Definisi
Adenoma tiroid adalah pertumbuhan jinak (tidak ganas) pada tiroid. Tiroid adalah sebuah kelenjar kecil berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak pada dasar leher, di atas tulang dada. Kelenjar ini memproduksi hormon yang mengatur beberapa proses di dalam tubuh, dari metabolisme sampai detak jantung. Penyakit tiroid relatif sering terjadi.
Sekitar 7% orang memiliki pertumbuhan abnormal pada tiroidnya. Adenoma tiroid adalah salah satunya dan diperkirakan terjadi pada 3-4% orang.
Kebanyakan adenoma tiroid bukanlah hal yang serius dan tidak menyebabkan gejala. Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda memiliki adenoma tiroid sampai dokter Anda menemukannya saat pemeriksaan medis rutin. Dokter juga dapat menemukannya saat pemeriksaan radiologi yang dilakukan untuk alasan kesehatan lainnya. Namun, beberapa adenoma tiroid dapat menjadi cukup besar sampai terlihat kasat mata atau menyebabkan kesulitan menelan atau bernafas.
Penyebab
Penyebab pasti adenoma tiroid tidak diketahui. Namun, kebanyakan kasus bersifat sporadik atau tidak diturunkan.
Faktor Risiko
Kebanyakan orang memiliki risiko rendah (kurang dari 5%) untuk menderita adenoma tiroid. Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami adenoma tiroid, yaitu:
- Jenis kelamin. Adenoma tiroid lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Kenyataannya, wanita lebih berisiko mengalami semua penyakit tiorid. Namun jika pria mengalami benjolan tiroid, benjolan tersebut lebih mungkin kanker dibandingkan jika wanita yang mengalami benjolan
- Usia. Adenoma tiroid lebih banyak ditemukan seiring pertambahan usia
- Genetik. Gen tertentu meningkatkan risiko adenoma tiroid. Jika Anda memiliki anggota keluarga dekat yang pernah menderita adenoma tiroid, risiko Anda dapat menjadi lebih tinggi
- Kekurangan iodin. Kekurangan iodin berkaitan erat dengan perkembangan adenoma tiroid
- Paparan terhadap radiasi
- Merokok
- Obesitas
- Konsumsi alkohol
Jika Anda ingin mengetahui selengkapnya mengenai obesitas, Anda dapat membacanya di sini: Obesitas - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Gejala
Adenoma tiroid dapat bersifat inaktif, yang berarti tidak memproduksi hormon tiroid, atau aktif, yang berarti memproduksi hormon tiroid. Pada kasus yang jarang, yaitu sekitar 1% orang, adenoma tiroid aktif dapat menyebabkan hipertiroidisme, yaitu produksi berlebihan hormon tiroid. Namun, kebanyakan penderita adenoma tiroid tidak memiliki gejala.
Terkadang benjolan menjadi cukup besar sampai dapat teraba dan terlihat (seringnya terlihat seperti pembengkakan pada dasar leher). Tidak seperti benjolan tiroid lainnya, seperti kista, goiter, atau kanker, adenoma tiroid biasanya muncul sebagai satu benjolan saja.
Pada beberapa kasus, adanya adenoma yang aktif (disebut juga dengan adenoma tiroid toksik), dapat menyebabkan tiroid memproduksi terlalu banyak hormon. Hal ini dapat menyebabkan gejala hipertiroidisme atau tiroid overaktif, yang meliputi:
- Kelelahan
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Keringat berlebihan atau sensitif terhadap panas
- Tremor
- Gelisah, mudah marah, mood swing
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
- Perubahan pola BAB
- Ketidakteraturan menstruasi pada wanita usia reproduktif
Selain hipertiroidisme, orang dengan adenoma tiroid dapat mengalami perubahan suara, suara serak, dan kesulitan menelan atau bernafas. Gejala ini timbul ketika adenoma tiroid cukup besar sampai menekan saluran nafas (laring dan trakea) dan struktur lainnya di tenggorokan (seperti kerongkongan).
Diagnosis
Oleh karena kebanyakan orang tidak memiliki gejala adenoma tiroid, kelainan ini seringnya baru terdeteksi saat prosedur radiologi medis untuk alasan kesehatan lainnya.
Setelah menemukan adanya pertumbuhan yang tidak biasa pada tiroid, dokter perlu untuk menentukan apakah pertumbuhan tersebut memengaruhi kadar hormon, dan apakah bersfiat ganas atau tidak.
Hanya sebagian kecil benjolan tiroid yang bersifat ganas. Namun membedakan apakah sebuah benjolan bersifat jinak atau ganas tidak dapat dilakukan hanya dengan mengevaluasi gejalanya saja. Kebanyakan benjolan tiroid ganas bertumbuh dengan lambat dan dapat masih berukuran kecil ketika dokter mendapatinya. Kanker tiroid agresif jarang terjadi dan biasanya benjolan berukuran besar, padat, tidak dapat digerakkan, dan bertumbuh dengan cepat.
