Definisi
Pemeriksaaan Antinuclear Antibody (ANA) merupakan pemeriksaan laboratorium klinis yang dilakukan untuk menilai kadar ANA di dalam darah. ANA merupakan suatu protein antibodi yang dibentuk oleh sistem kekebalan tubuh yang berikatan dengan autoantigen yang terdapat dalam inti sel (nukleus) jaringan tubuh.
Antibodi merupakan suatu protein yang dibentuk oleh sistem pertahanan tubuh untuk melawan zat-zat asing yang memasuki tubuh, seperti virus atau bakteri. Pada kondisi seperti penyakit autoimun, sel antibodi yang seharusnya hanya menyerang zat asing malah berbalik menyerang sel tubuh sendiri yang sehat. Antibodi seperti itu disebut sebagai antibodi antinuklear, yang dihitung kadarnya pada pemeriksaan ini. Disebut antinuklear karena antibodi tubuh menyerang inti sel tubuh yang sehat.
Penyakit autoimun merupakan kondisi yang bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, karena jaringan atau organ tubuh bisa mengalami kerusakan. Pemeriksaan ANA dapat dimanfaatkan untuk membantu menegakkan diagnosis penyakit autoimun, seperti:
- Lupus eritematosus sistemik, merupakan tipe penyakit lupus tersering, penyakit yang mengenai beberapa bagian tubuh, termasuk sendi, pembuluh darah, ginjal, dan otak
- Rheumatoid arthritis, penyakit sendi yang ditandai dengan nyeri dan bengkak pada sendi, terutama pada tangan dan kaki
- Skleroderma, penyakit yang jarang ditemukan dan dapat mengenai organ kulit, sendi, dan pembuluh darah
- Sindrom Sjogren, penyakit yang juga jarang ditemukan, dapat mengenai organ kelenjar yang memberikan kelembapan tubuh
Indikasi
Pemeriksaan ANA umumnya diajukan oleh dokter apabila Anda memiliki beberapa keluhan yang dicurigai mengarah ke kondisi penyakit lupus atau penyakit autoimun lainnya, misalnya:
- Demam
- Tampak bercak merah berbentuk kupu-kupu pada wajah
- Mudah lelah
- Nyeri sendi atau otot
- Bengkak pada sendi
- Nyeri dada
- Bercak merah di kulit
- Radang sendi yang tidak diketahui sebab pastinya
Umumnya, kecurigaan terhadap penyakit lupus eritematosus sistemik menjadi alasan yang paling sering untuk dilakukan pemeriksaan ANA. Selain menegakkan diagnosis penyakit autoiumun, pemeriksaan ANA ditujukan untuk menilai pasien-pasien yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit-penyakit yang telah disebutkan di atas terutama riwayat penyakit autoimun pada keluarga.
Kontraindikasi
Tidak ada kontraindikasi atau kondisi tertentu yang membuat seseorang tidak bisa melakukan pemeriksaan ini.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan ANA. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dalam keadaan tidak berpuasa. Meskipun demikian, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi medis terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan pemeriksaan masa perdarahan sebab ada beberapa kondisi atau penggunaan obat tertentu yang dapat menganggu hasil laboratorium sehingga tidak menggambarkan kondisi Anda yang sesungguhnya.
Beberapa obat yang dapat meningkatkan nilai ANA contohnya adalah:
- Obat antikejang fenitoin
- Antibiotik penisilin
- Obat steroid, dan lain sebagainya
Prosedur Pemeriksaan
Pemeriksaan ANA dilakukan melalui sampel darah yang diambil dari pembuluh darah vena dan umumnya berlangsung dalam beberapa menit. Sampel serum darah yang diambil biasanya sebanyak 0,25 - 0,5 ml. Sampel darah yang telah diambil akan dikumpulkan ke dalam tabung khusus. Petugas laboratorium akan memakai sarung tangan khusus dan APD (Alat Pelindung Diri) saat mengambil sampel pemeriksaan.
Sebelum mengambil darah, petugas akan memasang pita elastis dan membersihkan area penusukan jarum dengan kasa antiseptik. Biasanya petugas mengambil darah di area lipatan siku. Setelah darah diambil dan dimasukkan ke dalam tabung khusus, petugas akan melepas pita elastis yang terpasang, menekan dan membersihkan area penusukan dengan kasa antiseptik. Prosedur pemeriksaan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Sampel darah yang telah didapatkan akan diperiksakan menggunakan alat khusus di laboratorium, dan hasilnya bisa diketahui dalam beberapa jam kemudian.
Nilai Normal & Abnormal
Rentang nilai normal ANA umumnya tidak dibedakan berdasarkan jenis kelamin atau usia. Secara umum, berikut ini merupakan rentang nilai normal dan abnormal pada hasil pemeriksaan ANA.
