Sudden Infant Death Syndrome

Sudden Infant Death Syndrome

Bagikan :


Definisi

Sudden infant death syndrome (SIDS) adalah istilah medis yang digunakan untuk kematian bayi yang tidak dapat dijelaskan, biasanya hal ini terjadi ketika tidur, biasanya bayi terlihat sehat. SIDS biasanya disebut dengan crib death atau kematian bayi pada box bayi. Walaupun penyebabnya masih belum diketahui, terdapat beberapa penelitian yang mengatakan hal ini berkaitan pada defek otak pada bayi yang mengontrol nafas dan tidur bayi.

Kondisi ini biasanya dialami bayi berumur kurang dari satu tahun. Di Amerika Serikat, Sudden infant death syndrome ini terjadi lumayan sering, hal ini menyebabkan kematian 1 dari 20 penyebab kematian pada bayi tertinggi.

 

Penyebab

Ada beberapa penyebab dari sudden infant death syndrome biasanya berkaitan terdiri dari faktor fisik dan faktor lingkungan tidur yang membuat anak rentan terkena SIDS. Berikut ini merupakan penyebab SIDS, antara lain:

  • Defek di otak. Beberapa bayi lahir dengan permasalahan di otak sangat mungkin untuk terjadi SIDS. Pada kondisi ini, otak yang berfungsi untuk mengontrol pernapasan dan pola tidur tidak tumbuh cukup matur untuk bekerja dengan baik.
  • Berat badan bayi lahir rendah (BBLR). Bayi yang lahir prematur memiliki berat badan bayi lahir yang rendah meningkatkan risiko untuk defek di otak, hal ini menyebabkan bayi tidak bisa mengontrol pernapasan dan irama jantung dengan baik.
  • Infeksi pernapasan. Banyak bayi yang meninggal karena SIDS memiliki riwayat suhu tubuh yang dingin (hipotermia). Hal ini juga sangat berperan dalam permasalahan pernapasan.

 

Jika Anda ingin mengetahui selengkapnya mengenai hipotermia, Anda dapat membacanya di sini: Hipotermia - Definisi, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

 

Faktor Risiko

Ada beberapa fakto yang meningkatkan risiko terkena Sudden infant death syndrome. Faktor risiko tersebut terdiri dari faktor bayi, faktor ibu dan faktor lingkungan tidur.

Faktor Bayi

  • Jenis kelamin. Bayi dengan jenis kelamin laki laki lebih cenderung untuk terkena SIDS daripada perempuan
  • Umur yang berisiko terkena SIDS adalah rentang usia 2-4 bulan
  • Ras bukan kuit putih lebih berisiko terkena SIDS
  • Riwayat keluarga. Bayi dengan riwayat saudara kandung terkena SIDS cenderung memiliki risiko yang tinggi untuk SIDS
  • Perokok pasif. Bayi yang hidup di lingkungan perokok berisiko terkena SIDS
  • Bayi yang lahir prematur dan memiliki berat badan rendah sangat berisiko terkena SIDS

 

Faktor Ibu

  • Berusia kurang dari 20 tahun
  • Ibu perokok aktif
  • Ibu menggunakan obat-obatan terlarang
  • Ibu pecandu alkohol
  • Ibu dengan riwayat ante natal care (ANC) yang kurang

 

Faktor Lingkungan Tidur

Faktor di sekitar lingkungan tidur bayi sangat berperan termasuk posisi tidurnya dan hal ini dapat bersamaan dengan permasalahan faktor fisik, contohnya:

  • Tidur telungkup. Bayi yang diposisikan telungkup ketika tidur sangat memungkinkan untuk mengalami permasalahan pernapasan dibanding bayi yang berbaring.
  • Tidur pada permukaan yang halus. Tidur pada permukaan yang halus dapat memungkinkan untuk menjadi masalah pada jalan nafas si bayi.
  • Tidur bersamaan dengan bayi. Biasanya bayi yang berisiko terkena SIDS tidur dengan orang tuanya atau kakak kandungnya.
  • Terlalu panas. Lingkungan yang panas dapat menyebabkan SIDS.

 

Anda dapat membaca selengkapnya mengenai berat badan lahir rendah, di sini: BBLR - Definisi, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

 

Gejala

SIDS terjadi secara mendadak sehingga biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Pada beberapa kasus, bayi ditemukan dengan darah di hidungnya, sedangkan pada kasus lainnya, bayi masih dalam keadaan fisik yang normal.

