Metode persalinan ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery) belakangan tengah menjadi pembicaraan menarik di kalangan ibu hamil. Metode persalinan ini dianggap dapat membantu mempercepat masa pemulihan ibu dengan rasa sakit yang minim. Pada ibu yang melahirkan dengan metode ERACS, diharapkan sudah dapat melakukan pergerakan dalam kurun waktu kurang lebih 2 jam setelah operasi.
Apa itu metode ERACS?
ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery) adalah protokol operasi cesar yang menjadi bagian dari metode ERAS (Enhanced Recovery After Surgery). Salah satu perbedaan utama antara persalinan ERACS dengan operasi cesar pada umumnya adalah protokol ERACS mengijinkan ibu hamil untuk tidak berpuasa sebelum operasi agar ibu tetap memiliki energi pada saat sebelum, selama dan sesudah operasi.
Dilansir dari ACOG (American College of Obstetricians and Gynecologists), metode ERACS juga mencakup memberi perhatian pada nutrisi ibu, fokus pada anestesi regional, pemberian analgesik nonopioid, penggunaan pisau, benang operasi dan teknik operasi yang sesuai hingga pemeliharaan suhu tubuh pasien. Dengan metode ERACS juga diharapkan pasien tidak mengalami mual dan muntah pascaoperasi sehingga pasien lebih cepat pulih dan mengurangi masa perawatan di rumah sakit.
Persiapan persalinan menggunakan metode ERACS
Sebelum ibu hamil memutuskan akan menggunakan metode ERACS, maka dokter akan memeriksa kondisi ibu hamil terlebih dahulu. Apabila kondisi ibu hamil memungkinkan untuk menjalani protokol ERACS, maka dokter akan merekomendasikan metode tersebut.
Secara umum, persiapan ibu hamil sebelum melakukan persalinan dengan metode ERACS tidak jauh berbeda dengan persiapan operasi caesar. Beberapa persiapan yang perlu diperhatikan ibu hamil menjelang persalinan dengan metode ERACS di antaranya:
- Pemeriksaan Covid-19
- Pemeriksaan darah termasuk kadar gula darah dan hemoglobin
- Pemeriksaan riwayat kesehatan secara umum, termasuk riwayat gastritis dan lambung
- Pasien diperbolehkan makan makanan ringan 4 jam sebelum operasi
- Pasien diperbolehkan makan makanan tinggi karbohidrat yang mudah dicerna 2 jam sebelum operasi sebagai sumber tenaga
- Pasien dianjurkan untuk minum air 2 jam sebelum operasi
Sebelum operasi, tenaga medis juga akan membantu persiapan persalinan dengan memeriksa apakah suhu ruangan sudah sesuai dengan kenyamanan ibu hamil. Pasalnya, suhu ruang yang terlalu dingin dan pengaruh obat anestesi dapat menyebabkan pasien mual dan muntah.
Dengan metode ERACS yang lebih memerhatikan kenyamanan pasien, maka diharapkan masa pemulihan pasien juga dapat berjalan lebih cepat. Jika pada operasi cesar umumnya sistem pencernaan pasien butuh waktu lebih lama untuk pulih, maka pada persalinan metode ERACS diharapkan sistem dapat pulih lebih cepat. Pasien dengan operasi ERACS diharapkan sudah dapat duduk setidaknya 2 jam setelah persalinan, bisa berjalan dan melakukan buang air kecil sendiri sekitar 6 jam persalinan.
Metode persalinan ERACS merupakan salah satu upaya untuk membuat persalinan dengan operasi cesar berjalan lebih nyaman bagi ibu hamil. Meskipun demikian ada beberapa kondisi dimana ibu hamil tidak dianjurkan untuk melahirkan dengan metode ERACS yaitu pada ibu yang mengalami preeklamsia, eklamasia, anemia berat, serta diabetes dan tekanan darah tidak terkontrol.
Untuk itu, bagi ibu hamil yang berencana melahirkan dengan metode ERACS, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan agar mendapat rekomendasi metode persalinan yang sesuai.
- dr Ayu Munawaroh, MKK