Nilai (U) |
Interpretasi |
<1 |
Negatif |
1,1 - 2,9 |
Positif Lemah |
3,0 - 5,9 |
Positif |
>6 |
Positif kuat |
Di sisi lain, ada juga hasil pemeriksaan ANA yang dinyatakan dalam bentuk rasio dan bisa dilihat pada tabel di bawah ini.
Nilai (U) |
Interpretasi |
<1:160 |
Negatif |
>1:160 |
Positif |
Meskipun demikian, setiap laboratorium memiliki patokan rentang nilai yang sedikit berbeda antara satu laboratorium dengan laboratorium lainnya sesuai panduan yang dianut dan mesin yang digunakannya. Selain itu, kadar ANA cenderung meningkat seiring usia. Sekitar sepertiga lansia yang sehat dan berusia di atas 65 tahun bisa memiliki hasil pemeriksaan ANA yang positif.
Hasil & Saran (Pemeriksaan Lanjutan)
Negatif
Jika hasil pemeriksaan ANA Anda menunjukkan nilai negatif, kemungkinan bahwa Anda memiliki penyakit autoimun sangat rendah. Nilai ANA yang negatif menunjukkan Anda memiliki kadar ANA yang sangat rendah di dalam tubuh sehingga dianggap negatif oleh mesin pemeriksaan.
Positif Lemah
Jika hasil pemeriksaan ANA Anda menunjukkan nilai positif lemah, maka masih dianggap kurang cukup untuk menegakkan diagnosis terkait penyakit autoimun. Penegakkan diagnosis suatu penyakit yang berhubungan dengan nilai ANA positif perlu ditunjang melalui pemeriksaan yang lengkap oleh dokter spesialis yang ahli dalam bidang penyakit autoimun dan beberapa pemeriksaan laboratorium tertentu.
Meskipun demikian, ada kemungkinan yang sangat kecil bahwa dalam waktu tertentu di masa depan, Anda akan mengalami penyakit autoimun lupus eritemosus sistemik ketika saat ini Anda memiliki kadar ANA yang positif lemah.
Oleh karena itu, apabila Anda mendapatkan hasil ANA yang positif lemah, Anda disarankan untuk konsultasi lebih lanjut kepada dokter Anda. Dokter Anda mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih dalam yang dimulai dari wawancara medis, pemeriksaan fisik, hingga melakukan pemeriksaan laboratorium lainnya untuk menunjang diagnosis penyakit tertentu terutama apabila Anda memiliki keluhan dan tanda medis tertentu.
Positif dan Positif Kuat
Jika hasil pemeriksaan ANA Anda menunjukkan nilai positif atau positif kuat, kemungkinan ANA telah ditemukan dalam kadar di atas normal di dalam darah. Beberapa kondisi medis yang dapat menunjukkan nilai ANA yang positif, antara lain lupus eritematosus sistemik (lupus), penyakit autoimun tipe lain, atau infeksi virus.
Hasil ANA yang positif tidak berarti bahwa Anda memiliki suatu penyakit tertentu. Beberapa orang yang sehat dapat memiliki ANA di dalam darah. Selain itu, ada beberapa obat juga yang dapat mempengaruhi nilai ANA.
Oleh karena itu, apabila Anda mendapatkan hasil ANA yang positif, Anda disarankan untuk konsultasi lebih lanjut kepada dokter Anda. Dokter Anda mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih dalam yang dimulai dari wawancara medis, pemeriksaan fisik, hingga melakukan pemeriksaan laboratorium lainnya untuk menunjang diagnosis penyakit tertentu terutama apabila Anda memiliki keluhan dan tanda medis tertentu.
Konsultasikan ke Dokter yang Tepat
Hasil pemeriksaan ANA pada orang dewasa dapat dikonsultasikan dengan dokter umum, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan ataupun memulai terapi untuk diagnosis yang sesuai. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam atau konsultan rheumatologi untuk berdiskusi mengenai masalah ANA Anda lebih jauh. Pada pasien anak, hasil pemeriksaan selain normal harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Medscape. Antinuclear antibody. 2014 September. Retrieved from: https://emedicine.medscape.com/article/2086616-overview#
Mayo Clinic Labs. Antinuclear antibodies (ANA), serum. 2022 April. Retrieved from: https://www.mayocliniclabs.com/test-catalog/Overview/9026
Medline Plus. Antinuclear antibody panel. 2021 January. Retrieved from: https://medlineplus.gov/ency/article/003535.htm
Medline Plus. ANA (antinuclear antibody) test. 2020 November. Retrieved from: https://medlineplus.gov/lab-tests/ana-antinuclear-antibody-test/