Kalium adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Dalam tubuh, kalium berfungsi untuk menjaga kadar normal cairan di dalam sel tubuh. Kalium juga membantu otot berkontraksi dan membantu tekanan darah menjadi normal.

Bagi Anda ingin yang ingin menjaga kesehatan jantung, salah satu caranya adalah memastikan bahwa asupan kalium Anda telah mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Manfaat Kalium bagi Kesehatan Jantung

Kalium adalah elektrolit yang diperlukan tubuh untuk membantu kerja jantung, saraf dan otot agar dapat bekerja dengan optimal. Kalium mengatur sejumlah fungsi penting dalam tubuh termasuk kontraksi otot, detak jantung dan pergerakan nutrisi ke seluruh tubuh.

Bagi jantung, kalium memegang peranan penting untuk mengatur gerak otot jantung. Kontraksi ritmik jantung dikendalikan oleh perubahan periodik potensial membran. Asupan kalium dibutuhkan untuk menghasilkan detak jantung yang teratur dan menstabilkan jantung serta membantu mencegah aritmia jantung yang dapat mematikan.

Dilansir dari Healthline, kalium juga dapat membantu mengurangi tekanan darah. Tingginya kadar garam dalam darah dapat menyebabkan seseorang mengalami darah tinggi. Apabila Anda mendapat asupan kalium yang cukup, kalium akan membantu mengeluarkan garam sehingga tekanan darah tetap terjaga.

Bahaya Kelebihan atau Kekurangan Kalium bagi Jantung

Dilansir dari Verywell Health, nilai normal kalium darah adalah 3,5-5 mEq/L. Kelebihan atau kekurangan kalium dalam darah dapat mengganggu kinerja jantung.

• Kekurangan Kalium (Hipokalemia)

Kekurangan kalium dikenal dengan istilah hipokalemia. Kondisi ini ditandai dengan kadar kalium berada di bawah 3,4mEq/L. Pada kasus kekurangan kalium tingkat ringan, Anda mungkin tidak menunjukkan gejala. Namun pada kasus berat atau di bawah 2,5 mEq/L, kekurangan kalium dapat menyebabkan gejala berikut:

• Kaki kram
• Otot lemah
• Badan terasa lelah
• Konstipasi
• Gangguan irama jantung
• Masalah ginjal

Kekurangan kalium biasanya disebabkan oleh pengaruh obat-obatan atau masalah kesehatan lainnya seperti diare dan muntah-muntah. Meskipun umumnya tidak berbahaya, namun kekurangan kalium yang cukup berat merupakan kondisi yang perlu ditangani segera.

• Kelebihan Kalium (Hiperkalemia) 

Kelebihan kalium dikenal dengan istilah hiperkalemia di mana kadar kalium seseorang melebihi 5 mEq/L. Biasanya kondisi ini dialami oleh orang yang memiliki masalah jantung, termasuk gagal jantung kongestif, yaitu kondisi saat jantung tidak mampu memompa darah dalam jumlah yang cukup.

Kelebihan kalium juga dapat dialami oleh orang yang memiliki masalah ginjal kronis. Salah satu tugas ginjal adalah untuk menjaga keseimbangan kadar kalium. Ketika ginjal tidak dapat membuang kalium dengan baik, hal ini menyebabkan penumpukan kalium sehingga kadar kalium dalam tubuh meningkat.

Tanda-tanda orang mengalami hiperkalemia antara lain:

• Mual, muntah
• Kesemutan
• Pingsan
• Detak jantung tidak teratur
• Nyeri atau kram perut
• Diare

Pada awalnya, hiperkalemia bisa terjadi tanpa disadari dan tidak menimbulkan gejala. Namun pada kasus hiperkalemia berat, hal ini dapat menyebabkan jantung berhenti sehingga menimbulkan kematian.

Kalium memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Anda bisa mendapatkan kalium dari makanan dan minuman sehat yang dikonsumsi sehari-hari. Apabila Anda ingin memulai diet kalium sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter dan ahli gizi.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!