Mengapa Berhenti Merokok Sangat Sulit? Ini Jawabannya!

Credits: Freepik

Bagikan :


Sebagian besar perokok aktif mengenal rokok pertama kalinya sejak masih remaja. Mereka tumbuh di lingkungan yang juga aktif merokok, memiliki anggota keluarga yang merokok, teman yang merokok, bahkan juga rekan kerja yang merokok. Beberapa orang mengaku mencoba merokok karena itu keren, dan kondisi ini didukung oleh orang di sekitar mereka yang juga merokok. Akan lebih sulit untuk tidak ikut merokok ketika berada di tengah orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok.

Tidak hanya itu, industri rokok juga piawai dalam membuat iklan-iklan rokok yang dibuat sedemikian rupa, untuk membangun image bahwa pria yang merokok adalah pria pemberani, jantan, dan lain sebagainya. Iklan rokok juga sangat sering muncul di televisi, situs web, video games, bahkan papan reklame di jalan-jalan. Dengan kemudahan akses ini, propaganda rokok dengan mudah memenangkan hati sebagian besar orang.

 

Penyebab Kecanduan Rokok

Siapapun yang coba-coba merokok dan mengenal nikotin pada akhirnya akan menjadi kecanduan. Semakin muda usia Anda mulai merokok, semakin besar pula tingkat kecanduan Anda.

Nikotin pada rokok mudah masuk ke dalam darah melalui paru-paru, dan cepat menyebar ke seluruh tubuh. Dalam jumlah kecil, nikotin bisa menimbulkan efek yang menyenangkan di otak dan sedikit adrenaline rush. Namun karena sifatnya sementara, Anda terdorong untuk meraih sebatang rokok lain untuk memperpanjang efek menyenangkannya. Ketika tubuh mulai beradaptasi dengan nikotin, perokok akan cenderung meningkatkan jumlah rokok mereka sehari-harinya. 

Semakin banyak Anda merokok, semakin banyak pula nikotin yang masuk ke dalam tubuh, dan semakin besar pula tuntutan terhadap nikotin di kemudian hari. Bila hal ini terjadi pada Anda, lama-lama Anda akan ketergantungan dan menderita bila tidak merokok.

 

Mengapa Berhenti Merokok Sangat Sulit?

Dr. Neil Benowitz, peneliti nikotin di University of California, San Francisco, seperti dilansir American Heart Association mengatakan bahwa dari sudut pandang ilmiah, berhenti dari kecanduan nikotin sama sulitnya atau bahkan lebih sulit dari kecanduan heroin, namun banyak orang tidak menyadarinya.

Saat Anda berusaha untuk mengurangi atau berhenti merokok, maka akan muncul gejala withdrawal nikotin di dalam tubuh baik secara fisik maupun mental. Secara fisik, tubuh akan bereaksi terhadap tidak adanya nikotin, yang ditunjukkan melalui beberapa gejala di antaranya seperti:

  • Rasa pusing
  • Sakit kepala
  • Mudah lelah
  • Peningkatan nafsu makan
  • Kenaikan berat badan
  • Detak jantung yang lebih lambat
  • Sembelit dan gas
  • Batuk, mulut kering, sakit tenggorokan dan hidung berair
  • Dada terasa berat

Secara mental, tubuh akan bereaksi terhadap tidak adanya nikotin, yang ditunjukkan melalui beberapa gejala di antaranya seperti:

  • Depresi
  • Rasa frustrasi, mudah marah, tidak sabar
  • Kecemasan
  • Mudah tersinggung
  • Kesulitan untuk tidur
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Kebosanan

Orang yang telah bertahun-tahun merokok setiap hari kemudian mengurangi atau berhenti akan mengalami gejala yang tidak nyaman, yang bahkan bisa dirasakan beberapa jam setelah berhenti merokok. Anda akan mengalami ketidaknyamanan yang semakin berat selama berminggu-minggu ke depan, di mana tidak semua orang dapat melewatinya dengan baik.

Sebagian orang yang mengalami gejala tidak menyenangkan baik fisik maupun mental, seringkali berakhir dengan mengambil sebatang rokok kembali dengan alasan untuk meredakan gejala yang dialami, namun pada akhirnya tetap kesulitan untuk menghentikannya.

Selain kandungan nikotin yang bersifat adiktif, rokok juga sangat mudah ditemukan di mana-mana dan dijual dengan bebas. Anak-anak di bawah umur bahkan masih bisa mengaksesnya. Artinya tidak ada lingkungan yang membantu Anda untuk berhenti merokok, yang menambah tingkat kesulitan untuk menjauh dari rokok.

Jika saat ini Anda berada di titik mengalami kesulitan untuk berhenti merokok secara mandiri, Anda bisa meminta bantuan medis dengan mendapatkan konseling dan pengobatan dari dokter. Dokter akan menyediakan perencanaan matang untuk membantu Anda lepas dari kecanduan nikotin dan benar-benar bisa berhenti merokok.

 

Yuk, mulai berhenti merokok bersama Ai-Care dengan cara mengisi kuesioner yang ada pada link ini https://tinyurl.com/aicareHTTS

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 13:30

CDC (2022). Why Quitting Smoking Is Hard. Available from: https://www.cdc.gov/tobacco/campaign/tips/quit-smoking/quit-smoking-medications/why-quitting-smoking-is-hard/index.html

American Heart Association (2018). Why it's so hard to quit smoking. Available from: https://www.heart.org/en/news/2018/10/17/why-its-so-hard-to-quit-smoking

American Cancer Society (2020). Why People Start Smoking and Why It’s Hard to Stop. Available from: https://www.cancer.org/healthy/stay-away-from-tobacco/why-people-start-using-tobacco.html

Mayo Clinic (2022). Nicotine dependence. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nicotine-dependence/symptoms-causes/syc-20351584