Inilah Yang Terjadi Jika Saluran Air Mata Tersumbat

Bagikan :


Air mata memiliki beragam fungsi bagi kesehatan mata. Air mata dapat menjadi pelumas yang dapat membasahi mata, sehingga mata tidak menjadi kering. Air mata akan mengalir dari kelenjar air mata atau yang disebut dengan kelenjar lakrimal yang berada di atas sisi luar setiap mata dan melintasi permukaan mata. Air mata kemudian akan mengalir melalui lubang di kelopak mata yang disebut puncta ke kanal yang mengangkutnya ke kantung lakrimal di sisi hidung. Kemudian air mata akan dipindahkan ke saluran tersebut ke saluran yang disebut narolakrimal atau saluran air mata.

Dilansir Mayo Clinic, ketika saluran air mata tersumbat maka air mata tidak dapat disalurkan secara normal, sehingga menyebabkan air mata mengalami iritasi dan selalu berair. Umumnya, tersumbatnya saluran air mata dialami oleh bayi baru lahir, namun kondisinya akan semakin membaik seiring bertambahnya usia. Tersumbatnya saluran air mata dapat disebabkan oleh cedera, infeksi, dan juga tumor.

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan saluran air mata, antara lain:

  • Usia - orang dewasa cenderung mengalami penyumbatan saluran air mata akibat bertambahnya usia
  • Peradangan mata kronis - jika mata berulang kali mengalami iritasi maka risiko untuk mengalami peradangan dan penyumbatan saluran air mata juga meningkat
  • Riwayat pembedahan - jika sebelumnya Anda pernah mendapatkan pembedahan mata, alis, saluran hidung maka mungkin akan menyebabkan jaringan parut pada kelenjar air mata. Inilah sebabnya penyumbatan saluran air mata bisa terjadi
  • Glaukoma - pengobatan anti glaukoma dapat meningkatkan risiko penyumbatan saluran air mata
  • Terapi kanker - riwayat terapi kanker dapat meningkatkan risiko penyumbatan saluran air mata

Gejala

Aliran air mata yang tersumbat dapat menyebabkan beberapa masalah pada mata. Umumnya, mata akan menjadi lebih bengkak, merah, serta dapat terjadi peradangan. Berikut beberapa gejala yang dapat dialami, seperti:

  • Mengeluarkan air mata berlebihan
  • Kemerahan pada mata
  • Infeksi atau peradangan mata
  • Pembengkakan di bagian ujung dalam mata
  • Adanya kerak pada kelopak mata
  • Adanya lendir putih yang keluar menutupi mata
  • Penglihatan tidak jelas

Pencegahan dan Pengobatan

Untuk menurunkan risiko penyumbatan saluran air mata, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut, seperti:

  • Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  • Tidak menggosok mata
  • Membersihkan sisa eyeliner dan maskara secara teratur
  • Menggunakan lensa kontak sesuai petunjuk

Dilansir Medical News Today, beberapa pengobatan berikut dapat Anda lakukan untuk mengatasi penyumbatan saluran air mata. Di antaranya:

Pada kasus ringan

  • Membersihkan kelopak mata secara rutin
  • Mengompres dengan mata dengan air hangat
  • Menggunakan krim yang diresepkan untuk mengurangi peradangan

Pada kasus berat

Pada kasus yang berat, umumnya dokter akan menyarankan prosedur bedah yang disebut dacryocystorhinostomy. Prosedur tersebut dilakukan dengan membuat saluran baru antara kantung lakrimal dan hidung untuk melewati penyumbatannya

Kapan harus memeriksakan diri ke dokter?

Jika beberapa gejala ini muncul, maka Anda perlu segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

  • Mata selalu berair sehingga mengganggu aktivitas
  • Infeksi mata yang terus berulang
  • Iritasi pada mata yang terus berulang
  • Adanya darah yang keluar bebarengan dengan air mata
  • Adanya demam

Penyumbatan saluran air mata memang dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri serta mengganggu penglihatan, namun gejalanya bisa diobati bila perawatan dilakukan dengan disiplin.

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 08:16

Dresden D. Blocked tear duct: What to know (2020). Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/327471.

Mayo Clinic. Blocked tear duct (2021). Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/blocked-tear-duct/symptoms-causes/syc-20351369.