Biasanya bayi yang terkena sudden infant death syndrome ditemukan meninggal pada pagi hari. Sebanyak lebih dari 80 persen bayi yang terkena SIDS meninggal pada pukul 12 siang sampai 6 sore.

 

Diagnosis

Dokter mendiagnosis SIDS berdasarkan hasil investigasi. Hal ini terdiri dari melihat riwayat kesehatan pasien, investigasi kematian pasien dan juga perlunya dilakukan autopsi. Jika anak Anda mengalami kematian secara tiba-tiba, sebaiknya Anda mendatangi dokter forensik untuk meninjau lebih lanjut penyebab kematian anak. Dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan guna memastikan penyebab kematian, antara lain:

  • Autopsi. Suatu keputusan yang berat terutama bagi orang tua. Namun, autopsi dapat meninjau secara komrehensif penyebab pasti dari kematian anak. Dokter juga akan mengevaluasi dari pemeriksaan radiologi, mikrobiologi, serta toksikologi. Dokter juga akan memeriksa laboratorium guna memastikan penyebabnya secara komprehensif.
  • Skrining metabolik
  • Investigasi alur kematian

 

Tata Laksana

Sayangnya, sampai saat ini belum ada pengobatan untuk sudden infant death syndrome atau SIDS. Namun ada beberapa cara untuk tetap menjaga keselamatan bayi Anda. Pada usia satu tahun pertama, selalu letakkan bayi Anda tidur berbaring. Gunakan matras yang tidak terlalu lembut. Jauhkan mainan, binatang dan barang lainya pada box bayi. Coba gunakan empeng bayi. Jangan selimuti kepala bayi dan pastikan ruangan bayi Anda tidak terlalu panas. Anak Anda bisa tidur sekamar dengan Anda, namun, anak Anda tidak disarankan untuk tidur satu ranjang dengan Anda. Tetap berikan ASI setidaknya sampai anak Anda berumur 6 bulan untuk mengurangi risiko SIDS. Vaksin juga dapat mencegah anak Anda untuk terkena SIDS.

Ketika anak Anda terkena SIDS, pasti orang tua terutama ibu mengalami masalah emosional dan membutuhkan support emosional. Anda juga dapat berbicara dengan orang tua yang anaknya juga terkena SIDS. Tanya dokter Anda mengenai grup support untuk saling berbagi. Dan jangan lupa untuk melakukan langkah berikut:

  • Komunikasikan perasaan Anda

Anda dapat menceritakan perasaan Anda kepada orang yang Anda percayai. Kehilangan anak merupakan hal yang sangat buruk. Jadi tetaplah terbuka sebagai pasangan untuk saling mendukung satu sama lain dan saling  mengerti mengenai perasaan yang Anda alami.

  • Beri waktu untuk diri Anda

Beri waktu untuk Anda bersedih dan jangan ragu untuk menangis. Liburan juga pasti akan terasa berat. Anda harus memastikan kondisi kesehatan mental Anda baik. Jika Anda sangat sedih datangi psikolog untuk membantu Anda.

 

Pencegahan

Beberapa tips untuk mencegah SIDS, yaitu:

  • Tidur berbaring
  • Jangan selimuti kepala bayi Anda
  • Jangan biarkan anak Anda tidur pada suhu yang terlalu panas
  • Bayi dapat tidur sekamar dengan orang tua, namun berbeda ranjang
  • Gunakan empeng
  • Berikan ASI kepada anak Anda sampai umur 6 bulan.
  • Pastikan bayi Anda mendapatkan imunisasi yang lengkap

Anda dapat mengantisipasi kejadian berulang sudden infant death syndrome. Dokter akan mengidentifikasi pola pengasuhan dari posisi berbaring bayi dan juga menginvestigasi berat badan serta kondisi kesehatan bayi.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Lakukan pemeriksaan ANC rutin sebelum kehamilan. Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter baik sebelum hamil maupun setelah melahirkan untuk mencegah SIDS.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Arifin Muhammad Siregar
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Jumat, 17 Mei 2024 | 09:33

Mayoclinic. Sudden infant death syndrome. 2022

Statpearl. Sudden infant death syndrome.2021