Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung dan stroke walaupun keluarga tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

Obesitas dianggap tidak sehat karena kelebihan berat badan dapat menyebabkan tekanan yang lebih banyak pada jantung, akibatnya tekanan darah, kolesterol dan gula darah juga berpotensi meningkat. Inilah mengapa orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas sebaiknya mengurangi berat badan agar terhindar dari masalah jantung dan penyakit kronis lainnya.

Cara Mengetahui Kelebihan Berat Badan atau Obesitas

Seseorang dikategorikan kelebihan berat badan atau obesitas berdasarkan nilai indeks massa tubuhnya (IMT).

• IMT 18,5 - 25 dikategorikan sehat (normal)
• IMT di atas 25 dikategorikan sebagai kelebihan berat badan
• IMT lebih dari 30 dikategorikan sebagai obesitas

Rumus menghitung indeks massa tubuh:

Berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter yang dikuadratkan. Contohnya, bila Anda memiliki berat badan 60 kilogram dengan tinggi badan 160 sentimeter, maka cara kalkulasi IMT bisa dilihat seperti di bawah ini:

60 (kg) : [1,6 (m)]² = 23,4

Maka indeks massa tubuh berada dalam rentang normal atau sehat.

Cara Menurunkan Berat Badan yang Direkomendasikan

Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan, namun beberapa di antaranya justru berbahaya bagi kesehatan, misalnya cara menurunkan berat badan yang menjanjikan hasil instan tanpa berolahraga ataupun mengatur pola diet.

CDC menyatakan bahwa penurunan berat badan yang paling aman setiap minggunya adalah antara 1-2 pon atau 0,45-0,9 kilogram. Kehilangan lebih banyak berat badan lebih dari itu berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan yang lebih banyak di kemudian hari dan juga risiko kesehatan lainnya.

Agar tidak sampai salah pilih, yuk ikuti 10 kebiasaan baik yang ampuh untuk menurunkan berat badan berikut ini:

Perbanyak Asupan Protein

Jangan takut untuk menambah asupan protein. Diet tinggi protein bisa membantu untuk menurunkan berat badan. Protein memberikan asupan energi yang cukup dan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga diharapkan frekuensi ngemil makanan yang tidak sehat bisa turut berkurang.

Anda bisa memenuhi kebutuhan protein dengan mengonsumsi telur, ayam, ikan, daging rendah lemak, kacang-kacangan, tahu, tempe dan lain sebagainya. Perhatikan juga cara pengolahan makanannya. Untuk menurunkan berat badan, hindari makanan yang digoreng terutama dengan teknik deep fried.

Batasi Asupan Gula

Gula memang tidak mudah untuk dihindari, namun membatasi asupan makanan atau minuman yang tinggi kandungan gulanya merupakan langkah baik yang sangat membantu dalam penurunan berat badan. 

Cukupi Kebutuhan Air

Air putih adalah satu-satunya minuman yang tidak mengandung kalori dan memberikan manfaat positif bagi tubuh. Anda bisa mengganti asupan soda, minuman manis atau alkohol dengan air putih. Mencukupi kebutuhan air dapat mencegah Anda mengalami lapar palsu, yaitu kondisi yang sering dirasakan dan menyebabkan orang ngemil di antara waktu makan berat. Minum sebelum makan juga bisa membantu mengurangi jumlah makanan yang dimakan.

Ganti Camilan dengan Makanan Sehat

Cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan tidak makan camilan. Namun bila hal ini sulit untuk dihindari, maka Anda bisa menyediakan pilihan camilan yang sehat seperti kacang tanah sangrai tanpa tambahan garam atau gula, buah-buahan segar, yogurt rendah lemak, dan lain sebagainya.

Hindari Makanan Olahan

Makanan olahan seperti sosis, pizza siap saji memang sangat menggoda. Penting untuk diingat bahwa kandungan kalori dari makanan olahan cukup besar dan bila dimakan dalam porsi yang banyak akan menyebabkan Anda mengonsumsi kalori lebih banyak yang dibutuhkan oleh tubuh.

Hindari Minuman Berkalori Tinggi

Minuman seperti soda, jus buah kaleng atau dalam botol, minuman energi mengandung banyak sekali gula tambahan yang dapat membuat berat badan Anda bertambah. Apabila Anda ingin menurunkan berat badan maka Anda harus menghindari semua minuman berkalori tinggi, termasuk minuman boba atau latte yang mungkin sering Anda pesan.

Lebih Banyak Makan Makanan Berserat

Makanan berserat dapat membantu melancarkan pencernaan yang juga membuat Anda merasa kenyang lebih cepat. Anda jadi tidak makan berlebihan dan buang air besar tanpa keluhan sembelit.

Aktif Bergerak dan Berolahraga

Pekerjaan di belakang meja sering membuat orang tidak banyak bergerak. Di lain waktu, berusahalah untuk lebih sering bergerak misalnya dengan berangkat bekerja menggunakan transportasi umum sehingga Anda harus lebih banyak berjalan kaki. Ingatlah agar bisa menurunkan berat badan, maka jumlah kalori yang dibakar tubuh setiap harinya harus lebih besar dari jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Cukupi Tidur yang Berkualitas

Penelitian menemukan bahwa tidur yang cukup dan berkualitas dan mencegah obesitas. Pada saat Anda tidur, sel-sel tubuh akan memulihkan diri sehingga metabolisme Anda menjadi lebih baik. Kurang tidur bisa memberikan efek kesehatan yang tidak baik, dan bisa memengaruhi metabolisme tubuh serta kadar gula darah di dalam tubuh.

Menjalani pola diet sehat untuk menurunkan berat badan terkadang tidak mudah. Untuk hal yang satu ini, Anda bisa membicarakannya dengan dokter ahli gizi yang akan membantu Anda menemukan pola diet sehat namun tetap menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!