Salah satu tanda kehamilan yang dialami sebagian besar wanita adalah morning sickness. Selama morning sickness, Anda akan mengalami mual dan muntah yang lebih sering dirasakan di trimester pertama kehamilan.

Walaupun disebut morning sickness bukan berarti Anda merasa mual dan muntah hanya di pagi hari saja. Sebenarnya morning sickness bisa berlangsung sepanjang hari, baik pagi, siang, sore maupun malam hari.

Penyebab Morning Sickness

Morning sickness biasanya dimulai sejak minggu keenam kehamilan, namun waktu dan keparahannya bisa bervariasi pada setiap orang. Umumnya mual dan muntah akan memburuk di usia 10-12 minggu kehamilan, di mana hormon hCG juga mencapai puncaknya di usia kehamilan tersebut.

Penyebab pasti mual dan muntah ini tidak diketahui dengan jelas. Para ahli hanya percaya bahwa morning sickness adalah kombinasi dari perubahan fisik serta hormonal di dalam tubuh selama kehamilan.

Anda cenderung lebih sering merasakan mual dan muntah ketika kadar gula darah rendah, kadar hormon hCG meningkat, tekanan darah tidak stabil, serta adanya perubahan metabolisme tubuh.

Gejala mual dan muntah dapat memburuk saat Anda stres, merasa cemas, terlalu lelah, makan makanan tertentu, mencium aroma tertentu, berada di udara yang terlalu panas.

Mual dan muntah yang dialami selama kehamilan bisa memburuk gejalanya, di mana Anda mual dan muntah parah lebih dari empat kali sehari. Kondisi ini disebut dengan hiperemesis gravidarum yang dapat memicu dehidrasi, penurunan berat badan, serta menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit tubuh.

Baca Juga: Tanda-Tanda Anda Mengalami Kehamilan Kembar

Cara Meredakan Morning Sickness

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan morning sickness, di antaranya:

• Makan dalam porsi kecil namun lebih sering
• Makan biskuit sesaat setelah bangun tidur
• Minum air sebelum dan sesudah makan
• Minum setidaknya 8 gelas air sehari
• Menghindari makanan pedas atau berlemak
• Menghindari aroma makanan tertentu yang memicu mual
• Tidak melewatkan makan
• Tidak langsung berbaring setelah makan
• Mengatur ventilasi ruangan yang lebih baik
• Mengonsumsi vitamin prenatal yang telah diresepkan dokter secara teratur

Adakalanya gejala mual dan muntah memburuk saat Anda kelelahan, maka untuk meredakan gejalanya berikut adalah hal yang sebaiknya dilakukan:

• Beristirahat lebih teratur
• Melatih pernapasan dan relaksasi
• Mendapatkan terapi akupunktur dari praktisi yang telah terlatih

Baca Juga: Suplemen Kehamilan yang Dibutuhkan Bila Sedang Hamil Muda

Ketika Gejala Morning Sickness Memburuk

Gejala morning sickness yang memburuk disebut hiperemesis gravidarum. Pada kondisi ini, Anda mengalami mual dan muntah parah sehingga berisiko memicu dehidrasi, menyebabkan penurunan berat badan, sembelit serta kesulitan untuk mendapatkan nutrisi penting dari makanan.

Dengan hiperemesis gravidarum Anda mungkin membutuhkan perawatan lebih intensif, seperti mendapatkan infus cairan untuk mencegah dehidrasi dan juga mendapatkan nutrisi melalui selang infus. Anda juga mungkin diberi obat antimual sehingga merasa lebih baik.

Jangan menunda mengunjungi rumah sakit apabila selama kehamilan Anda mengalami mual dan muntah parah serta mengalami tanda-tanda dehidrasi. Hiperemesis gravidarum bisa berbahaya bagi ibu dan janin di dalam kandungan.

Konsultasikan dengan dokter terkait dengan keluhan mual dan muntah yang dirasakan. Dokter mungkin bisa meresepkan suplemen kehamilan atau obat antimual yang Anda butuhkan untuk mengelola gejala morning sickness selama kehamilan.

Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui Play Store atau App Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!