Meskipun bayi belum bisa memegang buku sendiri atau belum bisa membaca serta mengerti alfabet, namun bukan berarti Anda tak boleh membacakan buku untuknya, lho. Dikatakan oleh Sarah Klein, MD, seperti dilansir Cleveland Clinic, di mana membacakan buku untuk bayi dan anak kecil sangat penting. Membaca akan membantu mengembangkan kemampuan bahasa, sosial dan keterampilan emosional seumur hidup. Pengalaman dan manfaatnya tidak akan dirasakan dalam jangka waktu pendek saja, namun selama hidupnya nanti.
Pernyataan tersebut juga didukung oleh Danielle Robets, MD, seorang dokter anak di Muskingum Vallet Health Center di Ohio. Menurut Daniella, membaca tidak hanya membantu bayi mempelajari bahasa ibu mereka, namun juga dapat mengembangkan kemampuan berbahasa mereka dengan lebih banyak kata yang didengar. Mereka juga mendapat manfaat dari hubungan emosional dengan orang yang membacakan cerita untuk mereka pada saat memangku atau menggendong mereka.
Manfaat membacakan buku untuk bayi dan anak
Dilansir Cleveland Clinic, berikut adalah manfaat yang dapat diterima oleh bayi dan anak ketika orang tua membacakan buku untuk mereka di antaranya:
- Meningkatkan kemampuan berbahasa
Mendengar kata-kata yang dibacakan dengan keras dapat membantu keterampilan bahasa bayi yang sedang berkembang atau mulai berkembang. Membaca memperkenalkan mereka pada lebih banyak kata dan bahasa yang lebih kompleks daripada hanya mendengarkan percakapan sehari-hari.
- Meningkatkan bonding
Dengan meringkuk dan membaca buku bersama akan meningkatkan rasa aman, cinta dan hubungan emosional dengan anak.
- Pembelajaran emosional
Bayi tidak hanya melihat gambar di buku, namun juga dapat mengamati ekspresi Anda ketika Anda membacakan karakter buku dengan suara yang berbeda. Menurut Dr. Klein, hal tersebut dapat membantu perkembangan awal otak.
- Membangun rutinitas
Membacakan buku pada bayi sebelum tidur dapat membantu mengembangkan dan membangun rutinitas membaca waktu tidur, sehingga juga membantu Anda untuk mempersiapkan diri ketika menangkap sinyal lelah dari bayi.
- Sukses dalam sekolah
Penelitian membuktikan sepertiga anak-anak masuk di taman kanak-kanak tanpa kemampuan berbahasa yang dibutuhkan. Membacakan buku sejak bayi akan membantu mengembangkan kemampuan berbahasanya.
Kapan mulai membaca untuk bayi dan anak
Setiap usia memiliki tantangan yang berbeda-beda. Umumnya bayi akan fokus pada gambar, warna cerah dan pola yang berbeda-beda. Anda bisa memanfaatkannya untuk menghibur dan memperkenalkan pada suara, warna dan juga ekspresi.
- Usia 4-6 bulan
Bayi akan mulai tertarik pada buku dan mulai meraih buku dengan tangan, memasukkan ke dalam mulut, mengunyah dan meletakkannya kembali. Anda dapat memilih jenis buku yang terbuat dari bahan kain atau vinyl dengan warna yang menarik, cerah, dan memiliki tulisan bervariasi.
- Usia 6-12 bulan
Bayi mulai memahami gambar yang mewakili objek tertentu dan mulai menunjukkan bahwa mereka menyukai gambar, halaman atau bahkan keseluruhan cerita. Di usia ini, bayi juga dapat merespon dengan meraih buku atau mengeluarkan suara, membalikkan halaman, menepuk atau menunjuk objek serta mulai mengulangi suara Anda.
Anda bisa memilih waktu saat akan tidur siang atau tidur di malam hari untuk membacakannya cerita. Lakukan dengan membawanya ke pangkuan atau rengkuhan untuk meningkatkan ikatan Anda dengannya. Anda juga dapat menggunakan ekspresi wajah serta suara dengan karakter yang berbeda-beda. Jangan takut untuk membacakan buku yang sama dari waktu ke waktu, karena di usia bayi hal ini akan membantu bayi untuk belajar dan merasa akrab dengan kegiatan tersebut.
- dr Nadia Opmalina
Cleveland Clinic (2020). The Benefits of Reading to Babies. Available from: https://health.clevelandclinic.org/the-benefits-of-reading-to-babies/
Kandia N. Lewis, PhD (2019). Reading Books to Babies. Available from: https://kidshealth.org/en/parents/reading-babies.html
Sherri Gordon (2021). Why Reading to Your Baby Is Important. Available from: https://www.verywellfamily.com/why-reading-to-babies-is-important-5189827