Sediaan Tembaga

Sediaan Tembaga

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Farmabion, Novabion, Pronita, Fondazen, Diabion

Cara Kerja

Tembaga adalah zat mineral yang ditemukan dalam makanan seperti daging, makanan laut, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Tembaga biasanya digunakan untuk mencegah infeksi akibat luka bakar. Tembaga terlibat dalam banyak proses alami tubuh. Zat ini disimpan sebagian besar di tulang dan otot. Hati merupakan organ yang mengatur jumlah tembaga dalam darah. Tembaga paling sering digunakan untuk mengobati kekurangan tembaga (defisiensi) dan anemia yang mungkin disebabkan oleh kondisi defisiensi tembaga.

Indikasi

  • Defisiensi tembaga. Mengonsumsi sediaan tembaga secara oral atau suntikan terbukti efektif untuk mengobati defisiensi tembaga dan anemia yang disebabkan oleh kondisi tersebut.
  • Mengonsumsi suplemen tembaga dalam kombinasi dengan seng, mangan, dan kalsium dapat memperlambat proses pengeroposan tulang pada wanita yang berusia lanjut.

Kontraindikasi

  • Riwayat alergi tembaga sebelumnya.
  • Penyakit Wilson (penyakit keturunan yang menyebabkan tubuh tidak bisa membuang kelebihan zat tembaga yang dapat mengganggu fungsi otak dan hati): mengonsumsi suplemen tembaga dapat memperburuk kondisi penyakit ini dan dapat mengganggu pengobatan.
  • Gagal hati/gagal ginjal kronis.
  • Gangguan fungsi hati: tembaga dapat terakumulasi (terkumpul) jika ada penyumbatan saluran empedu atau penyakit hati.

Efek Samping

Dosis berlebihan dapat menyebabkan sakit atau kram perut, diare, mual/muntah, dan rasa pengecap seperti logam.

Sediaan

Tablet, kapsul, kaplet.

Dosis

  • Dewasa: 900 mcg/hari (maks: 10 mg/hari). Wanita hamil 1 mg/hari. Wanita menyusui 1,3 mg/hari. Remaja 14 tahun 890 mcg/hari (maks: 8 mg/hari).
  • Anak-anak 0-6 bulan: 200 mcg/hari. 7-12 bulan 220 mcg/hari. 1-3 tahun 340 mcg/hari (maks: 1 mg/hari). 4-8 tahun 440 mcg/hari (maks: 3 mg/hari). 9-13 tahun 700 mcg/hari (maks: 5 mg/hari).

Keamanan

  • Kehamilan dan menyusui: tembaga kemungkinan aman jika dikonsumsi dengan tepat. Dosis sediaan tembaga yang dikonsumsi dianjurkan tidak lebih dari 8 mg setiap hari pada pasien yang berusia 14-18 tahun, dan tidak lebih dari 10 mg setiap hari pada pasien yang berusia 19 tahun atau lebih. Mengonsumsi suplemen tembaga dalam dosis yang lebih tinggi daripada yang dianjurkan mungkin tidak aman dan bisa berbahaya.
  • Anak-anak: tembaga kemungkinan aman bila diminum dengan tepat. Anak-anak tidak boleh mengonsumsi tembaga lebih dari upper intake level (UL) yang dapat ditoleransi. UL adalah 1 mg setiap hari untuk anak-anak 1-3 tahun, 3 mg setiap hari untuk anak-anak 4-8 tahun, 5 mg setiap hari untuk anak-anak 9-13 tahun, dan 8 mg setiap hari untuk remaja. Mengonsumsi suplemen tembaga dalam dosis yang lebih tinggi daripada yang dianjurkan mungkin tidak aman dan bisa berbahaya.

Interaksi Obat

Penisilamin merupakan obat yang digunakan untuk penyakit Wilson dan reumatoid artritis. Tembaga dapat menurunkan jumlah penisilamin yang diserap tubuh dan mengurangi efek dari penisilamin.

 

 

Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 06:01

BPOM RI. Copper. cekbpom.pom.go.id. Retrieved 1 February 2022, from https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/69bhknndt7v4km8sdutf8ashf5/all/row/10/page/3/order/4/ASC/search/5/copper

MIMS Malaysia. Copper Sulfate. Mims.com. Retrieved 1 February 2022, from https://www.mims.com/malaysia/drug/info/copper%20sulfate?mtype=generic

 

Web MD. Copper – Uses, Side Effects, and More. Webmd.com. Retrieved 1 February 2022, from https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-902/copper