Karang gigi

Karang gigi adalah plak yang melekat dan mengeras pada permukaan gigi.

Bagikan :


Definisi

Karang gigi adalah plak yang melekat dan mengeras pada permukaan gigi. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dental calculus. Plak adalah lapisan tipis yang berasal dari kumpulan bakteri, kotoran, dan sisa-sisa makanan. Untuk plak mengeras menjadi karang membutuhkan waktu sekitar 12 hari.

Namun, proses pembentukan karang pada setiap orang sebenarnya tergantung pada kadar pH air liur. Karang gigi dapat terbentuk lebih cepat di rongga mulut orang dengan pH air liur yang tinggi (lebih dari 7).

Karang gigi sulit dihilangkan meski telah dibersihkan atau disikat berulang kali. Oleh sebab itu, penanganannya hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi. Jika tidak diatasi dengan baik, kondisi ini juga dapat memicu berbagai gangguan kesehatan pada gigi.

 

Penyebab

Penyebab utama karang gigi adalah adanya plak pada gigi yang tidak dibersihkan dengan baik. Plak akan mengeras jika dibiarkan dalam waktu yang lama dan menjadi karang gigi. Karang yang semakin menumpuk pada gigi akan memengaruhi kesehatan gigi dan mulut, seperti gigi berlubang, gusi menjadi mudah meradang dan mengalami iritasi hingga muncul penyakit gusi.

Kecepatan pembentukan plak pada gigi dipengaruhi oleh beberapa hal seperti:

  • Kepadatan gigi
  • Kadar pH air liur
  • Bakteri di mulut

 

Faktor Risiko

Meski bisa terjadi pada siapa saja, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami karang gigi, yaitu:

  • Usia lanjut
  • Merokok
  • Konsumsi makanan manis seperti es krim, permen, kue, dan lain sebagainya
  • Kebersihan gigi yang buruk
  • Jarang minum air putih
  • Jarang menyikat gigi
  • Tidak membersihkan mulut dengan obat kumur antibakteri
  • Mengonsumsi obat-obatan yang dapat memengaruhi kesehatan gigi
  • Memiliki kondisi mulut kering
  • Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat
  • Menjalani terapi radiasi pada pengobatan kanker di kepala atau leher
  • Tidak pernah mengunjungi dokter gigi

 

Gejala

Karang pada gigi biasanya terbentuk pada gigi bagian atas atau bawah garis gusi. Ketika disentuh menggunakan lidah, karang gigi cenderung kasar.

Karang yang tidak kunjung dibersihkan menyebabkan beberapa gejala, seperti:

  • Gusi berdarah
  • Bau mulut akibat pembusukan sisa-sisa makanan
  • Iritasi dan peradangan yang menjadi penyebab penyakit sistemik
  • Terbentuknya lapisan kotoran yang mengeras berwarna kuning atau kecoklatan di garis gusi
  • Pembengkakan dan kemerahan di gusi karena peradangan pada gusi
  • Gusi mudah berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi

 

Diagnosis

Karang gigi dapat didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan gigi. Dokter akan melakukan tanya jawab terkait gejala dan riwayat kesehatan pasien, dilanjutkan dengan pemeriksaan pada mulut, gigi, dan gusi pasien. Saat pemeriksaan, dokter gigi akan dengan mudah menemukan karang pada gigi yang perlu dibersihkan.

Foto rontgen gigi dapat dilakukan jika diperlukan untuk melihat kondisi gusi dan gigi. Prosedur ini dapat mendeteksi ada tidaknya kerusakan yang terjadi pada gigi.

 

Tata Laksana

Garis atas atau bawah gusi adalah tempat yang paling sering ditumbuhi karang. karang gigi tidak bisa dihilangkan hanya dengan cara menggosok gigi.  Untuk mengatasi masalah tersebut, dokter akan menganjurkan pasien untuk menjalani scaling gigi.

Perawatan scaling adalah Tindakan medis non-bedah (tanpa sayatan) yang menggunakan scaler, yaitu alat khusus untuk mengikis karang gigi yang sangat keras sekali pun. Scaler dapat digunakan untuk mengikis karang gigi secara manual maupun ultrasonik. Walau cara pengikisannya berbeda, kedua alat tersebut meniliki fungsi yang sama. Scaler ultrasonik lebih sering digunakan daripada scaler manual. Hal ini dikarenakan scaler ultrasonik mempercepat proses pengikisan dan mengurangi risiko nyeri.

Perawatan scaling dapat dilakukan bersamaan saat memeriksakan kesehatan gigi secara rutin dan teratur setiap enam bulan sekali ke dokter gigi.

