Diabetes adalah penyakit yang berhubungan dengan gangguan insulin di dalam tubuh, baik karena kurangnya produksi hormon insulin atau karena resistensi insulin. Normalnya, pankreas akan melepaskan hormon insulin dalam tubuh dengan memanfaatkan gula dan lemak dari asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Dilansir WebMD, diabetes bisa terjadi apabila disebabkan beberapa hal berikut:
- Pankreas tidak dapat menghasilkan insulin
- Pankreas menghasilkan terlalu sedikit insulin, sehingga tidak mencukupi kebutuhan tubuh.
- Tubuh kurang memberikan respon terhadap insulin di dalam tubuh, atau yang disebut dengan resistensi insulin
Diabetes adalah penyakit yang tak bisa disembuhkan, namun dapat dikontrol. Hingga saat ini tidak ada obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan diabetes selain mengubah kebiasaan hidup sehat dan mengontrol kadar gula dalam darah.
Dikutip dari International Diabetes Federation, berikut merupakan rentang kadar gula darah manusia:
Kadar gula kondisi sehat
Gula darah puasa (tes gula darah yang biasanya dilakukan sebelum makan dan biasanya diambil saat bangun tidur di pagi hari): 72-99 mg/dL
Gula darah 2 jam setelah makan: sekitar 140 mg/dL
Kadar gula darah penderita diabetes
Gula darah puasa: 72 - 126 mg/dL
Gula darah 2 jam setelah makan: di bawah 162 mg/dL untuk penderita diabetes tipe 1 dan di bawah 160 mg/dL untuk penderita diabetes tipe 2
Pemeriksaan Diabetes bisa dilakukan dengan beberapa cara:
Gula darah sewaktu
Pengambilan sample darah yang dilakukan pada waktu yang acak. Tidak berhubungan dengan makan jam berapa atau sudah puasa atau belum sebelumnya. Apabila kadarnya melebihi 200 mg/dL berarti Anda mengidap Diabetes.
Gula darah puasa
Tes gula darah yang biasanya dilakukan 8-10 jam setelah makan terakhir dan biasanya dilakukan di pagi hari, setelah bangun tidur dan belum makan apapun. Apabila kadarnya melebihi 126 mg/dL berarti Anda mengidap diabetes.
Oral Glucose Tolerance Test (OGTT)
Adalah tes gula darah yang dilakukan setelah minum minuman yangn mengandung 75 gram glukosa. Setelah minum minuman ini, Anda akan diminta menunggu selama 2 jam barulah tes akan dilakukan. Biasanya dilakukan jika hasil tes di atas mendekati angka yang tinggi.
HbA1c
Pemeriksaan HbA1c tidak secara langsung mengukur kadar gula dalam darah, selama periode 2-3 bulan ke belakang. Pemeriksaan dilakukan 3-6 bulan sekali, untuk menentukan apakah pasien Diabetes patuh dalam mengontrol gula darahnya.
Mengapa mengontrol gula darah sangat penting?
Mengukur dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh sangatlah penting untuk mencegah komplikasi penyakit diabetes.
Ketika menderita diabetes, maka ada ancaman komplikasi penyakit lain yang bisa muncul, seperti: penyakit ginjal, kerusakan saraf, penyakit mata, penyakit jantung dan stroke.
Penderita diabetes perlu melakukan kebiasaan hidup sehat agar tidak sampai mengalami komplikasi. Dilansir WebMD, ada beberapa hal yang bisa dilakukan penderita diabetes:
- Mengatur pola, jenis, dan jadwal makan
- Berolahraga secara rutin, minimal 3 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit/hari
- Minum obat secara rutin sesuai dengan petunjuk dokter
- Mengukur kadar gula darah dan tekanan darah secara mandiri di rumah
- Melakukan pemeriksaan terjadwal dengan dokter untuk mengetahui perkembangan kondisi tubuh
- dr Hanifa Rahma
- dr Anita Larasati Priyono