Karbon Aktif

Karbon Aktif

Bagikan :


Brand/nama lain

Diapet NR, Norit, Kapsul JSH

Cara Kerja

Karbon aktif bekerja sebagai penawar racun dalam bentuk zat kimia tetap. Senyawa ini akan menyerap gas, bahan kimia, serta racun yang masuk di dalam saluran cerna sehingga mencegah racun menyebar ke dalam tubuh.

Indikasi

Membantu untuk menyerap racun yang tertelan dan menurunkan kekerapan buang air besar pada diare. Obat ini tidak dapat digunakan sebagai pengganti oralit.

Kontraindikasi

Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi obat yang mengandung karbon aktif, bila terdapat sumbatan pada usus, perdarahan atau bocornya saluran cerna, serta keracunan sianida, basa kuat, etanol, atau methanol. Anak di bawah 1 tahun tidak diperbolehkan mengonsumsi obat ini.

Efek Samping

Mual, muntah, sakit perut, atau sembelit, buang air besar berwarna hitam, gigi dan rongga mulut berwarna hitam. 

Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang berat, seperti tidak dapat buang angin, nyeri perut hebat, atau perut membengkak.

Sediaan

Tablet 125 mg

Dosis

Dosis dewasa: 5 – 7 tablet per dosis (dosis maksimal 20 tablet per hari).

Keamanan

Kehamilan:

Termasuk FDA Kategori N (belum diketahui dengan jelas mengenai risiko berbahaya pada janin sehingga perlu dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter dalam penggunaannya agar dapat diawasi).

Interaksi Obat

Belum ada laporan klinis bermakna yang tersedia hingga saat ini mengenai interaksi obat yang dapat terjadi apabila ada obat lain yang dikonsumsi bersamaan dengan karbon aktif.

Meskipun demikian, ada beberapa obat yang perlu diperhatikan lebih hati-hati apabila dikonsumsi bersamaan dengan karbon aktif, misalnya penggunaan asetilsistein bersamaan dengan karbon aktif dapat menurunkan manfaat dari asetilsistein.

Writer : dr Apri Haryono Hafid
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 02:31