: 5 mg sekali sehari atau 10 mg pada wanita setelah menopause yang tidak menerima terapi sulih hormone.

Keamanan

Kehamilan:

Termasuk FDA kategori C (terdapat penelitian pada hewan uji coba yang menunjukkan adanya efek samping pada janin namun tidak ada penelitian terkontrol baik dan memadai pada manusia) sehingga potensi manfaat dan risiko obat perlu dipertimbangkan dan digunakan dengan hati-hati pada ibu hamil.

Interaksi Obat

Obat antasida

Penggunaan obat yang bersamaan antara alendronate dan antasida memiliki potensi interaksi obat berupa terhambatnya proses penyerapan dari alendronate sehingga manfaat yang didapatkan dari alendronate tidak optimal. Oleh karena itu, penggunaan yang bersamaan dengan alendronate perlu diawasi secara langsung oleh dokter.

Writer : dr Apri Haryono Hafid
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 21:16