 

Komplikasi

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat adanya karang gigi adalah:

  • Gigi berlubang
  • Gingivitis yang tidak ditangani juga akan berlanjut ke periodontitis. Periodontitis adalah kondisi ketika peradangan sudah menyebar ke bagian tulang penyokong gigi
  • Gigi bisa goyang dan tanggal sendiri
  • Gigi berubah warna menjadi kuning atau kecoklatan
  • Bau mulut karena karang gigi terjadi karena plak bercampur dengan sisa makanan yang tidak tersikat bersih saat menggosok gigi sehingga terjadi pembusukan di dalam rongga mulut

 

Pencegahan

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terbentuknya karang gigi, yaitu:

  • Sikat gigi Anda secara teratur

Sikat gigi dua kali sehari selama dua menit. Dua menit adalah waktu yang ideal untuk menghilangkan plak, kotoran, dan partikel makanan yang menempel di permukaan gigi.

Gunakan sikat lembut yang cukup kecil untuk menjangkau sela-sela gigi. Pastikan semua bagian gigi dapat diakses saat menyikat. Oleh karena itu, cari tahu terlebih dahulu cara menyikat gigi yang benar.

Selain itu, jangan langsung menyikat gigi setelah makan. Alasannya karena makanan yang bercampur air liur membuat gigi dan mulut menjadi asam. Hal ini dapat menyebabkan lapisan pelindung gigi (enamel) sedikit terkikis.

 

  • Pilih pasta gigi yang tepat

Ada banyak produk pasta gigi di pasaran. Namun, pemilihan pasta gigi tidak boleh sembarangan. Pastikan pasta gigi yang Anda gunakan mengandung fluoride. Kandungan fluoride pada pasta gigi membantu melindungi gigi dari kerusakan.

 

  • Gunakan benang gigi (dental floss)

Sikat gigi terkadang sulit dijangkau sisa-sisa makanan di sela-sela gigi, sehingga makanan masih bisa masuk ke gigi. Oleh karena itu, penggunaan benang gigi dapat membantu menjangkau sisa-sisa makanan tersebut.

 

  • Gunakan obat kumur

Sebagai tambahan berkumurlah dengan obat kumur oral. Obat kumur juga merupakan perawatan yang dapat dilakukan untuk mencegah pembentukan karang gigi. Pastikan Anda menggunakan obat kumur antiseptik untuk membunuh bakteri di mulut Anda.

 

  • Menjaga pola makan

Pola makan dan pilihan makanan Anda saat ini juga bisa menjadi penyebab karang gigi. Semakin banyak Anda mengonsumsi makanan manis atau makanan dengan kadar karbohidrat tinggi, semakin banyak bakteri atau bakteri lain yang tumbuh di mulut Anda. Gula dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri di mulut. Sebaiknya kurangi konsumsi makanan dan minuman manis atau segera bersihkan mulut setelah konsumsi makanan dan minuman tersebut.

 

  • Berhenti merokok

Bahan kimia dalam rokok dapat mempercepat pembentukan karang gigi pada gigi Anda.

 

  • Periksa ke dokter gigi

Rutin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk mencegah terjadi pembentukan karang gigi dan kondisi gigi lainnya.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Kondisi ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang lebih serius dimulai dari kondisi gigi lainnya. Oleh karena itu, segera berobat ke dokter bila Anda mengalami sejumlah gejala yang tidak biasa.

Tubuh setiap orang bereaksi secara berbeda. Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter gigi untuk menanyakan kondisi kesehatan Anda dan lakukan pemeriksaan secara rutin walaupun tidak ada gejala tertentu yang dirasakan. Dokter akan merekomendasikan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : dr Dapa Hayarosa
Editor :
  • dr. Lukita Tarigan
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 08:56

Fons-Badal, C., Fons-Font, A., Labaig-Rueda, C., Fernanda Solá-Ruiz, M., Selva-Otaolaurruchi, E., & Agustín-Panadero, R.(2020). Analysis of predisposing factors for Rapid Dental Calculus Formation. Journal of Clinical Medicine, 9(3), 858.  https://www.mdpi.com/2077-0383/9/3/858

Clevend Clinic (2020). Disease & Conditions. Dental Plaque. Retrieved 20 januari 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10953-plaque

Elias-Boneta, A., et al. (2018). Prevalence of Gingivitis and Calculus in 12-Year-Old Puerto Ricans: A Cross-Sectional Study. BMC Oral HealthRetrieved 20 januari 2023, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29351752/

Scaling and root planing for gum disease. MouthHealthy. (n.d.). Retrieved February 1, 2023, from https://www.mouthhealthy.org/all-topics-a-z/scaling-and-root-planing