Macular Hole

Macular Hole

Bagikan :


Definisi

Macular hole adalah adanya lubang pada makula akibat terpisahnya sel-sel saraf pada makula. Mata terdiri atas 3 lapisan utama dari yang terdalam, yaitu retina, koroid, dan sklera. Agar dapat melihat, bayangan akan difokuskan oleh bagian depan mata (lensa, korena) agar jatuh tepat di retina. Retina terdiri atas sel-sel saraf khusus yang berfungsi untuk menerima cahaya dan memproses stimulus visual. Stimulus tersebut akan dikirim ke otak untuk diproses, sehingga manusia dapat melihat benda di depan matanya. Retina memiliki bagian yang memiliki sensitivitas tertinggi terhadap cahaya, yaitu makula. 

Pada kondisi tertentu, sel saraf pada makula dapat terlepas dari satu sama lain sehingga menciptakan lubang. Hal ini disebut sebagai macular hole dan dapat mempengaruhi penglihatan.

Prevalensi dari macular hole bervariasi dari berbagai negara. Prevalensi di Amerika Serikat adalah 3.3 kasus per 1000 orang berusia di atas 55 tahun, sedangkan di India prevalensi macular hole adalah 0.17% dengan rata-rata usia 67 tahun. Beijing Eye Study melaporkan prevalensi macular hole sebanyak 1.6 per 1000 lansia di Cina dan lebih sering terjadi pada perempuan. 

 

Penyebab

Macular hole umumnya dialami pada usia di atas 55 tahun dan banyak ditemukan pada perempuan. Penyebab utama dari kondisi ini tidak diketahui dan bersifat spontan tanpa tanda tertentu. Oleh karena itu, tidak ada cara khusus untuk mencegah penyakit ini. Jika macular hole terjadi pada salah satu mata, terdapat 5–15% kemungkinan mata lainnya mengalami macular hole. Beberapa hipotesis terhadap terbentuknya macular hole adalah adanya tarikan oleh vitreus. Vitreus merupakan cairan seperti gel yang mengisi bola mata. Seiring bertambahnya usia, gel ini menjadi lebih cair sehingga dapat menarik retina. Kondisi tersebut dapat menyebabkan robekan yang menyebabkan macular hole. Adanya jaringan parut pada retina juga dapat menarik retina sehingga menyebabkan robekan.

Macular hole juga dapat disebabkan oleh cedera pada mata. Benturan pada kepala dapat memberikan dampak tidak langsung pada makula sehingga menyebabkan robekan pada makula. Makula merupakan titik paling tipis pada retina sehingga sensitif terhadap benturan. 

 

Faktor Risiko

Beberapa kondisi meningkatkan risiko terjadinya macular hole, antara lain:

  • Riwayat mengalami robekan retina (ablasio retina).
  • Memiliki diabetes atau mengalami retinopati diabetikum.
  • Miopia derajat tinggi.
  • Inflamasi pada mata (uveitis).
  • Oklusi vena retina.
  • Riwayat keluarga.

 

Gejala

Gejala paling umum dari macular hole adalah penurunan ketajaman penglihatan terutama di bagian sentral/tengah. Gejala lain yang dapat timbul, antara lain:

  • Mata buram
  • Distorsi, atau garis lurus terlihat bergelombang
  • Adanya titik hitam pada penglihatan
  • Tidak dapat melihat gambar secara detail walaupun telah diposisikan sedekat mungkin

 

Diagnosis

Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan dengan menanyakan gejala yang Anda alami. Gejala awal umumnya ditandai dengan tidak dapat melihat bagian tengah dari penglihatan. Kondisi ini disebut sebagai metamorfopsia. Anda mungkin akan menyadari kesulitan ini terutama ketika sedang membaca atau menyetir mobil. Karena perubahan awal terlihat ringan dan gradual, terkadang Anda hanya akan menyadari ketika kerusakan telah terjadi lebih lanjut. Pada beberapa orang, umumnya tidak ada gejala apapun dan macular hole ditemukan secara tidak sengaja ketika sedang melakukan pemeriksaan mata rutin.

Pada pemeriksaan fisik, dokter Anda akan mencari adanya macular hole dan menentukan ukuran, lokasi, dan stadium dari macular hole tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan dengan alat oftalmoskopi atau slit lamp. Dokter Anda juga akan melakukan pemeriksaan pada tajam penglihatan Anda. 

Pemeriksaan penunjang yang biasa digunakan dalam mengevaluasi macular hole adalah alat optical coherence tomography (OCT). Pada pemeriksaan OCT, dokter Anda akan mengambil gambar kondisi lapisan retina dan makula Anda. Pemeriksaan ini memiliki informasi yang lebih detail dibandingkan menggunakan oftalmoskopi atau slit lamp. Pemeriksaan OCT cukup cepat dan tidak invasif. Pemeriksaan OCT juga dapat membedakan macular hole dengan masalah lain yang memiliki gejala yang mirip dengan macular hole.

