• Beranda
  • Nutrisi
  • Menjalani Diet Keto Tetapi Berat Badan Tidak Menurun, Mungkin Ini Penyebabnya

Menjalani Diet Keto Tetapi Berat Badan Tidak Menurun, Mungkin Ini Penyebabnya

Menjalani Diet Keto Tetapi Berat Badan Tidak Menurun, Mungkin Ini Penyebabnya
Credit: Freepik. Dalam diet keto, Anda dianjurkan mengonsumsi karbohidrat rendah serta protein dan lemak tinggi.

Bagikan :


Diet keto adalah salah satu jenis diet yang populer untuk menurunkan berat badan. Dalam diet keto, Anda dianjurkan mengonsumsi karbohidrat rendah serta protein dan lemak tinggi. Terkadang beberapa kesalahan dalam diet keto justru menyebabkan berat badan Anda bertambah. 

 

Kesalahan dalam Diet Keto

Diet keto adalah jenis diet yang membatasi asupan karbohidrat secara drastis. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Ketika tubuh kekurangan karbohidrat, maka tubuh masuk ke tahap yang disebut ketosis. 

Pada masa ketosis, tubuh akan membakar lemak lebih banyak dan menggunakan lemak sebagai sumber energi pengganti glukosa. Pembakaran lemak inilah yang membuat diet ketogenik menjadi pilihan populer bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. 

Sayangnya, banyak orang yang masih banyak melakukan kesalahan dalam melakukan diet keto. Akibatnya, beberapa orang belum memasuki fase ketosis sehingga tidak mengalami penurunan berat badan ketika menjalani diet keto. 

Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa penyebab berat badan Anda tidak menurun saat menerapkan diet keto:

Terlalu banyak makan karbohidrat

Salah satu penyebab utama berat badan Anda tidak menurun dalam diet keto adalah Anda belum memasuki fase ketosis. Biasanya hal ini disebabkan karena Anda mengonsumsi sejumlah karbohidrat. 

Dalam diet keto Anda diharuskan membatasi konsumsi karbohidrat dengan ketat. Namun ada beberapa jenis karbohidrat yang diperbolehkan seperti kacang-kacangan, sayuran dan olahan produk susu.

Jika Anda mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan, maka tubuh akan sulit mencapai fase ketosis sehingga tujuan Anda menurunkan berat badan dengan diet keto tidak tercapai. 

Mengonsumsi kalori terlalu banyak

Mengonsumsi kalori terlalu banyak juga memicu kenaikan berat badan, meskipun ketika Anda berada dalam fase ketosis. Pada diet keto, Anda dianjurkan makan makanan berlemak tinggi sebagai sumber energi. 

Namun makanan berlemak memiliki kecenderungan mengandung kalori tinggi sehingga berisiko membuat Anda kelebihan kalori. Untuk itu, meski dianjurkan mengonsumsi makanan berlemak, Anda tetap perlu memperhitungkan kandungan kalori dari makanan yang dikonsumsi. 

Kurang makanan bernutrisi

Apa pun jenis diet Anda, kunci utama penurunan berat badan yang sehat adalah dengan mengonsumsi makanan utuh yang sehat dan bergizi. Pastikan makanan yang Anda konsumsi memiliki nutrisi tinggi. 

Anda dapat mengonsumsi susu dengan lemak tinggi, telur, ikan, unggas, dan lemak sehat seperti alpukat dan minyak zaitun. Anda juga perlu menambahkan sayuran non-tepung seperti brokoli, paprika, dan jamur untuk menambah nutrisi dan sumber serat. 

Stres dan kurang tidur

Kondisi stres dan kecukupan tidur dapat memengaruhi keberhasilan diet keto Anda. Saat stres, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol dalam jumlah berlebih. Meningkatnya hormon kortisol dapat mendorong tubuh Anda menyimpan lemak lebih banyak terutama di daerah perut. 

Selain itu, orang yang stres cenderung kurang tidur. Kondisi kurang tidur memengaruhi produksi hormon leptin dan ghrelin yang meningkatkan nafsu makan. Akibatnya, Anda akan merasa lebih terpuaskan jika makan dalam jumlah banyak. 

Kurang aktivitas fisik

Salah satu penyebab berat badan Anda tidak mengalami penurunan secara optimal adalah kurangnya aktivitas fisik sehari-hari. Selain menjaga pola makan, pastikan Anda menambahkan olahraga secara rutin dalam program diet Anda. 

Lakukan olahraga minimal 30 menit per hari, 3-4 kali per minggu dengan intensitas sesuai kemampuan Anda. Olahraga tidak hanya membantu membakar kalori namun juga membantu membentuk otot, meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan jumlah energi yang terbakar saat beristirahat. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 23:08