Daratumumab

Daratumumab
Credit: Mount Sinai. Gambaran myeloma multipel di bawah mikroskop.

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Merek dagang dari obat ini adalah Darzalex.

 

Cara Kerja

Obat ini bekerja dengan cara berikatan dengan protein CD38 yang terdapat pada permukaan sel kanker multiple myeloma (kanker sumsum tulang belakang). Protein CD38 berperan dalam proses pertumbuhan sel kanker multipel myeloma. Ikatan daratumumab dengan protein ini menyebabkan sel kanker mengalami pecah, melebur dan mengalami kematian. Sehingga menyebabkan pertumbuhan sel kanker dapat dihambat.

 

Indikasi

Obat ini digunakan untuk pengobatan pasien yang mengalami multiple myeloma (kanker sumsum tulang belakang). Selain itu, daratumumab juga digunakan pada pasien amiloidosis (penumpukan protein abnormal yang dapat merusak tubuh).

 

Kontraindikasi

Obat ini tidak dapat digunakan pada beberapa kondisi seperti di bawah ini:

  • Alergi terhadap daratumumab
  • Kadar trombosit (keping darah) rendah
  • Kadar leukosit (sel darah putih) rendah terutama jenis neutrofil
  • Kehamilan
  • Hepatitis B reaktif

 

Efek Samping

Efek samping yang sering terjadi setelah menggunakan obat ini yaitu:

  • Penurunan kadar sel darah merah, sel darah putih dan juga keping darah sementara waktu
  • Kelelahan
  • Mual
  • Nyeri punggung
  • Batuk
  • Nyeri pada kaki dan persendian
  • Penurunan nafsu makan
  • Diare
  • Nyeri pada otot dada
  • Nyeri kepala
  • Peningkatan tekanan darah

Efek samping serius dan dapat berakibat fatal yaitu terjadinya aktivasi dari virus hepatitis B pada pasien yang mengalami penyakit hepatitis B.

 

Sediaan

Obat ini tersedia dalam bentuk obat suntik 100 mg/5ml.

Dosis

Dosis daratumumab sangat bervariasi bergantung dengan jenis obat yang dikombinasikan seperti di bawah ini:

Kombinasi dengan lenalidomide dan dexamethason

Dosis obat 16 mg/kgBB setiap minggu hingga minggu ke-8. Selanjutnya dosis `16 mg/kgBB setiap 2 minggu sekali sampai minggu ke 24. Setelah minggu ke 25 obat diberikan setiap 4 minggu sekali hingga terdapat perbaikan.

Kombinasi dengan bortezomibe dan dexamethason

Dosis obat 16 mg/kgBB setiap minggu hingga minggu ke-9. Selanjutnya dosis `16 mg/kgBB setiap 3 minggu sekali mulai dari minggu ke-10 hingga minggu ke 24. Setelah minggu ke 25 obat diberikan setiap 4 minggu sekali hingga terdapat perbaikan.

Kombinasi dengan bortezomibe, melphalan dan prednison

Selama 6 minggu dosis obat 16 mg/kgBB setiap minggunya. Kemudian minggu 7-54 dosis diberikan 3 minggu sekali sebesar 16 mg/kgBB. Pada minggu ke 55 dosis obat diberikan setiap 4 minggu sekali.

Kombinasi dengan bortezomibe, thalidomide dan dexamethasone

Dosis obat 16 mg/kgBB setiap minggu mulai dari minggu 1-8. Selanjutnya dosis obat diberikan setiap 2 minggu sekali pada minggu ke 9-16.

 

Keamanan

Belum ada penelitian mengenai keamanan daratumumab baik pada hewan maupun manusia. Namun berdasarkan cara kerja dari obat ini dapat menurunkan kadar sel darah dan sel daya tahan tubuh pada janin yang mengalami perkembangan. Selain itu, obat ini juga belum diketahui dapat masuk ke dalam ASI atau tidak. Sehingga penggunaan obat ini pada kehamilan dan ibu menyusui dihindari.

 

Interaksi Obat

Interaksi daratumumab dengan obat lain belum diketahui. Selain itu, belum ada penelitian juga terkait efek yang ditimbulkan dari penggunaan daratumumab bersama obat lain, alkohol, rokok dan makan tertentu. Namun jika Anda sedang konsumsi obat tertentu dan akan menjalani pengobatan daratumumab sebaiknya informasikan kepada dokter seluruh obat yang sedang Anda konsumsi.

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Luluk Ummaimah A
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Selasa, 19 Juli 2022 | 02:59