Lutut adalah sendi terbesar yang sangat kompleks dan memiliki jaringan ikat (ligamen) yang dapat membantu dalam mengontrol pergerakan. Karena pergerakannya yang aktif, lutut berisiko mengalami cedera.
Beberapa cedera lutut yang paling umum adalah keseleo, robeknya ligamen, patah tulang dan juga dislokasi. Sebagian besar cedera lutut berhasil diobati dengan cara sederhana, namun beberapa kondisi lain membutuhkan pembedahan untuk memperbaikinya.
Gejala Cedera Lutut
Cedera lutut sangatlah beragam gejalanya, mulai yang ringan hingga berat. Gejalanya yang muncul juga bergantung dengan cedera yang dialami lutut, namun terdapat beberapa gejala yang umum dirasakan:
- Pembengkakan dan kekakuan
- Kemerahan dan rasa hangat saat disentuh
- Kelemahan dan ketidakstabilan
- Suara berisik seperti letupan pada lutut
- Kehilangan kekuatan lutut untuk berdiri dan beraktivitas
Faktor Risiko yang Menyebabkan Cedera Lutut
Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan cedera lutut, di antaranya:
- Otot tidak fleksibel dan kehilangan kekuatannya
- Dengan fleksibilitas dan kekuatan yang berkurang, maka risiko cedera otot akan meningkat. Otot yang kuat dapat menstabilkan dan melindungi persendian serta membantu memaksimalkan rentang gerak.
- Gerakan olahraga dan pekerjaan
- Gerakan olahraga tertentu meningkatkan risiko cedera lutut akibat adanya tekanan yang meningkat pada otot, misalnya gerakan lompatan pada olahraga basket, mengangkat beban berat dan lain sebagainya. Selain itu, pekerjaan yang menyebabkan lutut mengalami tekanan berulang, seperti pekerjaan mengangkat beban berat di pundak dapat meningkatkan risiko cedera lutut.
- Riwayat cedera sebelumnya
- Mengalami cedera lutut sebelumnya meningkatkan risiko cedera lutut yang baru
Cara Mencegah Cedera Lutut dengan Knee Sleeves
Knee sleeves adalah perban khusus yang membantu memberikan kompresi dan perlindungan pada lutut, namun tidak membatasi gerakan apapun. Knee sleeves selama ini berguna untuk mengatasi cedera lutut ringan.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 telah menyimpulkan bahwa kompresi knee sleeves membantu pemulihan setelah berolahraga terutama setelah latihan kekuatan.
Knee sleeves terbuat dari kain yang mendukung lutut dari bagian atas hingga ke bawah. Ketebalan dan ukurannya sangat beragam tergantung pada besar ukuran tubuh seseorang.
Saat membeli knee sleeves, sangat penting untuk memilih ukuran yang tepat agar kompresi yang diberikan tidak terlalu ketat namun tetap mendukung dan tidak membatasi rentang gerak Anda.
Manfaat Menggunakan Knee Sleeves
- Knee sleeves dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke jaringan otot di area cedera sehingga mempercepat waktu pemulihan
- Knee sleeves dapat mengurangi pembengkakan di sekitar lutut
- Knee sleeves menopang lutut dengan lebih baik
Kapan Sebaiknya Menggunakan Knee Sleeves?
Anda perlu menggunakan knee sleeves saat menjalani aktivitas yang menimbulkan resistensi tambahan, seperti latihan kekuatan, berlari atau melompat. Selain itu, kompresi dapat meningkatkan hasil kinerja sendi saat berlari, mengurangi nyeri dan peradangan pada otot.
Frekuensi penggunaan pelindung lutut ini tergantung pada jenis rasa sakit atau cedera yang dialami. Sehingga langkah yang paling tepat adalah memperhatikan kenyamanan bergerak saat menggunakan knee sleeves.
Anda mungkin membutuhkan pemeriksaan dan pengobatan apabila rasa sakit pada lutut tidak mereda dengan bantuan knee sleeves. Jika nyeri lutut terus berlanjut dan memburuk, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina