Jerawat saat Hamil, Bolehkah Diobati dengan Benzoil Peroksida?

Ilustrasi jerawat saat hamil. Credit: Freepik

Bagikan :


Ibu hamil rentan mengalami jerawat akibat perubahan hormon. Penanganan jerawat saat hamil bisa dilakukan dengan jerawat pada umumnya. Lantas, bagaimana dengan penggunaan benzoil peroksida pada ibu hamil? Adakah efek samping yag perlu diwaspadai dari penggunaan obat jerawat tersebut selama hamil? Simak ulasannya berikut ini.

 

Benzoil Peroksida untuk Ibu Hamil

Benzoil peroksida adalah bahan yang dikenal berfungsi untuk melawan jerawat. Bahan ini berfungsi sebagai antiseptik topikal yang membunuh bakteri penyebab jerawat, melarutkan komedo (komedolitik), dan bisa digunakan bebas tanpa resep dokter.

Saat digunakan, benzoil peroksida membantu mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat dan membuka pori-pori yang tersumbat. Bahan ini bekerja dengan cara membuang kulit mati, mengatasi minyak berlebih, dan mematikan penumpukan bakteri yang berada di bawah lapisan atas kulit.

Anda bisa mendapatkan benzoil peroksida dalam bentuk gel, sabun muka dan spot treatment yang dijual bebas. Bahan ini juga tersedia dalam berbagai konsentrasi yang bisa digunakan untuk jerawat ringan hingga sedang.

Baca Juga: Eksim saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selama hamil, ibu perlu mewaspadai penggunaan skincare karena tidak semua skincare aman digunakan oleh ibu hamil. Dilansir dari NHS, benzoil peroksida termasuk bahan yang aman digunakan bayi dalam jumlah tertentu. Penggunaan benzoil peroksida juga aman untuk ibu menyusui, serta bagi para wanita yang sedang menjalani program hamil. 

Menurut FDA, penggunaan benzoil peroksida pada ibu hamil masuk dalam kategori C dimana bahan ini menurut penelitian pada hewan dapat menyebabkan risiko pada janin, namun belum dilakukan penelitian pada manusia.

Penggunaan benzoil peroksida pada ibu hamil bisa dilakukan jika manfaat yang diterima lebih besar dari risikonya. Kandungan ini dapat menyerap dalam aliran darah ibu hamil namun dalam jumlah yang sangat kecil sehingga risikonya kecil bagi janin. Namun, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti.

Beberapa tips yang bisa dilakukan jika ibu hamil ingin menggunakan obat berbahan benzoil peroksida saat hamil dan menyusui antara lain:

  • Gunakan secukupnya: Benzoil peroksida dapat membuat kulit kering, sehingga gunakan secukupnya selama dapat diterima kulit. Jika kulit menunjukkan tanda iritasi atau kering, sebaiknya kurangi frekuensi pemakaian. Pilih benzoil peroksida dalam konsentrasi rendah untuk menghindari iritasi kulit. 
  • Pilih konsentrasi rendah: Selain perlu memerhatikan takaran penggunaan, Anda juga dianjurkan untuk menggunakan obat ini dengan konsentrasi rendah. 
  • Jauhkan dari bayi: Bagi ibu menyusui, sebaiknya berhati-hati agar bayi Anda tidak bersentuhan dengan area tubuh yang diobati dengan benzoil peroksida. Setelah mengoleskan obat jerawat, cuci tangan Anda dengan bersih sebelum menggendong bayi Anda. Jika memiliki jerawat di area dada, sebaiknya hindari menggunakan obat berbahan benzoil peroksida bila memungkinkan.

Baca Juga: Bahaya Memencet Jerawat di Area "Triangle of Death" pada Wajah

 

Penanganan Jerawat saat Hamil

Jerawat saat hamil adalah hal yang normal terjadi selama kehamilan dan akan kembali normal setelah melahirkan. Untuk meredakan jerawat, beberapa penanganan yang bisa dilakukan antara lain: 

  • Cuci wajah dengan pembersih yang lembut. Gunakan pembersih wajah yang berbahan lembut dan hindari produk tertentu seperti scrub wajah dan astringent yang bersifat mengiritasi kulit dan memperparah jerawat.
  • Jangan memencet jerawat karena dapat menyebabkan peradangan semakin parah.
  • Hindari kosmetik dan skincare yang meningkatkan produksi minyak. Pilih produk berlabel berbahan dasar air atau nonkomedogenik, untuk meminimalisir risiko jerawat.
  • Hindari menyentuh wajah dalam keadaan kotor. Selalu cuci tangan saat ingin menyentuh wajah dan segera bersihkan wajah jika berkeringat cukup banyak. 

 

Untuk mengatasi jerawat saat hamil, Anda bisa melakukan pengobatan rumahan seperti di atas. Namun jika dirasa kurang ampuh, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai pengobatan jerawat yang efektif dan aman bagi ibu hamil. Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan kehamilan, Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh di ponsel. 

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 24 Juli 2024 | 12:43

Mayo Clinic. What's the best way to treat pregnancy acne?. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/pregnancy-acne/faq-20058045#

Ansorge, R. (2022). Pregnancy Acne. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/acne-during-pregnancy-treatments-causes

NHS. Pregnancy, breastfeeding and fertility while using benzoyl peroxide. Available from: https://www.nhs.uk/medicines/benzoyl-peroxide/pregnancy-breastfeeding-and-fertility-while-using-benzoyl-peroxide/#

Shacknai, G. (2022). Can I Use Benzoyl Peroxide While Pregnant?. Available from: https://www.verywellfamily.com/can-pregnant-women-use-benzoyl-peroxide-5204289

American Academy of Dermatology Association. Is Any Acne Treatment Safe to Use During Pregnancy?. Available from: https://www.aad.org/public/diseases/acne/derm-treat/pregnancy

Medscape. benzoyl peroxide (Rx, OTC). Available from: https://reference.medscape.com/drug/epsolay-desquam-x-benzoyl-peroxide-343480#6