Kabar kehamilan menjadi sebuah berita yang paling dinanti bagi pasangan suami istri. Kabar bahagia ini membuat calon ayah dan ibu menebak-nebak jenis kelamin dalam kandungan. Sebagian besar masyarakat percaya bahwa jenis kelamin janin yang dikandung dapat ditebak melalui keluhan dan ciri fisik yang dialami ibu. Benarkah demikian?

Tanda-Tanda Ibu Hamil Anak Perempuan

Dalam masyarakat modern saat ini berkembang sejumlah mitos mengenai cara menebak jenis kelamin janin yang dikandung dengan melihat perubahan fisik yang dialami ibu hamil. Namun tentunya, hal ini tidak sepenuhnya didukung dengan fakta medis. Bagi Anda yang ingin mengetahui beberapa ciri ibu hamil bayi perempuan, berikut ulasannya:

Bentuk perut lebih tinggi

Ibu hamil yang memiliki fundus atau bentuk rahim lebih tinggi dipercaya sedang hamil anak perempuan. Namun menurut para ahli, bentuk perut saat hamil sebenarnya tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin, melainkan kondisi otot perut, bentuk tubuh dan kenaikan berat badan selama kehamilan. Kondisi bentuk perut yang lebih tinggi juga dapat dialami pada ibu hamil dengan kehamilan janin laki-laki atau kembar. 

Detak jantung lebih tinggi

Apabila ibu hamil memiliki detak jantung lebih tinggi, dipercaya sedang hamil anak perempuan. Umumnya detak jantung perempuan memang lebih tinggi dari laki-laki, namun kondisi ini terjadi setelah persalinan. Selama kehamilan, detak jantung ibu hamil dapat meningkat karena aktivitas dan kondisi medis lainnya, bukan dipengaruhi oleh jenis kelamin janin.

Baca Juga: Manfaat Penggunaan Aplikasi Kehamilan untuk Ibu Hamil

Wajah lebih berminyak dan berjerawat

Sebagian pendapat di masyarakat menyebut bahwa ibu hamil yang mengandung anak perempuan akan tampil lebih cantik dengan kulit wajah lebih bersinar. Kondisi ini dikenal dengan pregnancy glow yang disebabkan oleh perubahan hormon. 

Namun di sisi lain, banyak juga yang beranggapan bahwa ibu yang sedang hamil anak perempuan akan mengalami wajah berminyak dan berjerawat. Menurut para ahli, munculnya jerawat dan kulit berminyak pada saat hamil disebabkan oleh perubahan hormon dan bukan disebabkan oleh jenis kelamin janin. 

Morning sickness parah

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ibu yang sedang hamil anak perempuan rentan mengalami peradangan dan lebih mudah terpapar bakteri jika dibandingkan dengan hamil anak lak-laki. Dengan demikian, ibu hamil dengan janin perempuan cenderung mengalami morning sickness yang lebih hebat.

Faktanya, para ahli berpendapat bahwa morning sickness sebenarnya disebabkan oleh perubahan hormonal dan tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin janin. Apabila ibu hamil mengalami morning sickness yang parah sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Baca Juga: Pilihan Makanan dan Minuman untuk Meredakan Morning Sickness | AI Care (ai-care.id)

Mood swing parah

Selain morning sickness, ibu hamil yang mengalami mood swing parah diduga sedang hamil anak perempuan. Hal ini disebabkan oleh kandungan hormon estrogen lebih tinggi sehingga mengalami mood swing yang lebih ekstrem.

Namun para ahli berpendapat bahwa mood swing dapat terjadi pada kehamilan dengan jenis kelamin janin apa pun, tidak selalu terjadi pada janin perempuan. 

Banyak mitos yang beredar seputar tanda kehamilan janin perempuan maupun laki-laki. Namun sebenarnya cara paling akurat untuk mengetahui jenis kelamin janin adalah melalui pemeriksaan USG. Umumnya jenis kelamin janin baru akan terlihat pada usia kehamilan 20 minggu.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kehamilan sebaiknya konsultasikan ke dokter. Anda juga bisa berkonsultasi menggunakan aplikasi Ai Care yang berbasis artificial intelligence. 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!