Tips Mengatur Pola Tidur selama Puasa Ramadan

Tips Mengatur Pola Tidur selama Puasa Ramadan
Ilustrasi tidur. Credit: Freepik

Bagikan :


Selama menjalani bulan Ramadan, sebagian besar orang merasa lebih mudah mengantuk. Selain perubahan pola makan, perubahan jam tidur juga menyebabkan seseorang lebih mudah mengantuk di pagi hari. Bagaimana mengatur pola tidur agar tetap produktif di bulan puasa? Simak dalam ulasan berikut.

 

Tips Mengatur Pola Tidur selama Puasa Ramadan

Selama bulan Ramadan, umat muslim menjalani puasa dari waktu fajar hingga matahari terbenam. Seseorang yang berpuasa perlu bangun di waktu sebelum fajar untuk makan sahur sebagai sumber energi sepanjang hari. Perubahan waktu tidur inilah yang menyebabkan Anda lebih mengantuk di bulan puasa. Selain itu, saat puasa kadar gula darah akan menurun, sehingga membuat tubuh lebih lemas.

Untuk menghindari rasa kantuk berlebih selama Ramadan, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

Tidur setelah sahur

Rasa kantuk di waktu sahur membuat banyak orang memilih untuk tidur kembali. Cara ini membantu Anda mengatasi rasa kantuk di pagi hari selama Ramadan. Namun tidur setelah sahur meningkatkan risiko heartburn, nyeri ulu hati akibat naiknya cairan asam lambung ke tenggorokan. Untuk mencegahnya, sebaiknya beri jarak 30 menit hingga 1 jam setelah makan untuk tidur setelah sahur. 

Baca Juga: Tidur Lagi Setelah Sahur, Apa Efeknya Bagi Tubuh?

Tidur malam lebih awal

Di malam hari selama Ramadan, umat muslim akan menjalani ibadah salat tarawih. Untuk mencukupi kebutuhan tidur, Anda bisa tidur lebih awal. Hindari tidur begadang dan upayakan memenuhi kebutuhan tidur malam sekitar 6-7 jam agar dapat bangun di waktu sahur tepat waktu. 

Tidur dan bangun di jam yang sama

Aktivitas sahur dan tarawih membuat perubahan pada ritme sirkadian, sehingga Anda lebih mengantuk di pagi hari dan sulit tidur di malam hari. Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, Anda perlu mengatur ulang jadwal tidur dan bangun yang teratur selama Ramadan. 

Cobalah untuk tidur dan bangun di jam yang sama selama Ramadan. Cara ini akan membantu tubuh terbiasa dengan perubahan jadwal tidur yang baru dan mendapat durasi tidur yang dibutuhkan. 

Tidur siang

Di bulan puasa, waktu makan siang bisa Anda manfaatkan untuk tidur siang. Anda bisa mengisi waktu yang biasa digunakan untuk makan siang dengan tidur siang. Namun sebaiknya, batasi durasi tidur siang agar tidak terlalu lama. Tidur siang terlalu lama bisa menyebabkan Anda terbangun dalam keadaan lemas. Bila diperlukan, nyalakan alarm untuk membatasi durasi tidur siang selama 20-30 menit per hari. 

Baca Juga: Tren Minum Air Selada Agar Tidur Lebih Nyenyak, Benarkah Manjur?

Pilih makanan dan minuman sehat

Makanan dan minuman yang Anda konsumsi juga memengaruhi tingkat energi sehari-hari. Hindari mengonsumsi makanan berat, berlemak, atau manis saat berbuka puasa. Makanan tersebut akan memperberat kerja sistem pencernaan, sehingga membuat Anda sulit tidur. 

Selain itu, makanan pedas dan berlemak, seperti gorengan, serta minuman berkafein, dapat meningkatkan produksi gas dan menyebabkan nyeri ulu hati yang bisa mengganggu tidur. Untuk itu, sebaiknya pilih makanan sehat dengan gizi seimbang, seperti buah, sayuran, dan protein rendah lemak, agar tubuh tetap fit selama berpuasa.

Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman

Lingkungan tidur yang nyaman membantu Anda tidur lebih nyenyak dan bangun dalam keadaan lebih berenergi. Ciptakan kamar yang kondusif untuk tidur dengan menggunakan pencahayaan yang tepat dan batasi penggunaan gawai sebelum tidur. Cahaya biru yang dipancarkan oleh gawai dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang berpotensi mengurangi kualitas tidur Anda.

 

Selama bulan Ramadan, jadwal tidur Anda mungkin terganggu karena perubahan kegiatan di pagi dan malam hari. Mengatur kembali jadwal tidur membantu memenuhi kebutuhan tidur, sehingga Anda tetap berenergi.

Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 17 Maret 2025 | 12:01

Cleveland Clinic. How to Sleep Better During Ramadan. Available from: https://www.clevelandclinicabudhabi.ae/en/health-byte/ramadan/how-to-sleep-better-in-ramadan

Cleveland Clinic. (2021). Should YouTake Power Naps?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/power-naps

Summer, J. (2024). Napping: Benefits and Tips. Available from: https://www.sleepfoundation.org/napping

Anderson, A. (2024). From Balanced Breakfasts to Frequent Fluids, Here’s How a Dietitian Navigates Ramadan. Available from: https://www.verywellhealth.com/ramadan-nutrition-tips-5224961

Suni, E. (2024). Mastering Sleep Hygiene: Your Path to Quality Sleep. Available from: https://www.sleepfoundation.org/sleep-hygiene