Penting untuk membersihkan wajah secara rutin, terutama jika Anda memakai riasan dan sunscreen setiap harinya. Membersihkan wajah pun sebaiknya tidak terlalu sering karena dapat membuat wajah over cleansing tanpa disadari. Seperti apa tanda-tanda wajah over cleansing? Simak dalam artikel berikut. 

Apa Itu Over Cleansing?

Over cleansing atau membersihkan wajah berlebihan dapat terjadi karena banyak hal, baik dari frekuensi mencuci wajah terlalu sering atau penggunaaan produk pembersih wajah yang bersifat terlalu keras sehingga merusak kulit. Pemakaian produk yang terlalu banyak berbusa dan mengikis lapisan penting kulit wajah juga dapat merusak skin barrier sehingga menyebabkan kulit kusam dan rentan berjerawat.

Over cleansing sering kali terjadi tanpa disadari, namun ada beberapa tanda Anda mengalami over cleansing yang perlu Anda waspadai. Beberapa tanda over cleansing pada wajah antara lain:

• Bercak kecil seperti benjolan merah di sekitar mata, mulut, dan hidung
• Gatal
• Kemerahan
• Kulit terkelupas
• Kulit terasa kencang dan kering
• Muncul eksim
• Kulit perih dan rasa terbakar saat terkena skincare

Over cleansing dapat menyebabkan kerusakan skin barrier yang menyebabkan kulit terasa terbakar, kencang atau mengelupas. Membersihkan wajah secara berlebihan juga dapat mengganggu produksi minyak alami dan pH kulit sehingga menyebabkan kulit kering dan mengalami iritasi. Selain itu, kulit yang mengalami over cleansing juga rentan mengalami peradangan.

Baca Juga: Membersihkan Wajah dengan Cleansing Oil, Benarkah Lebih Efektif?

Cara Mencegah Terjadinya Over Cleansing

Mencuci wajah terlalu sering dapat memperparah peradangan atau iritasi kulit wajah. Bagi Anda yang memiliki jerawat, mencuci wajah berlebihan juga dapat memperparah peradangan jerawat.

Beberapa cara mencegah terjadinya over cleansing antara lain:

Cuci muka tidak lebih dari 2 kali per hari

Dilansir dari Healthline, sebaiknya Anda tidak mencuci wajah lebih dari 2 kali sehari, terutama jika Anda memiliki kulit kering. Para ahli merekomendasikan mencuci wajah 2 kali sehari pada pagi dan malam hari untuk membersihkan wajah dari tumpukan minyak dan sel kulit mati. Jika Anda beraktivitas yang membuat Anda berkeringat seperti olahraga, Anda bisa mencuci wajah sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Alternatif Pembersih Wajah yang Aman bagi Kulit

Cuci muka dengan pembersih yang sesuai

Saat mencuci muka, pilih pembersih yang sesuai dengan jenis kulit. Anda bisa memilih oil cleanser, gel cleanser, milk cleanser atau micellar water. Begitu juga ketika memilih sabun muka, pilih yang mengandung pelembap sesuai kebutuhan jenis kulit.

Untuk kulit berjerawat Anda bisa memilih pembersih yang mengandung salicylic acid dan untuk pemilik kulit kering dan berminyak dianjurkan menggunakan sabun muka yang mengandung ceramide atau niacinamide. Setelah mencuci wajah, Anda bisa mengoleskan hydrating toner dan pelembap pada wajah untuk mengembalikan kelembapan kulit.

Batasi eksfoliasi

Hindari menggunakan produk yang bersifat eksfoliasi terlalu sering. Dalam sepekan, Anda bisa melakukan eksfoliasi wajah 2-3 kali seminggu menggunakan exfoliating toner, serum atau masker. Melakukan eksfoliasi secukupnya bermanfaat untuk menjaga kebersihan kulit dan mendorong lapisan sel kulit untuk regenerasi menghasilkan sel kulit baru yang lebih sehat. 

Over cleansing dapat disebabkan oleh frekuensi mencuci wajah terlalu sering atau menggunakan produk pembersih wajah yang terlalu keras bagi kulit. Jika setelah mencuci wajah kulit wajah terasa tertarik dan kering, Anda mungkin sudah mengalami over cleansing. Jika memiliki pertanyaan seputar kecantikan wajah, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!