Selama kehamilan, perubahan hormonal dapat memengaruhi kondisi kulit dan menyebabkan masalah umum seperti melasma, jerawat kehamilan, rasa gatal parah di perut dan payudara, kulit kering serta perubahan pigmentasi lainnya. Masalah kulit ini sangat mungkin masih dialami setelah melahirkan dan selama menyusui.

Untuk mengatasinya, Anda boleh menggunakan skincare. Namun, Anda perlu mencari tahu skincare mana yang aman untuk digunakan selama menyusui dan tidak mengganggu kualitas ASI serta memengaruhi bayi.

Skincare yang Aman untuk Ibu Menyusui

Asam glikolat

Asam glikolat adalah jenis alpha-hydroxy acid (AHA) yang digunakan dalam produk perawatan kulit untuk eksfoliasi kulit mati, merangsang regenerasi sel kulit baru, dan meningkatkan penyerapan bahan aktif lainnya. Bahan ini merupakan pilihan yang relatif aman digunakan pada kulit selama menyusui.

Penelitian menunjukkan bahwa asam glikolat yang umumnya digunakan dalam produk perawatan kulit yang dijual bebas cenderung tidak diserap dalam jumlah signifikan ke dalam aliran darah dan ASI.

Meskipun dianggap aman, sebaiknya hindari penggunaan asam glikolat di area tubuh yang mungkin bersentuhan langsung dengan kulit bayi, terutama area yang dapat menyebabkan bayi terpapar langsung produk tersebut atau tertelan, seperti area payudara. Hal ini untuk menghindari kemungkinan tertelannya produk oleh bayi melalui jilatan atau kontak langsung.

Asam azelaic

Asam azelaic umumnya dianggap aman untuk digunakan pada kulit selama menyusui. Hanya sekitar 4% dari dosis yang diaplikasikan topikal yang diserap ke dalam aliran darah dan ASI. Karena itu, risiko untuk bayi yang menyusui dianggap rendah.

Disarankan untuk menghindari penggunaanya pada area payudara dan puting, dan pastikan bayi tidak bersentuhan langsung dengan area kulit yang diaplikasikan asam azelaic. Produk dalam bentuk krim atau gel yang larut dalam air lebih disarankan daripada salep, karena salep dapat meningkatkan risiko bayi tertelan parafin mineral melalui jilatan.

Baca Juga: Panduan Memilih Obat Pilek untuk Ibu Menyusui

Hyaluronic acid

Hyaluronic acid atau disebut juga asam hialuronat berfungsi sebagai agen yang mengikat air dalam jaringan tubuh, terutama kulit, mata dan sendi. Penggunaan produk ini dapat membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

Asam hialuronat aman digunakan oleh ibu hamil maupun menyusui. Bahan alami ini tidak meresap ke dalam aliran darah secara signifikan saat diaplikasikan ke kulit. Dengan tidak adanya risiko overdosis atau efek samping yang signifikan, hyaluronic acid dapat digunakan dengan aman dalam produk perawatan kulit sehari-hari.

Baca Juga: Bolehkah Melakukan Donor Darah saat Hamil dan Menyusui?

Tabir surya

Ibu menyusui perlu memilih tabir surya yang aman seperti tabir surya fisik (physical sunscreen). Tabir surya jenis ini merupakan pilihan terbaik karena bahan aktifnya tidak diserap kulit.

Tabir surya fisik mengandung zinc oxide atau titanium dioxide yang bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung agar sinar UV tidak tembus ke kulit sehingga kulit terlindung dari paparan sinar matahari. Meskipun tabir surya mineral dianggap aman, sebaiknya ibu menyusui mencuci tangannya setelah mengaplikasikan sunscreen.

Dengan memperhatikan rekomendasi ini, Anda dapat merawat kulit dengan aman sambil menyusui bayi. Konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi jika Anda memiliki masalah kulit.

Memiliki pertanyaan lain terkait masalah kulit? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!