Tangan kesemutan bisa dialami siapa saja. Banyak hal yang dapat menyebabkan tangan dan kaki mengalami kesemutan dan kebas. Beberapa hal tidak disebabkan oleh hal yang serius dan dapat mereda dengan sendirinya. Namun ketika tangan kesemutan diikuti gejala lainnya, sebaiknya periksakan ke dokter karena dapat mengindikasikan masalah kesehatan serius.

Penyebab Tangan Kesemutan

Kesemutan, atau yang dalam istilah medis dikenal dengan istilah parestesia adalah kondisi dimana seseorang mengalami sensasi seperti digigit semut atau tertusuk jarum. Kondisi ini bisa terjadi di kaki atau tangan dan umumnya hilang dalam beberapa menit setelah mengubah posisi tangan.

Kesemutan biasanya disebabkan oleh peredaran darah tidak lancar. Duduk terlalu lama atau melakukan gerakan berulang seperti mengetik, menulis, dan memotong dapat menyebabkan kondisi tersebut. Jika dalam beberapa menit kesemutan Anda tidak hilang atau sering terjadi secara tiba-tiba tanpa penyebab pasti, hal ini bisa menandakan masalah kesehatan.

Beberapa masalah kesehatan yang sering dikaitkan dengan kesemutan antara lain:

Saraf terjepit

Saraf yang terjepit atau tertekan dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa. Misalnya, ketika Anda tidur dengan posisi tangan tertindih cukup lama, hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan kesemutan. Saraf terjepit juga bisa disebabkan oleh cedera, peradangan, atau masalah lain seperti pertumbuhan tumor yang menekan area saraf. 

Baca Juga: Olahraga yang Direkomendasikan untuk Saraf Terjepit

Kerusakan saraf

Kerusakan saraf merupakan salah satu penyebab kesemutan yang perlu diwaspadai. Kesemutan berulang kali dan tidak segera mereda dalam waktu singkat bisa mengindikasikan kondisi tersebut.

Beberapa penyebab kesemutan yang berkaitan dengan kerusakan saraf antara lain diabetes, gangguan metabolisme, cedera, dan kerusakan saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang.

Carpal tunnel syndrome

Carpal tunnel syndrome adalah kondisi dimana tertekannya saraf median yang berperan penting dalam pergerakan jari tangan. Ketika terjadi pembengkakan pada saraf atau tendon di sekitar saraf pergelangan tangan, saraf median akan tertekan dan menimbulkan gejala kesemutan.

Ibu hamil, pekerja kantoran yang banyak menggunakan komputer, orang yang menggunakan perkakas seperti palu dan bor serta dalam keluarga memiliki riwayat carpal tunnel syndrome juga berisiko tinggi mengalami gangguan saraf ini.  

Baca Juga: Bolehkah Pengidap Saraf Terjepit Olahraga Pound Fit?

Efek konsumsi minuman beralkohol

Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat mengganggu penyerapan nutrisi, termasuk di antaranya vitamin B. Seiring berjalannya waktu, gangguan penyerapan nutrisi ini dapat menyebabkan penyakit beri-beri dan sindrom Wenicke-Korsakoff yang ditandai dengan gejala kesemutan di tangan. 

Kekurangan vitamin B-12

Ketika seseorang kekurangan vitamin B12, ia dapat mengalami dampak neurologis yang ditandai dengan kebas dan kesemutan. Gejala lainnya dari kekurangan vitamin B12 adalah mudah marah, depresi, mual, muntah, dan diare.

Penyebab seseorang mengalami kekurangan vitamin B12 antara lain, tidak mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12 seperti telur, hati sapi atau daging merah, mengidap gastritis, mengalami anemia (kurang darah), dan mengidap penyakit yang memengaruhi sistem pencernaan.

Kapan Perlu Periksa ke Dokter?

Kesemutan adalah hal yang normal dan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi jika kesemutan tidak segera hilang dan mengganggu kualitas hidup Anda, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter. Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter jika kesemutan diikuti dengan gejala lainnya seperti:

• Perubahan dalam bicara, melihat, dan bernapas
• Kesemutan di seluruh lengan, kaki, atau area tubuh lainnya
• Terasa lumpuh atau mati rasa di dada
• Kehilangan kendali dalam berkemih
• Kebingungan atau kehilangan kesadaran
• Kesemutan menjalar hingga area paha, pantat, dan area genital

Pada kasus tertentu, kesemutan bisa menjadi masalah kesehatan serius seperti serangan jantung atau stroke. Jika Anda merasa gejala kesemutan tidak normal, segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Anda juga bisa menggunakan fitur konsultasi yang terdapat pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!