HbA1c

HbA1c
Gambar 1. Pemeriksaan HbA1c (sumber: Control Diabetes-Easy Through HbA1C Testing- dr.Mohan’s Diabates Specialities Center. drmohans.com. (2020). Retrieved 23 May 2022, from https://drmohans.

Bagikan :


Definisi

HbA1c merupakan protein hemoglobin yang terdapat dalam darah dan berikatan dengan gula yang terdapat dalam darah. Normalnya tidak banyak gula darah yang berikatan dengan hemoglobin. Namun, pada kondisi tertentu, saat gula dalam darah tidak bisa digunakan dengan baik oleh tubuh, maka gula akan tetap berada dalam sirkulasi darah. Hal ini dapat mengakibatkan gula berikatan dengan protein hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah. Ikatan antara gula dengan hemoglobin dapat terjadi dalam jangka waktu lama yaitu dalam 2-3 bulan sesuai dengan usia sel darah merah. Sehingga dalam waktu 3 bulan dapat dilihat rata-rata jumlah gula yang berikatan dengan hemoglobin pada sirkulasi darah. HbA1c ini dapat diukur nilainya melalui pemeriksaan atau tes HbA1c.

Pemeriksaan HbA1c berfungsi untuk mengukur rata-rata gula yang berikatan dengan hemoglobin dalam darah selama kurun waktu 3 bulan. Biasanya pemeriksaan ini dinyatakan dalam bentuk proporsi jumlah rata-rata gula yang terikat pada hemoglobin atau persentase. Dari pemeriksaan ini juga dapat dilihat rata-rata kadar gula darah selama 3 bulan.

Pemeriksaan ini biasanya digunakan untuk mendiagnosis adanya risiko prediabetes pada pasien atau risiko terjadinya diabetes pada pasien. Selain itu, pemeriksaan ini juga digunakan untuk mengontrol gula darah pada pasien yang sudah terdiagnosis diabetes untuk mencegah terjadinya komplikasi dikemudian hari. Pemeriksaan HbA1c merupakan salah satu pemeriksaan rutin yang dilakukan pada pasien yang mengalami diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 untuk memantau kadar gula darah selama 3 bulan.

 

Indikasi

Pemeriksaan HbA1c dilakukan pada beberapa kondisi sebagai berikut:

  • Untuk membantu penegakkan diagnosis diabetes
  • Untuk mendeteksi dini adanya prediabetes
  • Untuk memantau perkembangan penyakit setelah pemberian regimen pengobatan
  • Untuk penapisan atau skrining pada orang yang berisiko tinggi terkena diabetes (seperti tekanan darah tinggi, berat badan berlebih, obesitas, dan jarang berolahraga)
  • Untuk membantu dalam mengontrol gula darah

 

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi atau kondisi yang membuat seseorang tidak bisa melakukan pemeriksaan ini. 

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan untuk pemeriksaan HbA1c. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dalam keadaan tidak berpuasa.

Namun terdapat beberapa kondisi yang dapat memengaruhi hasil pemeriksaan seperti:

  • Pasien yang mengalami gangguan darah, seperti anemia atau thalasemia 
  • Pasien yang memiliki riwayat penyakit kronik, seperti penyakit pada organ ginjal atau hati
  • Sedang mengonsumsi obat antivirus pada pasien HIV atau konsumsi golongan obat opioid
  • Konsumsi vitamin E dan C
  • Memiliki nilai kolesterol yang tinggi
  • Pada kondisi hamil timester 3

 

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan HbA1c umumnya menggunakan sampel serum darah sebanyak 0,25 - 0,5 ml. Sampel serum darah ini diambil dari pembuluh darah vena dan akan dikumpulkan ke dalam tabung khusus. Petugas laboratorium akan memakai sarung tangan khusus dan APD (Alat Pelindung Diri) saat mengambil sampel pemeriksaan.

Sebelum mengambil darah, petugas akan memasang pita elastis dan membersihkan area penusukan jarum dengan kasa antiseptik. Biasanya petugas mengambil darah di area lipatan siku. Setelah darah diambil dan dimasukkan ke dalam tabung khusus, petugas akan melepas pita elastis yang terpasang, menekan dan membersihkan area penusukan dengan kasa antiseptik. Prosedur pemeriksaan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Sampel darah yang telah didapatkan akan diperiksakan menggunakan alat khusus di laboratorium, dan hasilnya bisa diketahui dalam beberapa jam kemudian.

