Definisi

Pemeriksaan cystatin C adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur kadar cystatin C dalam darah. Cystatin C adalah suatu protein berukuran kecil yang mengandung inti sel. Protein ini terdapat di berbagai cairan tubuh, termasuk darah. Cystatin C disaring dari darah oleh ginjal dan dibuang dalam kecepatan yang konstan. Ketika ginjal berfungsi dengan baik, ginjal akan menjaga kadar cystatin C dalam batas yang normal. Jika kadar cystatin C dalam darah terlalu tinggi, hal ini dapat berarti ginjal tidak bekerja dengan baik.

Pemeriksaan kadar cystatin C dapat membantu dokter untuk mengetahui laju filtrasi glomerulus (LFG). Angka LFG membantu dokter mengetahui seberapa baik kerja ginjal. Ginjal menyaring zat buangan dan kelebihan cairan dari tubuh, membantu memproduksi sel darah merah, dan menjaga kekuatan tulang. Jika angka LFG rendah, ginjal mungkin tidak bekerja sebaik yang seharusnya. Hal ini dapat menjadi tanda adanya penyakit ginjal.

Indikasi

Pemeriksaan cystatin C dapat dilakukan jika:

• Pemeriksaan fungsi ginjal yang telah dilakukan belum memberikan gambaran yang jelas atau perlu untuk dikonfirmasi. Jika dokter mencurigai penurunan fungsi ginjal, namun hasil pemeriksaan kreatinin tidak meyakinkan, dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan cystatin C untuk mengkonfirmasi suatu penyakit ginjal. Jika Anda telah didiagnosis mengalami gangguan fungsi ginjal, pemeriksaan cystatin C dapat dilakukan dengan interval yang rutin
• Seseorang dengan kelebihan berat badan, lanjut usia, atau memiliki massa otot yang besar. Pemeriksaan cystatin C untuk estimasi LFG dipercaya lebih tidak dipengaruhi oleh massa otot atau diet dibandingkan dengan estimasi LFG oleh kreatinin

Kontraindikasi

Kontraindikasi pengambilan sampel darah terkait dengan kondisi pada area pengambilan darah. Kondisi seperti infeksi pada daerah pengambilan merupakan salah satu kontraindikasi karena dapat meningkatkan risiko bakteri masuk ke aliran darah.

Kontraindikasi lainnya adalah adanya graft pembuluh darah, memar, dan pengerasan pembuluh darah.

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Tidak ada persiapan yang diperlukan sebelum menjalani pemeriksaan cystatin C.

Prosedur Pemeriksaan

Tenaga kesehatan akan mengambil sampel darah dari vena pada lengan menggunakan jarum kecil. Setelah jarum dimasukkan, sejumlah kecil darah akan dikumpulkan dalam tabung tes atau vial. Anda akan merasakan sedikit nyeri ketika jarum masuk dan keluar. Hal ini biasanya hanya berlangsung selama kurang dari lima menit.

Nilai Normal dan Abnormal

Rentang nilai normal cystatin C bervariasi bergantung pada usia.

• Usia 2 sampai 50 tahun: 0.60-1.00 mg/L
• Usia 51 sampai 60 tahun: 0.67-1.14 mg/L
• Usia 61 sampai 70 tahun: 0.72-1.16 mg/L
• Usia 71 sampai 80 tahun: 0.78-1.15 mg/L
• Usia lebih dari 80 tahun: 0.87-1.12 mg/L

Rentang ini dapat bervariasi antara laboratorium.

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Kadar cystatin C dalam darah yang tinggi berkaitan dengan penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) dan juga disfungsi ginjal.

Oleh karena cystatin C diproduksi di seluruh tubuh dalam kecepatan yang konstan dan dibuang serta dipecah oleh ginjal, maka kadarnya di dalam darah akan tetap stabil jika ginjal bekerja dengan efisien dan LFG normal.

Untuk memeriksa adanya penyakit ginjal, selain cystatin C dan LFG, Anda harus menjalani pemeriksaan urinee sederhana yang disebut dengan rasio albumin kreatinin. Pemeriksaan ini memeriksa protein dalam urine Anda. Tubuh Anda membutuhkan protein. Namun, protein harusnya berada di dalam darah, tidak di urine. Adanya sejumlah kecil protein dalam urine Anda dapat berarti ginjal Anda tidak menyaring darah dengan sebaik mungkin. Hal ini dapat menjadi tanda awal penyakit ginjal.

Studi terbaru mengatakan bahwa peningkatan kadar cystatin C juga dapat mengindikasikan peningkatan risiko penyakit jantung, gagal jantung, dan kematian. Beberapa studi juga telah melaporkan adanya hubungan peningkatan kadar cystatin C dengan peningkatan kadar protein C reaktif, indeks massa tubuh, hipertiroidisme, penggunaan steroid, penyakit keganasan, HIV/AIDS, penyakit rematik, dan kondisi metabolik tertentu seperti hiperhomosisteinemia (peningkatan homosistein).

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Jika Anda memiliki hasil cystatin C yang abnormal, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter penyakit dalam. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengidentifikasi penyebab peningkatan cystatin C, terutama pemeriksaan fungsi ginjal.

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!