Pemeriksaan Asam Empedu

Ilustrasi sampel pemeriksaan asam empedu.

Bagikan :


Definisi

Pemeriksaan asam empedu adalah pemeriksaan untuk mengukur jumlah asam empedu. Asam empedu merupakan salah satu komponen penting dari empedu. Empedu adalah cairan berwarna hijau kekuningan yang dihasilkan oleh hati dan selanjutnya akan disimpan di dalam kantong empedu. Selain asam empedu, empedu juga terdiri dari kolesterol, bilirubin, air, elektrolit, dan mineral lainnya. 

Setiap harinya, hati akan memproduksi empedu sekitar 0,8-1 liter. Empedu memiliki peran penting dalam pencernaan untuk memecah lemak menjadi asam lemak agar lebih mudah diserap oleh tubuh. Cairan ini juga mempunyai fungsi lainnya, yaitu:

  • Menyerap vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K
  • Membuang racun dan sisa metabolisme tubuh, seperti bilirubin dan kolesterol

Pemeriksaan asam empedu berfungsi untuk menilai fungsi hati. Hal ini karena asam empedu menjadi biomarker pada kerusakan hati. Selain itu, pemeriksaan ini juga dapat membantu untuk mendiagnosis atau memantau penyakit hati, seperti hepatitis, kanker hati, kolestasis, dan sirosis hati. 

 

Indikasi

Dokter biasanya meyarankan pemeriksaan ini jika Anda dicurigai mengalami penyakit hati, gejalanya antara lain:

  • Kulit dan bagian putih mata berwarna kekuningan (ikterus)
  • Mual dan muntah
  • Nyeri perut 
  • Badan cepat lelah 
  • Urine berwarna gelap 
  • Tinja berwarna pucat 
  • Kehilangan nafsu makan
  • Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas 

Selain itu, pemeriksaan ini juga dapat dikerjakan pada beberapa kondisi sebagai berikut, yaitu:

  • Untuk menilai fungsi hati 
  • Untuk memantau hasil pengobatan dari penyakit hati seperti hepatitis 
  • Untuk mendiagnosis penyakit refluks empedu 
  • Untuk mendiagnosis penyakit kolestasis dalam kehamilan 
  • Untuk penyaringan atau skrining dalam medical check up

Baca Juga: Penyakit Hepatitis B - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana | AI Care (ai-care.id)

 

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi atau kondisi khusus yang membuat seseorang tidak bisa melakukan pemeriksaan ini.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Pemeriksaan asam empedu tidak membutuhkan persiapan khusus selain berpuasa. Anda akan diminta untuk berpuasa (tidak makan) selama 12 jam sebelum pemeriksaan dilakukan. 

Anda disarankan untuk melakukan konsultasi medis terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan pemeriksaan, sebab ada beberapa kondisi atau penggunaan obat tertentu yang dapat menganggu hasil laboratorium. Hal-hal tersebut bisa memengaruhi hasil pemeriksaan sehingga tidak menggambarkan kondisi Anda yang sesungguhnya. 

 

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan asam empedu umumnya menggunakan sampel serum darah sebanyak 0,25 - 0,5 ml. Sampel serum darah ini diambil dari pembuluh darah vena dan akan dikumpulkan ke dalam tabung khusus. Petugas laboratorium akan memakai sarung tangan khusus dan APD (Alat Pelindung Diri) saat mengambil sampel pemeriksaan.

Sebelum mengambil darah, petugas akan memasang pita elastis dan membersihkan area penusukan jarum dengan kasa antiseptik. Biasanya petugas mengambil darah di area lipatan siku. Setelah darah diambil dan dimasukkan ke dalam tabung khusus, petugas akan melepas pita elastis yang terpasang, menekan dan membersihkan area penusukan dengan kasa antiseptik. Prosedur pemeriksaan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Sampel darah yang telah didapatkan akan diperiksakan menggunakan alat khusus di laboratorium, dan hasilnya bisa diketahui dalam beberapa jam kemudian.

Baca Juga: Pemeriksaan Bilirubin Total - Indikasi, Prosedur, dan Hasil Pemeriksaan | AI Care (ai-care.id)

 

Nilai Normal dan Abnormal

Rentang nilai normal asam empedu tidak dibedakan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Secara umum, nilai normal dari pemeriksaan asam empedu antara 0-17 µmol/L. Nilai abnormal jika hasilnya berada diatas nilai normal (> 17 µmol/L).

Meskipun demikian, setiap laboratorium memiliki rentang nilai yang sedikit berbeda antara satu laboratorium dengan laboratorium lainnya sebab bergantung pada alat atau mesin yang digunakannya.

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Normal

Jika hasil pemeriksaan asam empedu Anda menunjukkan nilai normal, kemungkinan besar Anda telah menjalankan pola hidup sehat dengan baik. Anda disarankan untuk tetap mempertahankan pola hidup sehat Anda saat ini sehingga dapat mencegah beberapa penyakit yang ditandai oleh tingginya kadar asam empedu.

Namun, pasien yang mengalami malabsorpsi usus dapat menunjukkan hasil yang normal pada pemeriksaan asam empedu. Maka dari itu, meskipun hasil pemeriksaan asam empedu Anda menunjukkan nilai normal, Anda tetap disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. 

Abnormal atau Tinggi

Jika hasil pemeriksaan asam empedu Anda menunjukkan nilai tinggi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Kemungkinan dokter akan menyarankan perubahan pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat, atau bahkan juga memulai terapi obat untuk membantu menurunkan kadar asam empedu Anda.

Kadar asam empedu yang tinggi dapat menandakan adanya penyakit hati, seperti hepatitis akut, hepatitis kronis, sirosis hati, kanker hati, atau penyumbatan pada kantong empedu. Pada ibu hamil, kadar asam empedu yang tidak normal dapat menjadi pertanda dari kondisi medis yang disebut kolestasis intrahepatik.

Selain itu, peningkatan kadar asam empedu juga dapat terjadi jika Anda memiliki beberapa kondisi medis berikut:

  • Penyakit Wilson, gangguan genetik langka yang ditandai dengan akumulasi tembaga yang berlebihan dalam organ tubuh, seperti kornea mata, liver, jantung, dan lain-lain.
  • Hemokromatosis, suatu kondisi yang menyebabkan tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan yang Anda konsumsi.
  • Kolangitis, peradangan di saluran empedu. 
  • Trombosis vena porta, adanya trombus (bekuan darah) pada pembuluh darah vena porta di liver.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Hasil pemeriksaan asam empedu pada orang dewasa dapat dikonsultasikan dengan dokter umum, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan ataupun memulai terapi untuk diagnosis yang sesuai. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam atau konsultan gastroenterologi-hepatologi untuk berdiskusi mengenai masalah kadar asam empedu Anda lebih jauh. Pada pasien anak, hasil pemeriksaan selain normal harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 13 Mei 2024 | 12:39

Bile Acid. (2022). Retrieved 26 September 2022, from https://eclinpath.com/chemistry/liver/liver-function-tests/bile-acids/

Bile Acids, Total, Serum. (2022). Retrieved 26 September 2022, from https://www.mayocliniclabs.com/test-catalog/Overview/84689#Clinical-and-Interpretive 

Bile Acids. (2022). Retrieved 26 September 2022, from https://www.southtees.nhs.uk/services/pathology/tests/bile-acids/ 

Assessment of Serum Bile Acid Profiles as Biomarkers of Liver Injury and Liver Disease in Humans. (2018). Retrieved 28 September 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5841799/