Apa yang ada di dalam benak Anda saat mendengarkan kepribadian introvert dan ekstrovert?
Selama ini, orang selalu salah mengartikan kepribadian introvert sebagai sosok yang sangat tertutup, pendiam, tak banyak bicara, sedangkan ekstrovert adalah kebalikannya. Namun, bukan itu yang dimaksud oleh Carl Jung.
Pada tahun 1920an, seperti dilansir WebMD, seorang ahli psikolog bernama Carl Jung mengenalkan kepribadian introvert dan ekstrovert. Secara garis besar, dua kepribadian ini menunjukkan bagaimana cara mendapatkan dan menghabiskan energi mereka. Menurut Jung, introvert adalah tipe yang suka fokus pada pikiran sendiri, sedangkan ekstrovert mencari orang lain untuk memenuhi kebutuhan energi mereka.
Masih bingung? Ikuti terus penjelasan dan perbedaan keduanya, yuk!
Sifat kepribadian introvert
Menurut WebMD, secara umum kepribadian introvert memiliki sifat sebagai berikut:
- Selalu butuh ketenangan untuk berkonsentrasi
- Tipe yang reflektif
- Selalu sadar diri
- Membutuhkan waktu untuk membuat keputusan
- Merasa nyaman saat sendirian
- Tidak terlalu suka bekerja dalam grup
- Lebih suka menulis saat mengungkapkan pendapat ketimbang berbicara langsung
- Sering merasa kelelahan saat berada di dalam keramaian
- Memiliki cukup banyak teman, namun hanya sedikit sekali yang menjadi teman dekat
- Lebih sering menggunakan imajinasi untuk mencari jalan keluar masalah
- Sering bersembunyi di dalam pikirannya untuk beristirahat
Studi menunjukkan bahwa kepribadian introvert dibagi lagi menjadi beberapa tipe:
- Tipe social introvert, yaitu tipe klasik yang menyukai keberadaannya dalam grup kecil dan suasana yang tenang dibandingkan di keramaian.
- Tipe thinking introvert, yaitu mereka suka menghabiskan banyak waktunya dengan tenggelam dalam pikiran dan imajinasinya.
- Tipe anxious introvert, yaitu mereka lebih suka menghabiskan waktu sendiri, bukan karena tidak suka berada di keramaian, namun karena mereka sering merasa canggung berada di tengah banyak orang.
- Tipe inhibited introvert, yaitu seseorang yang selalu berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu.
Sifat kepribadian ekstrovert
Dilansir Healthline, Carl Jung menjabarkan sifat dan kepribadian ekstrovert sebagai berikut:
- Menikmati berada di tengah keramaian dan menjadi pusat perhatian
- Tidak suka menghabiskan waktu sendiri
- Merasa nyaman saat berada di tengah kelompok yang besar
- Mudah berteman dengan orang baru
- Lebih nyaman mengemukakan pendapat dengan langsung berdiskusi
- Selalu ceria, optimis, dan menunjukkan sisi positifnya
- Tidak takut saat berhadapan dengan risiko
- Fleksibel dan inovatif di tengah kondisi tertentu dan cenderung spontan saat melakukan sesuatu tanpa berpikir terlalu panjang
Jika Anda merasa tidak selalu cocok dengan semua karakteristik baik introvert maupun ekstrovert, Anda tidak sendirian. Kenyataannya, kebanyakan orang berada di tengah-tengah kedua kepibadian. Hanya sedikit saja orang yang benar-benar memiliki satu jenis kepribadian. Kepribadian yang dimiliki juga bukan kepribadian yang paten, karena perubahan bisa saja terjadi. Misalnya, saat anak-anak Anda merasa seperti kepribadian yang introvert, namun saat dewasa Anda bisa berubah menjadi ekstrovert.
- dr Ayu Munawaroh, MKK