Banyak orang sering terbangun di tengah malam karena mengalami kram kaki. Kram ini terasa seperti nyeri tajam atau otot yang mengencang, seolah-olah kaki tertarik ke dalam. Kondisi ini dikenal dengan istilah nocturnal leg cramps.

Meskipun biasanya tidak berbahaya, kondisi ini tetap perlu diwaspadai. Penting untuk mengetahui penyebab dan cara mencegahnya agar Anda bisa tidur lebih nyenyak.

Penyebab Kram Kaki saat Tidur

Kelelahan otot

Kram kaki di malam hari bisa disebabkan oleh kelelahan otot setelah berdiri terlalu lama atau berolahraga berat. Saat otot kelelahan, serabut otot menjadi terganggu, yang memengaruhi cara saraf dalam mengirimkan impuls untuk mengontrol kontraksi otot. Akibatnya, otot bisa berkontraksi secara tidak terkendali, menyebabkan rasa sakit atau kram.

Hipokalemia

Rendahnya kadar kalium di dalam darah (hipokalemia) dapat menyebabkan kram kaki di malam hari. Kalium merupakan salah satu elektrolit penting yang berperan dalam fungsi otot dan saraf. Kadar kalium yang cukup di dalam tubuh diperlukan untuk kontraksi otot normal.

Kadar magnesium rendah

Selain kalium, magnesium juga merupakan elektrolit penting yang berperan dalam banyak fungsi tubuh, termasuk kontraksi dan relaksasi otot. Kekurangan magnesium dapat memengaruhi otot dan saraf, serta meningkatkan kemungkinan terjadinya kram kaki di malam hari.

Baca Juga: Faktor Risiko dan Penyebab Kram Otot Terjadi

Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Kondisi ini dapat menyebabkan kram kaki di malam hari karena terganggunya keseimbangan elektrolit, penurunan sirkulasi darah, dan kelelahan otot.

Efek samping obat tertentu

Beberapa obat tertentu dapat menyebabkan kram kaki sebagai efek samping. Hal ini terjadi karena obat-obatan tersebut dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit tubuh dan fungsi otot.

Obat-obat yang diketahui dapat menyebabkan kram kaki antara lain beta-agonis, statin, diuretik, obat penghilang nyeri, dan obat-obatan untuk diabetes.

Konsumsi alkohol

Penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat berkontribusi terhadap kram kaki di malam hari, terutama pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Alkohol diketahui memiliki dampak negatif terhadap kesehatan tubuh, salah satunya adalah merusak serat otot, yang dapat menjadi penyebab kram otot.

Baca Juga: Cara Mencegah Kaki Gampang Kram di Malam Hari

Cara Mencegah Kram Kaki di Malam Hari

Untuk mencegah kram kaki di malam hari, penting untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya. Berikut beberapa langkah yang disarankan:

• Cukupi kebutuhan cairan dan elektrolit – Karena dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit sering menjadi penyebab kram kaki, pastikan Anda mengonsumsi cukup air dan makanan yang kaya kalium, magnesium, dan kalsium.

• Lakukan peregangan otot secara teratur – Peregangan otot, terutama sebelum tidur, dapat membantu meningkatkan fleksibilitas otot dan mencegah kram.

• Hindari kelelahan otot – Jangan terlalu lama berdiri atau berolahraga berat, karena hal ini bisa menyebabkan kelelahan otot yang memicu kram.

• Tidur dengan posisi yang benar – Posisi tidur yang tepat dapat mengurangi ketegangan pada otot betis dan mencegah kram.

• Kelola stres dengan baik – Stres dapat memperburuk ketegangan otot, jadi penting untuk mengelola stres agar otot tetap rileks.

• Konsultasikan dengan dokter – Jika kram kaki terjadi akibat obat yang dikonsumsi, bicarakan dengan dokter untuk mencari alternatif pengobatan yang lebih cocok.

Apabila Anda sering mengalami kram otot namun tidak tahu apa pemicunya, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!