Eritrasma

Gambaran bercak kulit pada lipatan ketiak

Bagikan :


Definisi

Eritrasma merupakan infeksi bakteri yang menyebabkan bercak merah atau coklat pada kulit. Biasanya muncul di lipatan kulit dan lebih sering terlihat di iklim hangat atau lembab. Eritrasma paling sering disebabkan oleh bakteri Corynebacterium minutissimum dan cenderung berkembang menjadi masalah kulit yang kronis atau jangka panjang.

 

Penyebab

Eritrasma disebabkan oleh bakteri Corynebacterium minutissimum. Bakteri ini biasanya hidup di kulit dan dapat tumbuh di daerah yang hangat dan lembab. Oleh karena itu, eritrasma lebih sering ditemukan di lipatan kulit. Selain itu, pada orang-orang dengan gangguan kekebalan tubuh, bakteri ini dapat menyebabkan eritrasma dengan gejala berat.

 

Faktor Risiko

Semua orang dapat mengalami eritrasma. Namun, terdapat faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami eritrasma, antara lain:

  • Jenis kelamin laki-laki 
  • Dapat mengenai semua usia, namun eritrasma lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua
  • Memiliki sakit diabetes
  • Obesitas
  • Tinggal serumah dengan banyak orang atau di asrama
  • Tinggal di daerah beriklim hangat atau lembap
  • Banyak berkeringat
  • Kurang menjaga kebersihan
  • Memiliki penyakit kulit lainnya
  • Memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh 

 

Gejala

Gejala eritrasma yang paling umum adalah bercak kulit berwarna merah muda, merah, atau coklat yang bersisik, dan terasa agak gatal. Terkadang kulit juga bisa berkerut dan timbul luka basah. Ukuran bercak bervariasi dan biasanya dimulai dengan warna merah muda atau merah, selanjutnya warna bercak akan berubah menjadi coklat dan bersisik. 

Bercak biasanya muncul di lipatan kulit dan lebih sering terjadi di area selangkangan, sela jari kaki, atau ketiak. Jika terjadi di sela jari kaki, kulit dapat terlihat pecah-pecah dan bersisik. Eritrasma juga bisa muncul pada lipatan kulit di bawah payudara, pada lipatan kulit bokong, atau di sekitar pusar.

Banyak juga orang dengan eritrasma yang tidak memiliki gejala apapun. Namun, beberapa orang mengeluhkan rasa terbakar dan gatal pada bercak kulit, terutama jika ada infeksi di daerah selangkangan. Durasi gejala eritrasma juga bervariasi, bisa muncul dalam beberapa bulan sampai bertahun-tahun.

Terdapat tiga jenis eritrasma berdasarkan lokasi ditemukannya kelainan kulit di tubuh, yaitu:

1. Eritrasma Interdigital

Eritrasma jenis ini merupakan eritrasma yang ditemukan pada area kaki, biasanya terjadi di sela-sela jari kaki. Terkadang penderita juga dapat mengalami infeksi jamur bersamaan dengan infeksi bakteri pada kaki.

2. Eritrasma Intertriginosa

Eritrasma intertriginosa terdapat pada area di mana kulit saling bersentuhan dan bergesekan, yaitu pada lipatan-lipatan tubuh. Eritrasma ini paling sering ditemukan pada orang yang memiliki diabetes tipe 2. Bercak kulit biasanya muncul di lipatan kulit, termasuk ketiak, selangkangan, lipatan di bawah payudara, lipatan di antara bokong, perut, dan paha. Infeksi ini dapat berkembang di antara lipatan lemak berlebih pada perut atau kaki yang mengalami lecet

3. Eritrasma Umum

Pada eritrasma umum, bercak kulit muncul pada semua bagian tubuh. Tipe eritrasma ini jarang terjadi. Wanita yang tinggal pada iklim tropis yang lebih hangat atau lembap lebih berisiko terkena eritrasma jenis ini.

 

Diagnosis

Gejala eritrasma mirip dengan penyakit kulit lainnya. Sehingga, dokter perlu melakukan beberapa pemeriksaan untuk menyingkirkan diagnosis lain. Eritrasma dapat terlihat seperti panu, psoriasis, kandidiasis atau infeksi jamur Candida, dermatitis seboroik (penyakit kulit dengan sisik putih dan tampak kemerahan pada kulit kepala atau beberapa area wajah), dan pityriasis rotunda (bercak gelap yang terlihat bersisik dan seragam).

Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda, keluhan yang saat ini Anda rasakan, dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis penyakit. Pada kondisi tertentu, dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan penunjang untuk membantu penegakan diagnosis.

Kemudian, dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan penunjang berikut:

1. Lampu Wood

Pemeriksaan dengan lampu Wood tidak merusak jaringan kulit, dilakukan dengan menggunakan lampu yang memancarkan sinar ultraviolet pada kulit. Pada eritrasma, bercak kulit yang disinari dengan lampu wood dapat berpendar merah seperti karang. Namun terkadang, bakteri atau jamur lain juga bisa muncul di bawah cahaya dan dapat menyebabkan hasil positif palsu. Dokter akan melakukan pemeriksaan lain untuk memastikan diagnosis jika terdapat hasil positif palsu.

2. Kalium Hidroksida

Tes ini juga disebut tes KOH. Dokter akan mengerok sedikit kulit Anda dan mengambil sampel. Sampel kulit tersebut akan diteteskan kalium hidroksida dan diperiksa di bawah mikroskop. Prosedur ini akan membantu mengetahui bila penyebab infeksi pada bercak kulit merupakan bakteri atau jamur.

3. Biopsi Kulit

Terkadang dokter melakukan biopsi dengan mengambil sepotong kecil kulit dan meminta laboratorium untuk memeriksanya. Uji ini jarang dilakukan. Biasanya dilakukan hanya jika pemeriksaan lain tidak memberikan hasil yang jelas atau penyakit tidak membaik dengan pengobatan secara adekuat.

 

Tata Laksana

Pengobatan eritrasma bergantung pada tingkat keparahan keluhan. Umumnya, dokter akan memulai pengobatan dengan pemberian krim atau salep antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri pada bercak kulit. Namun, jika infeksi tergolong berat, dokter juga dapat meresepkan obat antibiotik yang diminum. 

Pengobatan biasanya memerlukan waktu dua sampai empat minggu untuk bekerja. Pada beberapa kasus, dengan mengobati penyakit yang mendasari, seperti misalnya pada pasien eritrasma yang juga memiliki diabetes, dapat membantu mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan. 

Dokter juga akan merekomendasikan beberapa perawatan sederhana untuk membantu menyembuhkan kulit Anda, yaitu:

1. Menjaga Kebersihan Tubuh

Lakukan praktik kebersihan yang baik. Jaga agar area yang terkena tetap bersih dan kering. Anda dapat mencuci kulit dengan sabun biasa atau sabun antimikroba yang mengandung aluminium klorida atau klorheksidin.

2. Kenakan Pakaian Berbahan Nyaman dan Menyerap Keringat

Jika Anda tinggal di daerah beriklim panas dan lembap, kenakan pakaian katun yang ringan dan longgar untuk membantu mengatasi keringat. Langkah ini akan menghilangkan keringat dari tubuh Anda. Usahakan untuk tetap berada di tempat yang sejuk atau teduh. Jaga suhu rumah Anda tetap dingin.

3. Bedak 

Anda bisa mengoleskan bedak bayi atau bedak talc ke area yang selalu lembab seperti selangkangan, ketiak, atau lipatan kulit yang lebih besar.

4. Makan Makanan yang Sehat

Diabetes sangat berperan pada terbentuknya eritrasma. Sangat penting untuk mengatur diet makanan sehat dan membatasi gula.

 

Eritrasma adalah kondisi kulit yang umum terjadi. Terkadang bisa kambuh kembali setelah Anda mengobatinya. Jika kulit Anda mengalami perubahan, pastikan untuk konsultasi dengan dokter.

 

Komplikasi

Jarang terjadi komplikasi pada eritrasma. Komplikasi penyakit biasanya timbul pada orang-orang yang memiliki gangguan kekebalan tubuh. Eritrasma dapat memberat pada beberapa kasus. Komplikasi yang dapat terjadi antara lain:

  • Selulitis, infeksi bakteri yang juga menyebabkan kemerahan atau bengkak pada kulit
  • Septikemia, yaitu infeksi seriusyang meluas melalui aliran darah
  • Pembentukan abses atau kantung berisi nanah

 

Pencegahan

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah eritrasma antara lain:

  • Jaga kulit tetap kering dan bersih
  • Pastikan Anda mengeringkan kulit dengan benar setelah mandi
  • Hindari keringat berlebih jika memungkinkan
  • Pastikan sepatu Anda kering sebelum dipakai
  • Pakailah pakaian yang bersih dan kering
  • Hindari daerah yang panas atau lembab
  • Obati penyakit yang mendasari, seperti diabetes
  • Gunakan sabun antibakteri untuk mencegah kekambuhan

 

Kapan Harus ke Dokter?

Konsultasi ke dokter kulit jika Anda mengalami gejala eritrasma seperti yang disebutkan di atas. Diagnosis dan pengobatan yang tepat dapat mencegah perburukan gejala dan timbulnya komplikasi.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya, cek di sini ya!

 

 

Writer : dr Aprilia Dwi Iriani
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 09:35

Bandoim, L. (2018). What is erythrasma?. Retrieved 23 March 2022, from https://www.healthline.com/health/erythrasma

What is erythrasma?. (2021). Retrieved 23 March 2022, from https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-is-erythrasma

Kibbi, AG. (2020). Erythrasma. Retrieved 23 March 2022, from https://emedicine.medscape.com/article/1052532-overview

Erythrasma. (2020). Retrieved 23 March 2022, from https://medlineplus.gov/ency/article/001470.htm

Groves, JB., Nassereddin, A., Freeman, AM. (2021). Erythrasma. Retrieved 23 March 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513352/

Brannon, HL. (2021). Overview of erythrasma skin infection. Retrieved 23 March 2022, from https://www.verywellhealth.com/what-is-the-erythrasma-skin-infection-1069432