Minum kopi biasa dilakukan untuk mencegah kantuk. Tetapi tahukah Anda bahwa coffee nap, yaitu minum kopi yang dilanjutkan dengan tidur siang dipercaya dapat meningkatkan energi? Artikel berikut membahas efektvitas coffee nap dan berapa lama sebaiknya coffee nap dilakukan.

Apa Itu Coffee Nap?

Coffee nap atau caffeine nap adalah minum kopi sebelum tidur siang yang singkat. Meskipun banyak orang minum kopi agar lebih terjaga, namun cara ini dianggap dapat meningkatkan kadar energi daripada sekadar minum kopi. 

Dalam tubuh manusia, rasa mengantuk atau dorongan untuk tidur diatur oleh hormon adenosin. Ketika Anda mengantuk atau lelah, hormon adenosin beredar dalam jumlah tinggi. Setelah tertidur, kadar adenosin di otak mulai menurun. 

Jika Anda minum kopi atau minuman lain yang mengandung kafein, kafein akan bersaing dengan adenosin untuk mendapat reseptor di otak. Kafein bekerja dengan menghambat reseptor adenosin di otak, sehingga Anda merasa tidak terlalu mengantuk. Meskipun demikian, kafein tidak dapat mengurangi hormon adenosin seperti ketika Anda tidur. Akibatnya, setelah efek kafein hilang, Anda mungkin akan merasa mengantuk akibat peredaran hormon adenosin yang sebelumnya terhalang.

Minum kopi diikuti dengan tidur siang dipercaya dapat meningkatkan kadar energi. Selama tidur, kadar adenosin dalam tubuh berkurang, yang membuat lebih banyak reseptor kafein tersedia. Kafein kemudian bersaing dengan adenosin yang lebih sedikit untuk menempel pada reseptor di otak. Inilah mekanisme yang diduga dapat meningkatkan energi lebih efektif daripada hanya sekadar minum kopi.

Baca Juga: Penyebab Badan Capek setelah Minum Kopi (Caffeine Crash) dan Cara Mencegahnya

Benarkah Coffee Nap Efektif Meningkatkan Energi?

Meskipun terdengar kontradiktif, penelitian mengungkapkan bahwa coffee nap memiliki manfaat untuk meningkatkan energi. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 12 orang dewasa menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 200 mg kafein (setara dengan 2 cangkir kopi) diikuti dengan tidur siang selama 15 menit, menunjukkan bahwa mereka merasa 91% lebih terjaga saat mengemudi selama 2 jam dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kafein dan tidur siang. 

Penelitian lain mengungkapkan coffee nap berpotensi memberikan manfaat bagi pekerja malam. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa coffee nap merupakan cara efektif meningkatkan kewaspadaan saat harus terjaga di malam hari. 

Namun demikian, penelitian yang mendukung manfaat coffee nap umumnya berupa penelitian terbatas dan kafein yang digunakan dalam bentuk pil. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut bagaimana efek coffee nap jika menggunakan minuman berkafein dan potensi efek samping yang mungkin akan muncul. 

Baca Juga: Jangan Ditunda, Ini Pentingnya Tidur Siang bagi Ibu Hamil

Tips Melakukan Coffee Nap

Jika ingin mencoba coffee nap, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

• Siapkan tempat tidur siang yang nyaman. Anda bisa tidur siang di ruang kerja, mobil, atau tempat lainnya yang nyaman dan tidak terpapar langsung cahaya matahari. 
• Minum kopi atau espresso yang mengandung kafein sekitar 200 mg. Minuman berkafein seperti minuman berenergi, teh, dan soda, biasanya tidak mengandung cukup kafein. Saat minum kopi, sebaiknya minum dengan cepat agar efeknya dapat segera bekerja.
• Pasang alarm tidur selama 20 menit. Segeralah tidur saat kopi habis. Tidur siang idealnya berlangsung selama 20-30 menit, lebih dari durasi tersebut Anda akan tidur nyenyak dan kemungkinan bangun dalam keadaan kelelahan. 
• Segera bangun saat alarm berbunyi. 

Beberapa penelitian menunjukkan coffee nap memiliki manfaat yang lebih baik daripada hanya tidur siang tanpa kopi. Namun pada beberapa kondisi, tidur siang saja mungkin sudah cukup untuk memulihkan energi. Selain itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai coffee nap.

Jika memiliki pertanyaan mengenai kesehatan, manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!