Risiko Pijat saat Patah Tulang

Risiko Pijat saat Patah Tulang
Credits: Freepik

Bagikan :


Patah tulang bisa terjadi akibat cedera seperti jatuh, kecelakaan kendaraan, terhantam benda keras, kekerasan fisik, pemaksaan penggunaan area tertentu tubuh yag menyebabkan fraktur stres seperti pada pergelangan kaki, kaki, tibia atau panggul.

Patah tulang mungkin terlihat (ada luka terbuka) atau tidak terlihat. Patah tulang biasanya disertai dengan pembengkakan, memar, rasa nyeri yang terus-menerus, mati rasa, dan kesemutan. Bila tidak ditangani dengan benar, tulang mungkin tersambung tidak tepat atau patah akan makin parah.

 

Risiko Pijat saat Patah Tulang

Satu-satunya langkah yang tepat setelah mengalami patah tulang adalah memasang bidai atau gendongan agar area cedera tidak bergerak, kemudian segera dapatkan pertolongan medis di rumah sakit. Namun, ada kalanya orang memilih untuk pijat, padahal pijat membawa risiko yang berbahaya, di antaranya:

 

Risiko perdarahan yang meluas

Tulang mengandung sumsum tulang yaitu tempat darah diproduksi. Saat tulang patah dan dipijat, perdarahan mungkin terjadi karena pembuluh darah kecil pecah akibat trauma.

Perdarahan dalam biasanya ditandai dengan memar, di mana kerusakan jaringan mungkin terjadi akibat pijatan. Dengan patah tulang, darah juga bisa bocor dari patahan tulang yang ditandai dengan memar yang meluas.

 

Baca Juga: Flu Tulang, Penyakit Seperti Apakah Itu?

 

Nyeri yang lebih buruk

Nyeri merupakan salah satu tanda adanya patah tulang. Nyeri yang lebih buruk mungkin akan dirasakan setelah patah tulang dipijat.

Pijatan mirip seperti latihan olahraga, di mana darah dipaksa masuk ke otot membawa nutrisi dan membuang racun. Proses tersebut meningkatkan peradangan dan rasa nyeri yang tidak nyaman.

 

Infeksi

Infeksi setelah patah tulang mungkin terjadi saat patah tulang dengan luka terbuka dipijat. Bakteri mungkin masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka yang tidak segera dibersihkan dan ditutup.

Infeksi pada patah tulang biasanya ditandai dengan meningkatnya rasa sakit, area patah tulang terlihat kemerahan dan hangat serta membengkak. Infeksi pada luka terbuka juga ditandai dengan terbentuknya nanah yang disertai demam, menggigil atau keringat dingin.

 

Sindrom kompartemen

Sindrom kompartemen adalah kondisi menyakitkan yang terjadi ketika tekanan di dalam otot meningkat ke tingkat yang lebih berbahaya. Tekanan ini dapat menurunkan aliran darah, yang mencegah nutrisi dan oksigen mencapai sel saraf dan otot.

Sindrom kompartemen mungkin terjadi apabila setelah patah tulang, cedera justru dipijat. Area patah tulang yang dipijat menyebabkan perdarahan dan memar yang lebih meluas yang meningkatkan tekanan di dalam otot.

 

Kelainan struktur tulang

Pijatan mungkin menyebabkan kelainan pada struktur tulang di mana tulang yang patah sembuh pada posisi abnormal dan membuatnya terlihat bengkok atau disebut malunion. Fraktur malunion harus mendapatkan perbaikan baru yang lebih kompleks untuk mengembalikannya ke posisi semula.

 

Baca Juga: Mengenal Manfaat dan Jenis Tes Kepadatan Tulang

 

Yang Sebaiknya Dilakukan saat Patah Tulang

Saat mengalami patah tulang, usahakan agar area yang patah tidak banyak bergerak. Bila perlu pasang bidai yang membatasi pergerakan area cedera.

Kompres area cedera untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan. Segera cari pertolongan medis di unit gawat darurat rumah sakit terdekat agar mendapatkan pertolongan dan perawatan yang tepat.

 

Memiliki pertanyaan seputar keseleo atau cedera patah tulang? Konsultasikan dengan dokter ahli melalui aplikasi Ai Care yang dapat diakses dari mana saja.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 10:31

Penn Medicine (2022). What is Bone Fracture?. Available from: https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/bone-fractures 

Ortho Info (2021). Fractures (Broken Bones). Available from: https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/fractures-broken-bones/ 

Benjamin Wedro, MD, FACEP, FAAEM (2022). Internal Bleeding. Available from: https://www.medicinenet.com/internal_bleeding/article.htm 

Rod Brouhard, EMT-P (2022). Do I Have a Broken Bone?. Available from: https://www.verywellhealth.com/do-i-have-a-broken-bone-4143129 

Cleveland Clinic (2021). Why Does My Body Feel Worse After a Massage?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/why-does-my-body-feel-worse-after-a-massage/ 

Ortho Info (2018). Infections After Fracture. Available from: https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/infections-after-fracture 

Ortho Info (2022). Compartment Syndrome. Available from: https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/compartment-syndrome/ 

Penn Medicine. Malunion and Nonunion Fractures. Available from: https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/find-a-program-or-service/penn-orthoplastic-limb-salvage-center/complex-fracture-care/malunion-and-nonunion-fractures