Brand/Nama Lain
Nircef.
Cara Kerja
Cefdinir termasuk dalam kelas obat yang disebut antibiotik golongan sefalosporin. Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri penyebab infeksi.
Indikasi
Cefdinir digunakan untuk mengobati infeksi tertentu yang disebabkan oleh bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan (bronkitis dan pneumonia), infeksi pada kulit, telinga, sinusitis (peradangan pada sinus, yaitu rongga kecil berisi udara yang terletak pada struktur tulang wajah), tenggorokan, dan tonsilitis (radang pada tonsil/amandel).
Kontraindikasi
Riwayat alergi cefdinir atau antibiotik golongan sefalosporin lainnya.
Efek Samping
- Diare, sakit kepala, atau mual dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini menetap atau memburuk, segera beri tahu dokter Anda.
- Beritahu dokter Anda segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, termasuk: tanda-tanda penyakit hati (seperti mual/muntah terus-menerus, kehilangan nafsu makan, sakit perut, mata/kulit menguning, urin berwarna gelap), kelelahan, tanda-tanda infeksi (seperti sakit tenggorokan yang terus-menerus, demam), mudah memar/berdarah, tanda-tanda masalah ginjal (seperti perubahan jumlah urin), perubahan mental/suasana hati (seperti kebingungan).
- Obat ini mungkin dapat menyebabkan gangguan usus yang parah karena bakteri yang disebut difficile. Kondisi ini dapat terjadi selama pengobatan atau berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah pengobatan dihentikan. Beri tahu dokter Anda segera jika Anda mengalami: diare yang tidak berhenti, sakit/kram perut, dan terdapat darah/lendir pada tinja Anda.
- Penggunaan obat ini untuk waktu yang lama atau berulang dapat menyebabkan infeksi jamur pada mulut dan kemaluan (vagina). Hubungi dokter Anda jika Anda melihat bercak putih di mulut Anda, keputihan yang tidak biasa, atau gejala infeksi jamur lainnya.
Sediaan
Cefdinir tersedia dalam bentuk kapsul dengan kandungan 100 mg.
Dosis
- Dewasa: 600 mg per hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi selama 5-10 hari.
- Anak-anak usia ≥6 bulan: 14 mg/kg/hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi. Dosis maksimal: 600 mg per hari.
- Kondisi penurunan fungsi ginjal (bersihan kreatinin <30 ml/menit): 300 mg sekali sehari
Keamanan
- Cefdinir dapat menyebabkan vaksin bakteri hidup (seperti vaksin tifoid) tidak bekerja dengan baik. Beri tahu ahli kesehatan Anda bahwa Anda menggunakan cefazolin sebelum melakukan imunisasi/vaksinasi.
- Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda.
- Obat ini tidak dikeluarkan melalui ASI. Bagaimanapun, tetap konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.
Interaksi Obat
- Pemberian bersama dengan antasida atau suplemen besi dapat mengurangi tingkat penyerapan cefdinir.
- Pemberian dengan suplemen besi dapat menyebabkan tinja berwarna kemerahan.
- Probenesid (obat untuk menurunkan asam urat) dapat menyebabkan kadar cefazolin dalam darah meningkat.
Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Anita Larasati Priyono
BPOM RI. Cefdinir. cekbpom.pom.go.id. Retrieved 23 April 2022, from https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/69bhknndt7v4km8sdutf8ashf5/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/Cefdinir
MIMS Indonesia. Cefdinir. Mims.com. Retrieved 23 April 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefdinir?mtype=generic
Web MD. Cefdinir Capsule - Uses, Side Effects, and More. Webmd.com. Retrieved 23 April 2022, from https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5543-4269/cefdinir-oral/cefdinir-oral/details
Medlineplus. Cefdinir. Medlineplus.gov. Retrieved 23 April 2022, from https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a698001.html