Orang tua dianjurkan membawa anak pertama kali ke dokter gigi sekitar usia satu tahun atau ketika gigi pertama anak mulai muncul. Di usia ini, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan gusi anak. Dokter juga akan memberikan saran tentang perawatan gigi, dan cara mencegah masalah gigi anak.

Tips Kunjungan Pertama Anak ke Dokter Gigi

Beberapa orang tua mungkin gugup saat membawa anak pertama kali ke dokter gigi. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu.

Memilih Dokter Gigi

Langkah pertama untuk kunjungan pertama anak ke dokter gigi adalah mencari dokter gigi anak (pedodontis). Sangat penting untuk mencari dokter gigi anak, karena mereka memiliki pelatihan khusus dalam merawat gigi anak-anak, termasuk bayi, balita dan remaja.

Mereka juga memahami perkembangan gigi dan rahang anak, serta cara berkomunikasi dan menenangkan anak-anak yang mungkin merasa cemas atau takut terhadap perawatan gigi.

Selain itu, ruang praktek dokter gigi anak sering kali dilengkapi dengan peralatan dan lingkungan yang dirancang untuk menarik anak-anak dan membuat mereka merasa nyaman.

Mempersiapkan anak

Sebelum kunjungan, sampaikan informasi positif ke anak tentang kunjungan ke dokter gigi. Anda bisa menggunakan buku bergambar atau video yang menggambarkan kunjungan ke dokter gigi secara menyenangkan. Langkah ini bisa membantu menenangkan anak dan membuat mereka merasa familiar serta nyaman.

Baca Juga: Gigi Anak Keropos, Bisakah Tumbuh Kembali?

Pilih jadwal yang tepat

Usahakan untuk memilih waktu kunjungan ketika anak dalam kondisi baik, tidak terlalu lelah, mengantuk, atau lapar. Langkah ini membantu mereka tetap tenang dan kooperatif.

Membawa barang kesukaan

Anda mungkin perlu membawa mainan atau barang kesukaan mereka untuk dipegang selama kunjungan. Barang kesukaan dapat memberikan rasa nyaman dan mengalihkan perhatian dari kekhawatiran.

Tunjukkan sikap positif

Anak sering meniru sikap orang tua mereka. Tunjukkan bahwa Anda juga percaya dan merasa nyaman dengan dokter gigi. Jika Anda menunjukkan sikap positif, maka anak akan merasa lebih tenang dan tidak takut.

Baca Juga: Di Usia Berapa Gigi Pertama Bayi Tumbuh?

Antisipasi kunjungan berikutnya

Beberapa anak mungkin memiliki masalah pada gigi dan mulut sehingga perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut atau kontrol ulang. Mengantisipasi tindakan pada kunjungan selanjutnya dapat membantu anak merasa lebih nyaman dan kooperatif.

Anda juga dapat meminta anak untuk menceritakan kembali pengalaman dari kunjungan pertama, dan bagaimana dokter gigi telah membantu. Siapkan reward untuk anak sehingga mereka merasa lebih termotivasi.

Ajak anak berlatih melakukan perawatan gigi di rumah dengan cara menyenangkan, misalnya menggunakan boneka atau mainan untuk menunjukkan bagaimana gigi mereka disikat dan diperiksa oleh dokter gigi.

Ada kalanya kunjungan pertama anak ke dokter gigi tidak berjalan lancar, seperti anak menangis terus-menerus atau rewel. Menghadapi situasi ini, Anda perlu bersabar dan tetap tenang. Anak sering kali merasakan kecemasan orang tua, sehingga menghadapi anak dengan tenang akan membuat mereka tenang juga.

Diskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter gigi. Mereka mungkin memiliki teknik atau strategi khusus untuk membantu anak merasa lebih nyaman. Setelah kunjungan, berikan pujian atau hadiah kecil sebagai bentuk penghargaan atas keberanian mereka. Ini dapat membantu menciptakan asosiasi positif dengan kunjungan gigi berikutnya.

Memiliki pertanyaan lain terkait masalah gigi anak? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kami melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!