Salah satu masalah pencernaan yang banyak dialami ibu hamil adalah kembung. Kembung saat hamil dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti perubahan hormon, atau ukuran perut yang semakin membesar sehingga menekan organ pencernaan yang ada disekitarnya. Kembung ketika hamil sebenarnya tidak berbahaya bagi ibu dan janin, namun terkadang hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman sepanjang hari.
Cara mengatasi perut kembung saat hamil
Kembung yang dialami ibu hamil biasanya mulai terasa seiring perkembangan usia janin. Umumnya kembung sering muncul saat kehamilan memasuki trimester ketiga atau ketika hamil tua. Seiring dengan membesarnya ukuran janin, tekanan dalam rongga perut semakin bertambah hingga memicu terjadinya kembung. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan kembung saat hamil, di antaranya:
1. Minum banyak air putih
Dilansir dari Healthline, ibu hamil direkomendasikan mengonsumsi air putih setidaknya 8-10 gelas per hari. Selain air putih, ibu hamil juga dapat menggantinya dengan minuman sehat lainnya seperti infused water, air kelapa, dan jus buah. Hindari minum minuman bersoda atau minuman dengan pemanis buatan yang dapat memicu kembung.
Agar dapat mengatasi kembung, ibu hamil juga bisa minum air putih sebelum atau sesudah makan. Minum air terlalu sering di tengah-tengah makan juga dapat memicu kembung.
2. Makan banyak serat dan makan perlahan-lahan
Makanan berserat bukan hanya efektif untuk mengatasi sembelit saat hamil, namun juga penting untuk menghindari kembung. Kembung dapat disebabkan oleh gas dari makanan yang menetap di saluran pencernaan.
Dengan makan makanan berserat, hal ini akan memudahkan feses bergerak melalui usus dan mempercepat pencernaan sehingga menunda proses terbentuknya gas pada pencernaan. Untuk itu, disarankan makan makanan yang berserat untuk menghindari kembung dan makan secara perlahan-lahan karena makan dengan terburu-buru sambil bicara juga dapat memicu kembung.
3. Menghindari makanan pemicu gas berlebih
Selama hamil, ibu hamil disarankan untuk makan lebih sering dalam porsi kecil agar perut tidak kembung. Namun yang juga perlu diperhatikan adalah menu makanan yang dikonsumsi. Hindari mengonsumsi makanan pemicu kembung seperti kembang kol, kangkung, sawi hijau dan kacang-kacangan. Meskipun menyehatkan, namun jika dikonsumsi terlalu banyak sayuran tersebut dapat menyebabkan kembung yang membuat perut tidak nyaman.
4. Olahraga
Gerakan olahraga juga dapat membantu mengatasi kembung. Tak perlu olahraga berat seperti senam aerobik atau zumba, namun gerakan ringan seperti jalan kaki dan berenang juga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan.
Para ahli menyarankan untuk menyempatkan berolahraga setidaknya minimal 30 menit per hari untuk membuat tubuh tetap bugar. Ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter tentang gerakan olahraga yang aman dan efektif untuk mengurangi kembung.
5. Kelola stres dengan baik
Dilansir dari Baby Center, stres dan kecemasan dapat meningkatkan udara yang masuk sehingga menyebabkan kembung. Stres dan cemas akibat persalinan merupakan salah satu penyebab kembung yang banyak dialami oleh ibu hamil.
Untuk mengurangi stres, bumil dapat melakukan latihan relaksasi seperti meditasi, yoga kehamilan, atau beristirahat total. Dengan pengelolaan stres yang baik, ibu hamil akan merasa lebih tenang, tidak mudah cemas dan kembung.
Meningkatnya gas dalam saluran pencernaan selama kehamilan adalah hal yang wajar dialami para ibu hamil. Meskipun tidak berbahaya, namun apabila kembung yang terjadi terasa semakin parah dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman lainnya sebaiknya segera periksakan ke dokter.
- dr Nadia Opmalina