Penyakit jantung dan kardiovaskular merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit kardiovaskular ini meliputi tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung koroner, dan penyakit lainnya.
Penyakit jantung dan kardiovaskular sering kali tidak menunjukkan gejala awal. Pada beberapa kasus, seseorang baru mengetahui mengidap penyakit jantung dan pembuluh darah ketika mengalami serangan jantung. Selain melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat sebagai upaya meminimalisir risiko terkena penyakit jantung.
Pencegahan Penyakit Jantung dan Kardiovaskular
Penyakit jantung dan kardiovaskular umumnya disebabkan oleh faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah risiko terkena penyakit jantung dan kardiovaskular di antaranya:
Berhenti Merokok
Rokok mengandung ribuan zat berbahaya yang menyebabkan masalah bagi kesehatan jantung. Kebiasaan merokok dapat meningkatkan pembentukan plak di pembuluh darah. Plak yang mengeras dapat membuat pembuluh darah ikut kaku dan mengeras sehingga menyebabkan aliran darah terganggu.
Zat kimia dalam rokok juga dapat menyebabkan darah mengental dan menggumpal di dalam pembuluh darah. Bahaya rokok bukan hanya dirasakan bagi perokok aktif, namun juga bagi perokok pasif.
Makan Makanan Sehat
Makanan yang Anda konsumsi juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan jantung. Hindari makan makanan berlemak, makanan yang mengandung garam dan gula tambahan. Makanan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung adalah buah segar, sayuran dan biji-bijian.
Olahraga Rutin
Olahraga bukan hanya membuat tubuh bugar, namun juga baik untuk kesehatan jantung. Olahraga membantu menguatkan otot jantung, memperbaiki kinerja jantung dan meningkatkan sirkulasi darah. Lakukan olahraga yang Anda sukai selama 30 menit, 3-5 kali seminggu. Olahraga rutin dapat membakar lemak dan menjaga berat badan agar tetap ideal.
Menjaga Berat Badan Ideal
Memiliki berat badan berlebih atau kegemukan dapat meningkatkan risiko mengalami penyakit jantung. Kegemukan juga sering dikaitkan dengan masalah penyakit lainnya seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Menjaga berat badan tetap ideal dapat membantu mengurangi risiko penyakit tersebut.
Kelola Diabetes
Memiliki diabetes dapat meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit jantung. Tingginya kadar gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah dan saraf. Apabila kadar gula darah Anda tinggi, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin agar kadar gula darah lebih terkontrol.
Mengelola Stres dengan Bijak
Stres dapat memengaruhi kesehatan jantung dalam banyak hal. Stres berat yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan serangan jantung. Selain itu, stres juga memicu risiko lainnya seperti makan berlebihan, merokok dan minum alkohol.
Karenanya, penting untuk mengelola stres dengan baik agar tidak membahayakan kesehatan Anda. Anda bisa meredakan stres dengan berolahraga, melakukan hobi Anda, meditasi, dan aktivitas lain yang membuat Anda lebih tenang. Apabila Anda butuh bantuan dalam menangani stres, jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.
Istirahat yang Cukup
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, kegemukan dan diabetes. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Kebutuhan tidur setiap orang-orang berbeda-beda, namun para ahli menganjurkan untuk tidur 7-9 jam per hari.
Apabila Anda mengalami kesulitan tidur, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan.
Itulah cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Selain cara di atas, Anda juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin terutama jika dalam keluarga terdapat riwayat penyakit jantung. Pemeriksaan kesehatan dapat membantu upaya pencegahan penyakit kardiovaskular lebih optimal.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina