Definisi

Gangren merupakan kondisi kematian jaringan yang disebabkan oleh kekurangan aliran darah. Gangren sendiri dapat memengaruhi berbagai jaringan tubuh, tetapi biasanya gangren dimulai pada jari, ibu jari, tangan atau kaki. Tanpa penanganan yang tepat, gangren dapat berakibat fatal.

Penyebab

Gangren sendiri memiliki beberapa tipe berdasarkan penyebabnya juga:

Gangren Kering

Gangguan atau terhalangnya aliran darah, umunya disebabkan oleh permasalahan aliran

Gangren Basah

Gangguan aliran darah dengan infeksi bakteri. Luka yang melepaskan nanah (faktor basah) yang berkembang pada kulit. Menyebar cepat pada jaringan lainnya

Gangren Gas

Gangren yang disebabkan oleh infeksi bakteri clostridium. Bakteri memperbanyak diri pada jaringan otot, membentuk toksin dan melepaskan udara pada jaringan anda. Menyebar dengan cepat hingga dapat menyebabkan kematian dalam waktu kurang dari 48 jam bila tidak diobati

Gangren Fournier

Infeksi pada bagian area penis, skrotum atau perineal (genital dan anal). Umumnya terjadi pada laki-laki dewasa.

Gangren Internal

Terhambatnya aliran darah ke organ internal, dapat memengaruhi organ termasuk pencernaan, empedu, atau usus besar

Faktor Risiko

Diabetes meningkatkan risiko perkembangan gangren. Gula darah yang tinggi dapat melukai saraf, dimana dapat menyebabkan rasa kebas atau mati rasa pada area yang terkena sehingga hal ini membuat mudah mengalami luka. Gula darah yang tinggi juga dapat memengaruhi pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke kaki anda sehingga menyebabkan reaksi rantai.

Bila kaki tidak mendapatkan sirkulasi yang cukup, jumlah sel darah yang melawan infeksi akan semakin sedikit berada di kaki. Bila tidak memiliki sel tersebut pada area yang terluka, maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. Luka lain yang terjadi pada area tersebut juga semakin besar mengalami infeksi.

Selain diabetes, beberapa faktor risiko lainnya seperti :

• Aterosklerosis : penumpukan plak pada arteri sehingga aliran darah terhambat
• Penyakit Buerger : adanya pembengkakan pada pembuluh darah pada area anggota gerak anda sehingga menyebabkan pembekuan darah. Akibatnya, aliran darah yang lewat semakin sedikit. Hal ini umumnya terjadi pada perokok atau orang yang mengunyah tembakau
• Peripheral arthery disease : penumpukan plak pada anggota gerak tubuh sehingga menghambat jumlah darah yang mencukupi pada kaki, lengan, tangan
• Raynauds phenomenon : suhu dingin memengaruhi pembuluh darah pada jari dan ibu jari anda. Pembuluh darah akan mengecil sehingga membatasi aliran darah.
• Gaya hidup : merokok, obesitas, tekanan darah tinggi, konsumsi alkohol berlebih yang dapat menyebabkan kerusakan saraf

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit Buerger, Anda dapat membacanya di sini: Penyakit Buerger - Definisi, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Gejala

Gejala utama dari gangren (baik pada gangren basah maupun gangren kering) :

• Kehilangan warna pada area atau anggota tubuh yang terkena : area yang terdampak akan berubah warna dan akan menjadi kering dan gelap. Perubahan warna akan berubah dari merah menjadi hitam pada gangren kering atau menjadi bengkak dan memiliki bau yang tidak sedap pada gengren basah. Pada gangren gas, akan menghasilkan bau tidak sedap yang khas serta nanah berwarna kecokelatan
• Penampilan mengilap pada kulit dan kulit yang terkelupas dengan garis cerah terbentuk antara area yang terkena dengan kulit yang sehat
• Nyeri pada akhir yang diikuti oleh mati rasa dan ketidakmampuan untuk menggerakan bagian.  
• Kulit yang kemerahan dan membengkak

Diagnosis

Dokter akan melakukan anamnesis atau wawancara medis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis gangren.

Wawancara Medis

Wawancara medis merupakan sesi tanya jawab dokter dan pasien. Dokter akan bertanya mengenai:

• Keluhan utama
• Keluhan penyerta
• Riwayat penyakit terdahulu
• Riwayat pengobatan
• Riwayat penyakit keluarga

Pemeriksaan Fisik

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik umum dan khusus. Pada pemeriksaan fisik umum, dokter akan mengukur tekanan darah, laju pernapasan, denyut nadi dan suhu tubuh. Sedangkan pada peneriksaan fisik khusus dokter akan memeriksa kulit Anda untuk melihat apakah ada tanda gangren.

Pemeriksaan Penunjang

Dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk mempelajari dan mengkonfirmasi akan diagnosis gangren yang mungkin anda alami. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk diagnosis gangren, seperti:

• Pemeriksaan darah untuk memeriksa adanya infeksi
• Pemeriksaan kultur bakteri untuk memeriksa adanya bakteri yang terlibat serta antibiotik apa yang dapat digunakan untuk pengobatan infeksi (bila masih relevan)
• Pemeriksaan gambar seperti CT scan atau MRI untuk memastikan diagnosis dan memeriksa penyebaran dari gangren
• Pemeriksaan untuk memeriksa sirkulasi pada area yang terdampak.

Tata Laksana

Bila Anda memiliki gangren, perlu diperhatikan untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi sesegera mungkin. Ada beberapa opsi dalam penanganan gangren. Dokter akan memilih terapi terbaik atau kombinasi terapi berdasakan kondisi Anda dan seberapa parah gangren yang dialami.

Tujuan dari pengobatan gangren, yaitu:

• Mengangkat atau menghilangkan jaringan yang mati atau terinfeksi
• Mencegah dan mengobati infeksi untuk menghindari penyebaran gangren
• Membantu aliran darah menjadi lebih baik

Dokter akan merekomendasikan pengobatan gangren, antara lain:

Pengangkatan Jaringan

Pengobatan ini melibatkan prosedur operasi untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi. Dokter juga akan merekomendasikan mencangkok kulit untuk memperbaiki kerusakan dari gangren dan kerusakan lainnya setelah pengangkatan jaringan. Kulit yang sehat diambil dari area yang tidak dijelaskan untuk digunakan sebagai pengganti kulit yang rusak.

Metode lain yaitu pengangkatan menggunakan larval, metode biosurgery. Terapi ini menggunakan belatung khusus yang dikembangkan di laboratorium untuk menghilangkan jaringan anda yang rusak. Dokter akan meletakkan belatung pada luka anda dan mentutup area tersebut dengan perban. Belatung akan memakan jaringan mati dan tidak menggangu jaringan yang hidup. Proses ini memakan beberapa hari.

Pada kasus ekstrem, dokter akan merekomendasikan kaki, jari, ibu jari atau bagian yang terinfeksi untuk diamputasi atau diangkat.

Kontrol Infeksi

Antibiotik diperlukan dalam melawan infeksi penyebab gangren. Pengobatan ini memerlukan dosis pengobatan yang tepat.

Perbaikan Aliran Darah

Dokter akan melakukan operasi atau prosedur untuk memperbaiki aliran darah yang memengaruhi pembuluh darah seperti operasi bypass (dokter akan membentuk jalan baru untuk darah agar dapat mengalir mengindari pembuntuan) dan angiplasty (dimana dokter akan mengembangkan balon kecil di pembuluh darah anda sehingga pembuluh darah anda lebih lebar dan aliran darah dapat lewat lebih baik-bila perlu diberikan stent).

Komplikasi

Tanpa pengobatan dan perawatan yang tepat, gangren dapat menjadi infeksi serius yang disebut dengan sepsis. Sepsis dapat menyebabkan komplikasi, seperti :

• Perubahan pada status mental
• Tekanan darah rendah yang berbahaya
• Kegagalan organ
• Kematian

Anda dapat membaca mengenai gagal hati, di sini: Gagal Hati - Definisi, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Pencegahan

Anda dapat melakukan banyak hal untuk melancarakan aliran darah dan mencegah gangren. Bila Anda memiliki faktor risiko seperti diabetes, yang dapat Anda lakukan:

• Berolahraga teratur
• Mengatur gula darah
• Makan sehat diet rendah lemak dan kolesterol
• Mempelajari komplikasi dari diabetes yang dapat memengaruhi kaki
• Berhenti merokok dan menghindari produk tembakau
• Melakukan pemeriksaan rutin pada kaki untuk melihat adanya luka
• Jangan pernah telanjang kaki, terutama di luar ruangan
• Bersihkan kaki anda secara rutin dan berikan pelembab
• Memakai kaos kaki dan sepatu yang pas

Kapan Harus ke Dokter?

Lakukan pemeriksaan rutin terutama pada anda yang memiliki faktor risiko tinggi gangren. Segera hubungi rumah sakit bila Anda mengalami gejala seperti:

• Denyut jantung cepat tapi lemah
• Merasa kebingungan
• Kulit yang dingin dan pucat
• Kesulitan bernapas
• Muntah atau diare

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!