Untuk mendiagnosis adenoma tiroid, dokter harus menyingkirkan kemungkinan kondisi tiroid lainnya yang memiliki tanda dan gejala yang mirip. Untuk melakukan hal ini, dokter akan menyarankan:
- Pemeriksaan ultrasonografi (USG)
- Pemeriksaan darah untuk mengukur kadar TSH (thyroid-stimulating hormone)
- Biopsi
Pemeriksaan ini juga dapat membantu menentukan kemungkinan suatu benjolan adalah kanker karena benjolan tiroid jinak maupun ganas dapat memengaruhi kadar hormon dengan berbagai cara.
Baca Juga: Pemeriksaan TSH - Indikasi, Kontraindikasi, Hasil dan Saran
Tata Laksana
Jika Anda tidak mengalami gejala akibat adenoma tiroid, dokter mungkin tidak merekomendasikan pengobatan. Pada kasus ini, dokter akan memantau ukuran adenoma dan kadar tiroid Anda setiap 6 sampai 12 bulan untuk memastikan komplikasi yang mungkin terjadi dapat ditangkap secara dini.
Orang yang mengalami gangguan kadar TSH akibat adenoma tiroid harus mendapatkan terapi untuk mengembalikan fungsi tiroid normal, yang disebut dengan eutiroid. Terapi Iodine-123 sering digunakan untuk membunuh pertumbuhan abnormal pada tiroid dan mengembalikan fungsi tiroid normal. Iodine-123 adalah isotop radioaktif yang diminum melalui mulut. Meskipun Iodin-123 bersifat radioaktif, namun zat ini tidak berbahaya untuk sel tiroid dan Anda tidak perlu melakukan hal tertentu setelah meminumnya.
Pada beberapa kasus, ketika gejala adenoma tiroid cukup berat, dokter dapat merekomendasikan operasi. Ini biasanya dilakukan sebagai cara cepat untuk meredakan gejala, termasuk hipertiroidisme atau penekanan pada saluran nafas. Terdapat 3 tipe operasi yang digunakan untuk orang dengan adenoma tiroid yaitu:
- Tiroidektomi: membuang semua tiroid, atau hanya sebagian, seperti adenoma
- Lobektomi tiroid: membuang setengah tiroid dimana terdapat adenoma
- Ismusektomi: membuang ismus (bagian tengah tiroid)
Dokter akan mempertimbangkan posisi dan ukuran adenoma Anda, gejala Anda, dan kesehatan Anda secara keseluruhan untuk menentukan terapi yang terbaik ntuk Anda.
Pencegahan
Oleh karena para ahli belum mengetahui penyebab pasti adenoma tiroid, maka Anda tidak dapat mencegahnya. Namun, Anda dapat mencoba menurunkan risiko Anda untuk menderita denoma tiroid dengan mengontrol beberapa faktor risiko.
Sebagai contoh, jika Anda obesitas, berkonsultasilah ke dokter untuk menurunkan berat badan. Jika Anda merokok, cobalah untuk berhenti. Selain itu, penting juga untuk memastikan Anda mendapatkan cukup iodin dari makanan Anda. Jika Anda menggunakan garam meja beriodin, kemungkinan Anda akan mendapatkan cukup iodin sehari-harinya.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun kebanyakan benjolan tiroid tidak bersifat ganas dan tidak menyebabkan masalah, namun Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter jika Anda mengalami pembengkakan pada leher yang tidak biasanya, terutama jika Anda juga merasakan kesulitan bernapas atau menelan. Penting untuk mengevaluasi kemungkinan kanker.
Cari pertolongan medis jika Anda mengalami tanda dan gejala hipertiroidisme, seperti:
- Penurunan berat badan mendadak meskipun nafsu makan Anda normal atau malah meningkat
- Jantung berdebar-debar
- Sulit tidur
- Kelemahan otot
- Gelisah atau mudah marah
Baca Juga: Depresi - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Selain itu, kunjungi dokter jika Anda memiliki tanda dan gejala hipotiroid (berarti kelenjar tiroid Anda tidak memproduksi cukup hormon tiroid), yang meliputi:
- Mudah kedinginan
- Mudah lelah
- Kulit kering
- Gangguan memori
- Depresi
- Konstipasi atau sembelit
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Burch, K. (2022), What is a thyroid adenoma?, Verywell Health. Verywell Health. Available at: https://www.verywellhealth.com/thyroid-adenoma-5101465 (Accessed: February 2, 2023).
Thyroid adenoma: statpearls, NCBI bookshelf (2022). Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562252/ (Accessed: February 2, 2023).
Thyroid nodules: Causes, symptoms & treatment (2022) Cleveland Clinic. Available at: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/13121-thyroid-nodule (accessed February 2, 2023).