Tidak semua orang memiliki bulu mata yang lebat dan panjang, sehingga berbagai produk ditawarkan untuk mempercantik penampilan bulu mata.

Misalnya saja maskara, yang dapat memberikan efek lebih panjang dan juga lebat pada bulu mata. Dibantu dengan alat penjepit bulu mata, penggunaan maskara memberikan tampilan lentik dan indah.

Sayangnya, efek maskara tidak cukup tahan lama, dalam beberapa jam efeknya akan berkurang dan bahkan beberapa di antaranya mudah luntur serta meninggalkan bekas hitam saat terkena keringat, air mata atau air.

Walaupun sebagian maskara menawarkan efek tahan air dan lebih tahan lama hingga 8-12 jam, namun sebagian orang ingin mendapatkan penampilan bulu mata yang lebih lebat dan panjang tanpa harus memulaskan maskara berulang-ulang.

Seperti Apa Prosedur Ekstensi Bulu Mata Dilakukan?

Ekstensi bulu mata adalah salah satu solusi yang ditawarkan pada orang yang enggan menggunakan bulu mata palsu atau maskara setiap hari. Ekstensi bulu mata memberikan tampilan bulu mata lentik, lebih panjang dan lebih lebat dalam jangka waktu tertentu tanpa harus bergantung pada bulu mata palsu atau maskara.

Proses ekstensi bulu mata semestinya hanya dilakukan oleh seorang ahli kosmetik atau ahli kecantikan profesional, berikut adalah prosedurnya:

• Ahli kecantikan atau teknisi akan dengan lembut membersihkan kedua mata dari kotoran
• Untuk menghindari menempelnya bulu mata bawah dan atas, maka bulu mata bawah akan diselotip
• Bulu mata atas juga akan diisolasi dengan menggunakan pinset atau perangkat lain, kemudian bulu mata palsu yang terbuat dari bahan alami atau serat plastik sintetis akan ditanamkan dan ditempelkan satu per satu menggunakan lem khusus
• Proses ini akan diulang pada kedua kelopak mata, dan selama prosedur dilakukan, mata akan ditutup demi keamanan prosedur

Waspada Bahaya dan Risiko Ekstensi Bulu Mata

Ekstensi bulu mata memang terlihat bagus, walaupun dilakukan oleh para ahli, ekstensi bulu mata bukan tanpa risiko. Sangat penting memilih salon atau klinik berpengalaman untuk menghindari risiko infeksi akibat kurang steril atau kecerobohan teknisi.

Juga sangat penting untuk menjaga mata tetap tertutup selama prosedur untuk menghindari perekat atau uap perekat masuk ke dalam mata dan menyebabkan luka bakar serius.

Adapun risiko yang bisa terjadi saat melakukan ekstensi bulu mata di antaranya:

• Iritasi 
• Mata merah
• Mata terasa gatal dan seperti terbakar
• Rasa sakit
• Ruam kemerahan
• Radang mata
• Pembengkakan pada kelopak mata yang bisa parah
• Risiko kerontokan atau penipisan pada bulu mata asli

Untuk menurunkan risiko di atas, Anda disarankan untuk melakukan ekstensi bulu mata hanya di salon atau klinik terpercaya, yang memiliki praktisi bersertifikasi dan berpengalaman.

Jika mata mengalami iritasi ringan setelah melakukan prosedur ekstensi bulu mata, maka sebaiknya lakukan kompres dingin, gunakan krim hidrokortison yang telah diresepkan, gunakan obat tetes mata alergi yang telah diresepkan atau konsumsi obat antihistamin yang telah diresepkan.

Jika gejala berlanjut hingga 24-48 jam, atau gejala memburuk seperti pembengkakan parah, nyeri, rasa gatal di kelopak mata parah, maka penting untuk Anda segera memeriksakan diri ke dokter.

Pertimbangkan untuk tidak melakukan ekstensi bulu mata bila Anda:

• Mengalami iritasi pada kelopak mata
• Memiliki riwayat alergi terhadap makeup, obat tetes mata atau obat mata
• Memiliki alergi pada lateks atau lem bulu mata
• Memiliki riwayat alopecia areata
• Sedang dalam pengobatan kemoterapi atau memiliki riwayat trikotilomania (gangguan menarik rambut)

Diskusikan terlebih dahulu dengan dokter ahli apabila Anda ingin melakukan ekstensi bulu mata.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!