 

Tata Laksana

Pengobatan yang secara konsisten memberikan hasil yang baik untuk mengobati macular hole adalah operasi. Obat tetes mata dan kacamata tidak efektif untuk memperbaiki robekan pada makula. Beberapa orang memilih untuk tidak melakukan operasi karena tidak terlalu terganggu dengan kondisi matanya saat ini. Opsi ini harus didiskusikan dengan dokter mata Anda.

Operasi yang dilakukan disebut vitrektomi. Kesuksesan dari operasi ini bergantung pada beberapa faktor. Secara umum tingkat keberhasilannya sekitar 90%. Namun, risiko operasi tetap ada. Terdapat kemungkinan penglihatan Anda tidak membaik secara sempurna setelah operasi. 

Operasi vitrektomi umumnya memakan waktu 1 jam. Prosedur ini akan diawasi oleh operator yang sudah berpengalaman. Sebelum operasi, Anda akan dibius, kemudian Anda akan diberikan obat tetes mata untuk melebarkan pupil Anda. Kemudian dokter mata Anda akan mengambil vitreus, cairan serupa gel yang mengisi bola mata anda dan digantikan dengan gelembung dari gas yang khusus untuk menekan makula dan menutup lubang tersebut. Setelah operasi, Anda tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan dengan pesawat. Durasi larangan tersebut akan bergantung pada jenis gas yang diberikan oleh dokter Anda. Setelah memasukkan gelembung gas, dokter Anda akan menjahit mata Anda, jahitan ini akan hilang dalam 6 minggu. Di akhir operasi, dokter Anda akan memberikan penutup mata untuk melindungi mata Anda dan boleh dilepas 1 hari setelah operasi.

Setelah operasi, Anda mungkin akan merasakan mata terasa tidak nyaman, berpasir, dan gatal. Mata Anda juga dapat terlihat merah atau bengkak dan tajam penglihatan Anda akan turun. Hal ini normal hingga 7–14 hari setelah operasi vitrektomi. Jangan menggosok mata Anda. Dokter Anda akan memberikan obat tetes mata untuk meredakan peradangan dan infeksi. Jika Anda merasa nyeri, Anda diperkenankan mengonsumsi paracetamol. Durasi masa pengobatan sekitar 2–6 minggu, namun tajam penglihatan Anda akan membaik setelah beberapa bulan. 

Bagian paling sulit dari pengobatan setelah vitrektomi adalah posturing atau posisi tubuh. Jika dokter Anda memasukkan gas atau silikon ke mata Anda, dokter akan meminta Anda untuk melakukan penyesuaian postur selama 7 hari. Anda diminta untuk selalu menunduk (wajah anda menghadap bawah) agar udara di dalam bola mata Anda dapat mengambang dan menekan makula dengan baik. 

Anda akan diminta kembali ke dokter mata Anda setelah 2 minggu kemudian.

 

Komplikasi

Macular hole umumnya dapat diatasi dengan operasi. Sekitar 90-95% pasien mengalami perbaikan setelah operasi. Namun, pasien perlu patuh untuk menundukkan kepala setelah operasi. Ketajaman penglihatan setelah operasi bervariasi. Anda dapat menanyakan sejauh apa ketajaman penglihatan Anda akan kembali setelah operasi pada dokter mata Anda.

Operasi memiliki komplikasi antara lain adalah ablasio retina, robekan retina iatrogenik (karena prosedur), pelebaran lubang makula, toksisitas makula, dan peningkatan tekanan bola mata karena operasi. Tekanan bola mata yang meningkat setelah operasi dapat diturunkan dengan obat-obatan.

Pembentukan katarak dapat terjadi setelah operasi, sehingga pemeriksaan lanjutan setelah operasi sangat diperlukan.

 

Pencegahan

Tidak ada pencegahan khusus untuk macular hole. Lakukan pemeriksaan rutin mata Anda jika Anda telah berusia lebih dari 55 tahun dan jika Anda memiliki penyakit yang menjadi faktor risiko dari macular hole, seperti miopia tinggi, riwayat cedera kepala atau mata, dan diabetes.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala di atas, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Jika Anda telah melakukan operasi vitrektomi dan merasakan nyeri hebat, penurunan tajam penglihatan tiba-tiba, mata merah, periksakan diri Anda segera ke fasilitas kesehatan terdekat.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Tannia Sembiring S Ked
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 03:17

Boyd K. (2021). What is a Macular Hole? What causes macular hole?. AAO. Retrieved from: https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-macular-hole

Thompson JT. (2016). Macular Hole. The Foundation American Society of Retina Specialists. Retrieved from: https://www.asrs.org/patients/retinal-diseases/4/macular-hole

Cleveland Clinic. (2019). Macular Hole. Cleveland Clinic. Retrieved from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14208-macular-hole

Theng K. (2020). Macular Hole. Medscape. Retrieved from: https://emedicine.medscape.com/article/1224320-overview#a4

Moorfields Eye Hospital NHS UK. (2021). Macular Hole–Patient Information Leaflets. Moorfields NHS UK. Retrieved from: https://www.moorfields.nhs.uk/condition/macular-hole