Gatifloksasin Tetes Mata

Ilustrasi obat tetes mata via shutterstock.com

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Gaforin, Giflox

 

Cara Kerja

Gatifloksasin tetes mata adalah obat antibiotik yang digunakan untuk menangani berbagai jenis infeksi bakteri pada mata, terutama konjungtivitis bakterial. Konjungtivitis bakterial adalah peradangan pada bagian selaput bening yang melapisi bola mata dan kelopak mata bagian dalam akibat infeksi bakteri, yang ditandai oleh mata merah, nyeri, mata gatal, serta mata berair. Gatifloksasin merupakan antibiotik yang tergolong ke dalam golongan obat fluoroquinolone dan bekerja dengan cara membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi.

 

Indikasi

Infeksi pada mata yang disebabkan oleh bakteri, seperti konjungtivitis dan keratitis bakterial.

 

Kontraindikasi

Hipersensitivitas terhadap gatifloksasin dan obat golongan fluoroquinolone lainnya, seperti ofloxacin dan ciprofloxacin.

 

Efek Samping

Meskipun gatifloksasin efektif membunuh berbagai jenis kuman penyebab infeksi mata, obat ini dapat menimbulkan efek samping pada mata, seperti mata yang merah, gatal atau berair, pandangan kabur, dan mata nyeri. Efek samping lain yang mungkin timbul adalah pusing, nyeri kepala, dan gangguan pengecapan.

Obat ini juga dapat menimbulkan reaksi alergi yang serius, termasuk reaksi anafilaksis. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami kesulitan bernapas, ruam kulit, pembengkakan pada daerah wajah, mulut, dan tangan setelah menggunakan obat ini.

 

Sediaan

Tetes mata 3 mg/mL.

 

Dosis

  • Dewasa
    • Tetes mata 0,3%: 1 tetes setiap 2 jam selama bangun, maksimal 8 kali per hari pada hari 1 dan 2, kurangi menjadi 1 tetes hingga 4 kali sehari selama hari 3-7.
    • Tetes mata 0,5%: 1 tetes setiap 2 jam selama bangun, maksimal 8 kali per hari pada hari 1, kurangi menjadi 1 tetes 2-4 kali sehari selama hari 2-7.
  • Anak ≥ 1 tahun
    • Tetes mata 0.5%: sama dengan dosis dewasa.

 

Keamanan

Keamanan penggunaan obat ini pada ibu hamil tidak diketahui, tetapi percobaan pada tikus dan kelinci melalui rute oral tidak menunjukkan gangguan perkembangan janin jika diberikan pada dosis yang kecil.

Kandungan gatifloksasi yang beredar dalam tubuh setelah menggunaan gatifloksasin tetes mata rendah, sehingga tidak diketahui apakah obat dapat masuk ke dalam air susu ibu (ASI) dan menimbulkan efek pada bayi. Keamanan obat ini pada anak usia di bawah 1 tahun tidak diketahui secara pasti.

 

Interaksi Obat

  • Penggunaan bersama teofilin (obat asma) dapat meningkatkan kadar teofilin dalam tubuh
  • Penggunaan bersama warfarin dapat meningkatkan efek pengencer darah warfarin
  • Obat ini dapat meningkatkan kadar serum kreatinin jika digunakan bersama cyclosporine (obat penekan sistem imun)

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : dr Arifin Muhammad Siregar
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 01:31

MIMS Indonesia. (2022). Gatifloxacin: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. Retrieved 1 October 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/gatifloxacin?mtype=generic

Pusat Informasi Obat Nasional. (2022). GATIFLOKSASIN. Retrieved 1 October 2022, from https://pionas.pom.go.id/monografi/gatifloksasin

Mayo Clinic. (2022). Gatifloxacin (Ophthalmic Route) Description and Brand Names - Mayo Clinic. Retrieved 1 October 2022, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/gatifloxacin-ophthalmic-route/description/drg-20063988

Schultz, C. (2012). Gatifloxacin Ophthalmic Solution for Treatment of Bacterial Conjunctivitis: Safety, Efficacy and Patient Perspective. Ophthalmology And Eye Diseases, 4, OED.S7383. doi: 10.4137/oed.s7383

Drugs.com. (2022). Gatifloxacin Eye Drops. Retrieved 1 October 2022, from https://www.drugs.com/pro/gatifloxacin-eye-drops.html#ID51