Biakan MO Resisten Anaerob

Biakan MO Resisten Anaerob
Biakan bakteri anaerob bisa dilakukan untuk mengetahui apakah Anda mengalami infeksi bakteri anaerob atau tidak.

Bagikan :


Definisi

Pemeriksaan biakan MO (mikroorganisme) resistensi anaerob adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi oleh suatu jenis bakteri anaerob. Biakan bakteri anaerob berarti pemeriksaan dilakukan dengan mencegah masuknya oksigen ke dalam sampel.

Bakteri anaerob adalah jenis bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk bertumbuh atau bertahan hidup. Konsentrasi oksigen yang rendah pada saluran cerna dan saluran kemih menjadi tempat yang baik untuk tumbuhnya bakteri anaerob. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri anaerob dapat terjadi hampir di seluruh bagian tubuh Anda.

Bentuk infeksi dapat bervariasi, seperti infeksi di dalam mulut atau paru, infeksi kaki terkait diabetes, luka gigitan yang terinfeksi, serta gangren (jaringan yang sudah membusuk). Infeksi bakteri anaerob bisa menyebabkan pembentukan nanah dan jaringan mati, karena ada bakteri anaerob yang dapat menghasilkan enzim penghancur jaringan.

Infeksi yang terjadi karena serangan bakteri yang resisten atau kebal antibiotik menjadi penyebab signifikan dari kasus infeksi berat di seluruh dunia. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap meningkatnya angka kesakitan dan kematian. Durasi perawatan di rumah sakit menjadi lebih lama, membebankan biaya yang lebih tinggi pada pasien, serta meningkatkan risiko terjadinya kematian.

Infeksi bakteri resisten ini lebih banyak terjadi pada negara berkembang di mana:

  • Layanan kesehatan dan sumber daya terbatas
  • Sanitasi serta kebersihan yang buruk
  • Penggunaan antibiotik yang kurang rasional (tenaga kesehatan terlalu sering meresepkan antibiotik atau pasien asal membeli antibiotik tanpa resep)
  • Angka kemiskinan cukup tinggi

Oleh karena itu, diagnosis dini dan pengobatan antibiotik yang tepat adalah hal yang penting untuk mencegah terjadinya komplikasi berat.

Biakan bakteri resisten anaerob juga berperan penting untuk menilai jika infeksi yang sedang terjadi disebabkan oleh bakteri yang kebal terhadap antibiotik. Infeksi yang tidak ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi infeksi serius dengan risiko kesakitan dan komplikasi yang tinggi. 

 

Kami juga memiliki artikel mengenai biakan MO resisten aerob yang bisa Anda baca di sini.

 

Indikasi

Biakan bakteri anaerob dapat membantu menemukan bakteria di dalam tubuh yang menjadi penyebab penyakit. Pemeriksaan resistensi yang menyertai biakan juga memungkinkan dokter untuk mengetahui apabila bakteri penyebab penyakit tergolong resisten (kebal) terhadap antibiotik atau tidak.

Hasil pemeriksaan akan memberi dokter gambaran mengenai obat bisa digunakan dalam menangani kondisi penyakit tertentu, serta membantu menentukan rencana pengobatan yang efektif. Pertimbangan mengenai apakah diperlukan prosedur lebih lanjut juga bisa ditentukan.

Dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan biakan MO jika Anda mengalami gejala infeksi bakteri. Gejala yang ada dapat bervariasi, bergantung pada jenis infeksinya.

 

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi atau larangan khusus untuk pemeriksaan kultur yang menggunakan sampel cairan tubuh seperti darah, urine, tinja atau dahak. Pada proses pengambilan sampel darah, bila pada salah satu lengan terdapat infeksi atau memar, pengambilan sampel darah akan dilakukan pada lengan lain atau anggota tubuh lainnya.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Anda tidak perlu persiapan khusus untuk menjalani pemeriksaan ini. Namun, pastikan dokter mengetahui semua obat, vitamin dan suplemen yang sedang Anda konsumsi. Hal ini meliputi antibiotik, obat yang bisa dibeli bebas tanpa resep, dan obat-obatan lainnya yang Anda konsumsi.

 

Prosedur Pemeriksaan

Prosedur pemeriksaan bergantung pada sampel yang dibutuhkan. Jika pemeriksaan dilakukan pada luka, maka sampel dapat diambil dari cairan atau jaringan dari luka Anda. Dokter dapat menggunakan cotton swab untuk mengambil sampel, atau menggunakan jarum untuk menarik cairan dari luka. Anda mungkin akan merasakan nyeri atau sedikit tidak nyaman ketika tenaga kesehatan mengambil sampel.

Setelah diambil, sampel akan dikirimkan ke laboratorium untuk ditumbuhkan di media biakan khusus. Pemeriksaan ini dapat membutuhkan waktu selama beberapa hari, karena bakteri dalam sampel membutuhkan waktu untuk bertumbuh dan dibiakkan sampai dapat terlihat di laboratorium.

 

Nilai Normal & Abnormal

Hasil pemeriksaan dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, dan faktor lainnya. Hasil pemeriksaan juga tergantung dengan alat yang digunakan pada laboratorium yang mengerjakan.

Hasil normal (negatif) berarti tidak ada pertumbuhan bakteri pada sampel yang diambil. Namun terkadang meskipun hasilnya negatif, masih terdapat kemungkinan pasien mengalami infeksi karena bakteri anaerob sulit dibiakkan di dalam laboratorium.

Hasil tergolong abnormal bila ditemukan bakteri anaerob pada sampel. Meskipun begitu, perlu diketahui bahwa bakteri anaerob memiliki jumlah yang signifikan pada mikroorganisme normal di tubuh kita. Terkadang ada bakteri anaerob yang bukan menjadi penyebab infeksi namun turut ditemukan pada sampel sehingga dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.

 

Hasil & Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Tergantung bakteri yang ditemukan, hasil yang abnormal tidak selalu berarti Anda mengalami masalah serius. Bakteri anaerob bisa menyebabkan infeksi mulai dari ringan sampai berat. Bakteri tersebut juga bisa bersifat sensitif ataupun kebal terhadap pemerian antibiotik tertentu, yang sudah tertera di dalam hasil tes.

Dokter akan menggunakan hasil pemeriksaan ini untuk menunjang keputusan terapi berikutnya. Bisa dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya untuk mengetahui apakah kondisi yang Anda alami disebabkan oleh faktor lainnya atau karena resistensi bakteri terhadap antibiotik yang diberikan.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Jika Anda sudah mendapatkan hasil biakan MO, dokter akan mengonsultasikan hasil pemeriksaannya dengan Anda. Dokter akan memberi tahu penyebab dan kemungkinan infeksi yang terjadi pada tubuh bila hasilnya positif. Dokter akan melakukan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan serta mempertimbangkan kondisi Anda saat ini untuk menentukan langkah terapi selanjutnya.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Tea Karina Sudharso
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Sabtu, 23 November 2024 | 15:29

Anaerobic culture (no date) Anaerobic Culture - Health Encyclopedia - University of Rochester Medical Center. Available at: https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=167&contentid=anaerobic_culture (Accessed: 25 May 2023). 

(No date) Home page: Clinical Microbiology and Infection. Available at: https://www.clinicalmicrobiologyandinfection.com/ (Accessed: 25 May 2023). 

E. nagy, et al (2018). How to isolate, identify and determine antimicrobial susceptibility of anaerobic bacteria in routine laboratories. Clinical Microbiology and Infection. Available at: https://www.clinicalmicrobiologyandinfection.com/article/S1198-743X(18)30181-2/pdf. (Accessed: 25 May 2023).