 

Nilai Normal dan Abnormal

Rentang nilai normal HbA1c umumnya tidak dibedakan berdasarkan umur atau jenis kelamin. Secara umum, berikut ini merupakan rentang nilai normal dan abnormal pada hasil pemeriksaan HbA1c.

Persentase HbA1C (%)

Keterangan

<5.7%

Normal

5.7%-6.4%

Prediabetes

6.5% atau lebih

Diabetes

Meskipun demikian, setiap laboratorium memiliki patokan rentang nilai yang sedikit berbeda antara satu laboratorium dengan laboratorium lainnya sesuai panduan yang dianut dan mesin yang digunakannya.

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Prediabetes

Apabila kadar HbA1c masuk kategori prediabates maka dokter akan merekomendasikan pemeriksaan HbA1c ulang setiap 1-2 tahun sekali untuk melihat perkembangan dari kadar HbA1c. Selain itu, dokter akan memberikan rekomendasi pencegahan supaya kondisi prediabetes tidak berkembang menjadi diabates. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain mengubah gaya hidup dengan olahraga dan aktivitas fisik rutin, diet seimbang, mengontrol faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, berat badan berlebih, dan kolesterol tinggi.

Normal

Jika hasil pemeriksaan HbA1c Anda menunjukkan nilai normal, kemungkinan Anda telah menjalankan pola hidup sehat dengan baik dan tidak ada kelainan yang berhubungan dengan penyakit diabetes apabila tidak ada gejala dan tanda klinis tertentu.

Anda disarankan untuk tetap mempertahankan pola hidup sehat Anda saat ini sehingga dapat mencegah penyakit diabetes yang ditandai oleh nilai HbA1c yang terlalu tinggi.

Diabetes

Jika kadar HbA1c masuk kategori diabetes maka dokter akan merekomendasikan pemeriksaan lanjutan untuk melihat risiko terjadinya komplikasi pada beberapa organ. Pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan urine, rontgen paru, rekam jantung, dan fungsi ginjal. Selain itu, dokter akan menjelaskan mengenai tata laksana atau pengobatan yang perlu dilakukan pada kondisi diabetes, seperti aturan konsumsi obat diabetes dan perubahan gaya hidup meliputi diet gizi seimbang, olahraga atau aktivitas fisik rutin, dan mengontrol penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan menurunkan berat badan pada pasien yang mengalami berat badan lebih atau obesitas.

 

Konsultasikan Ke Dokter yang Tepat

Hasil pemeriksaan HbA1c pada orang dewasa dapat dikonsultasikan dengan dokter umum, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan ataupun memulai terapi untuk diagnosis yang sesuai. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan metabolik dan endokrin untuk berdiskusi mengenai masalah HbA1c Anda lebih jauh. Pada pasien anak, hasil pemeriksaan selain normal harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak.

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Luluk Ummaimah A
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 23:08
  1. All About Your A1C – Center for Disease Control and Prevention. cdc.gov. (2021). Retrieved 23 May 2022, from https://www.cdc.gov/diabetes/managing/managing-blood-sugar/a1c.html.
  2. PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan  dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Indoensia (p. A multiple page). PB PERKENI.
  3. Hemoglobin A1C (HbA1c) Test - MedlinePlus. MedlinePlus.gov. (2021). Retrieved 23 May 2022, from https://medlineplus.gov/lab-tests/hemoglobin-a1c-hba1c-test/.
  4. Dansinger, M. (2020). Hemoglobin A1c (HbA1c) Test for Diabetes. WebMD. Retrieved 23 May 2022, from https://www.webmd.com/diabetes/guide/diabetes-urine-tests.
  5. Stoppler, MC. (2020). Hemoglobin A1c Test (HbA1c). EmidicineHealth. Retrieved 23 May 2022, from https://www.webmd.com/diabetes/guide/diabetes-urine-tests.
  6. Control Diabetes-Easy Through HbA1C Testing- dr.Mohan’s Diabates Specialities Center. drmohans.com. (2020). Retrieved 23 May 2022, from https://drmohans.com/control-diabetes-it-is-easy-through-hba1c-testing/.