Kondisi Kulit yang Disebabkan oleh Autoimun

Credits: Freepik

Bagikan :


Autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat di dalam tubuh. Ketika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Penyakit autoimun bisa menyerang bagian tubuh tertentu. Beberapa jenis penyakit autoimun bisa memengaruhi kulit dan menyebabkan kulit memiliki gejala khas seperti ruam, bercak merah, kerontokan rambut, perubahan warna kulit, dan sensasi gatal atau nyeri.

 

Kondisi Kulit yang Disebabkan oleh Autoimun

Psoriasis

Psoriasis merupakan kondisi autoimun yang memengaruhi kulit, di mana sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif dan mempercepat pertumbuhan sel-sel kulit. Kondisi ini menyebabkan sel-sel kulit menumpuk dan membentuk plak merah yang ditutupi dengan sisik putih keperakan.

Gejala psoriasis dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan plak kulit dapat muncul di berbagai bagian tubuh meskipun area yang paling sering terkena adalah siku, lutut, dan bagian tengah tubuh. Psoriasis dapat menimbulkan ketidaknyamanan fisik dan emosional bagi penderita, terutama karena sifat kronis dan hilang munculnya.

Skleroderma

Skleroderma termasuk kondisi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh memproduksi terlalu banyak kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit dan jaringan tubuh. Skleroderma menyebabkan penebalan dan pengerasan jaringan, termasuk kulit, pembuluh darah, dan organ internal.

Beberapa gejala umum skleroderma termasuk penebalan dan pengerasan kulit, perubahan warna kulit, kerusakan pembuluh darah, gangguan pada organ internal seperti paru-paru, jantung, dan saluran pencernaan, serta kelemahan otot dan nyeri sendi.

Baca Juga: Perbedaan Antara Eksim dan Psoriasis

 

Lupus kulit

Lupus kulit adalah penyakit autoimun yang memengaruhi kulit dan menyebabkan munculnya ruam merah dan bersisik pada kulit. Beberapa ruam lupus sering dipicu atau diperburuk oleh paparan sinar matahari sehingga manajemen paparan sinar matahari sangat penting bagi penderita lupus kulit.

Dermatomyositis

Dermatomyositis merupakan penyakit autoimun berupa peradangan yang ditandai dengan kelemahan otot dan ruam kulit yang khas. Kondisi ini dapat memengaruhi oranng dewasa dan anak-anak, namun lebih sering terjadi pada usia akhir 40-an atau awal 60-an.

Pemfigus

Pemfigus adalah penyakit yang menyebabkan kulit melepuh. Kondisi ini bisa memengaruhi bagian dalam mulut, hidung, tenggorokan, mata, dan alat kelamin. Kondisi autoimun ini menyebabkan lepuhan dan luka yang menyakitkan yang sering kali pecah dan meninggalkan luka terbuka. Tanpa perawatan yang tepat, luka rentah terhadap infeksi.

Baca Juga: Daftar Penyakit yang Disebabkan Oleh Kondisi Autoimun

 

Epidermolysis bullosa (EB)

Epidermolysis bullosa (EB) adalah kondisi autoimun langka yang memengaruhi kulit dan juga membran mukosa di dalam tubuh. Ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam membuat protein yang memperkuat struktur dan koneksi antara lapisan kulit. Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi rapuh dan rentan terhadap lepuhan yang dapat terjadi akibat gesekan.

Autoimun bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan. Pengobatan yang dilakukan bertujuan mengendalikan respons kekebalan tubuh yang berlebih dan meredakan peradangan. Pengobatan yang tepat dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah kerusakan jangka panjang pada organ atau jaringan yang terkena.

Konsultasikan dengan dokter apabila Anda memiliki gejala autoimun yang memengaruhi kulit atau organ lainnya. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 8 Mei 2024 | 15:43

Lana Barhum (2024). Autoimmune Skin Disorders. Available from: https://www.verywellhealth.com/autoimmune-skin-conditions-5084066 

Medline Plus (2024). Autoimmune Diseases. Available from: https://medlineplus.gov/autoimmunediseases.html 

Mayo Clinic (2024). Psoriasis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/psoriasis/symptoms-causes/syc-20355840 

Cleveland Clinic (2023). Scleroderma. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/scleroderma 

Cleveland Clinic (2021). Cutaneous Lupus (Skin Lupus). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21601-cutaneous-lupus-skin-lupus 

Mayo Clinic (2024). Dermatomyositis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dermatomyositis/symptoms-causes/syc-20353188 

National Institute of Arthritis and Muscoloskeletal and Skin Disease (2021). Pemphigus. Available from: https://www.niams.nih.gov/health-topics/pemphigus 

Mayo Clinic (2022). Epidermolysis bullosa. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/epidermolysis-bullosa/symptoms-causes/syc-20361062