Baby Bump Terlihat Kecil saat Hamil, Normalkah?

Bagikan :


Kehamilan tentu memberi kebahagaian bagi para ibu hamil. Namun, ada beberapa hal yang kadang membuat ibu hamil khawatir mulai dari hal ringan hingga hal yang serius. Salah satunya adalah ukuran perut ibu hamil (baby bump) yang terlihat kecil jika dibanding dengan sesama ibu hamil.

 

Penyebab ukuran perut ibu hamil berbeda dibanding ibu hamil lainnya

Sebenarnya tidak ada ukuran pasti mengenai berapa seharusnya ukuran perut ibu hamil ketika memasuki usia kehamilan tertentu. Yang terpenting adalah ukuran dan  perkembangan janin sudah sesuai dengan usia janin. Untuk itu, ada ibu hamil yang memasuki usia kehamilan 6 bulan namun perutnya masih terlihat kecil seperti kehamilan di trimester awal.

 

Beberapa penyebab perut ibu hamil tampak kecil antara lain:

 

1. Tinggi badan ibu hamil

Postur tubuh ibu hamil juga dapat memengaruhi bentuk dan ukuran baby bump. Umumnya pada ibu yang tinggi dan memiliki torso panjang akan memiliki baby bump kecil karena tersedia banyak ruang untuk bayi berkembang dan memanjang. Akibatnya, perut ibu tidak terdorong maju ke depan namun memanjang.

 

2. Kehamilan pertama

Beberapa ibu hamil yang baru menjalani kehamilan pertama umumnya akan menunjukkan pembesaran tubuh yang lebih lambat. Hal ini disebabkan karena otot perut ibu hamil masih kencang sehingga perut tidak terlalu membesar.

 

3. Posisi bayi

Posisi bayi di dalam rahim juga memengaruhi bentuk perut ibu hamil. Pada ibu hamil dengan janin yang aktif, perut ibu hamil bisa terlihat lebih besar. Umumnya pergerakan dan perubahan posisi bayi secara teratur dapat meningkat pada usia kehamilan 32-34 minggu.

 

4. Jumlah janin yang dikandung

Kehamilan kembar dan kehamilan bayi tunggal juga berpengaruh pada bentuk perut ibu hamil. Ibu hamil dengan bayi kembar memiliki ukuran baby bump yang lebih besar dibanding dengan ibu hamil yang mengandung satu anak.

 

5. Jumlah cairan ketuban

Banyaknya air ketuban dalam janin juga dapat memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Semakin banyak cairan ketuban pada ibu hamil juga akan membuat perut ibu hamil terlihat lebih besar. Sebaliknya, pada kehamilan dengan cairan ketuban yang lebih sedikit dapat membuat perut ibu hamil terlihat kecil.

 

Fokus pada perkembangan janin

Dilansir dari laman Made for Mums, ibu hamil tidak perlu khawatir memiliki perut yang kecil. Selama perkembangan janin di dalam rahim tetap sehat dan dapat berkembang sesuai usianya, maka ibu hamil tak perlu risau dengan ukuran perut. Untuk itu, lakukan pemeriksaan USG secara rutin dan tingkatkan frekuensi pemeriksaan jelang hari persalinan.

Selain ukuran dan perkembangan janin, yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil adalah kenaikan berat badan ibu hamil. Usahakan untuk menjaga berat badan pada rentang yang normal untuk menghindari ibu hamil kekurangan atau kelebihan berat badan.

Ibu hamil yang berat badannya terlalu rendah dapat menyebabkan kekurangan nutrisi pada ibu dan janin sehingga memicu komplikasi kehamilan seperti keguguran, anemia dan kelahiran prematur. Sedangkan pada ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan terallu drastis dapat memicu komplikasi kehamilan seperti eklampsia, diabetes gestasional, kelahiran prematur dan bayi terlahir dengan kelainan bawaan.

 

Writer: Ratih

Edited by: dr. Anita Larasati Priyono

Last Updated: 23-June-2021

 

Sumber:

  1. Parents. Your Growing Baby Bump: Month by Month. https://www.parents.com/pregnancy/your-growing-baby-bump-month-by-month/ 
  2. Made for Mums. What does the size of your baby bump mean?. https://www.madeformums.com/pregnancy/what-does-the-size-of-your-baby-bump-mean/ 
  3. Bodnar LM, Himes KP, Abrams B, Parisi SM, Hutcheon JA. Early-pregnancy weight gain and the risk of preeclampsia: A case-cohort study. Pregnancy Hypertens. 2018 Oct;14:205-212. doi: 10.1016/j.preghy.2018.10.005. Epub 2018 Oct 15. PMID: 30527113; PMCID: PMC7879463.